omniture
from common-pcom:html:key:id_segment_includes_overall_segment_header_shtml
PR Newswire: news distribution, targeting and monitoring
en_US zh_TW zh_CN id_ID ja ko_KR th_TH vi_VN

Laporan Terbaru Kincentric Menilai, Atrisi Tenaga Kerja dan Tingkat Stres yang Dihadapi Manajer Tetap Menjadi Tantangan Global

2022-07-19 21:05

"2022 Kincentric Report on Global Trends in Employee Engagement" mengungkap sejumlah tantangan dalam aspek "employee engagement", menghadirkan Era yang Mendatangkan Peluang bagi Praktisi SDM untuk Mentransformasi Organisasi

DEERFIELD, Ill., 19 Juli 2022 /PRNewswire/ -- Kincentric, a Spencer Stuart company, konsultan SDM yang memakai analisis berorientasi data untuk membantu berbagai organisasi mewujudkan potensi tenaga kerja dan timnya, hari ini menerbitkan laporan berskala luas tentang tren employee engagement selama tiga tahun terakhir. Laporan ini disusun berdasarkan masukan dari 12 juta tenaga kerja di lebih dari 125 negara. "2022 Kincentric Report on Global Trends in Engagement" mengungkap, meski tingkat employee engagement relatif stabil secara tahunan, namun angkanya sangat bervariasi secara triwulanan. Tren ini mencerminkan imbas dari kejadian penting di dunia yang berdampak signifikan terhadap karyawan di seluruh dunia.

Laporan ini menunjukkan, tingkat employee engagement mencapai puncaknya, yakni sebesar 73%, pada Triwulan II-2020 sebelum turun menjadi 67% pada Triwulan IV-2020. Setelah terjaga pada rentang 65%-69% pada 2021, tingkat employee engagement anjlok menjadi 62% pada Triwulan I-2022. Bahkan, niat karyawan semakin menurun untuk bertahan di perusahaan yang menjadi tempat berkariernya saat ini. Hal tersebut mencerminkan, pergantian karyawan (turnover) kemungkinan masih menjadi tantangan yang terus terjadi—dan, manajer level menengah semakin mendapat tekanan, khususnya dari sisi keseimbangan karier-kehidupan pribadi (work-life balance) yang angkanya menurun 10 poin dari 2019. 

"Beberapa tahun terakhir mendatangkan disrupsi yang jumlahnya luar biasa, mulai dari pandemi yang masih berlangsung hingga aksi kerusuhan sosial yang berskala global; maka, kami pun menyaksikan perubahan tren dalam hal metode, waktu, dan lokasi kerja yang diinginkan karyawan," ujar Jeff Jolton, Managing Director, Research and Insights, Kincentric. "Laporan ini memaparkan perubahan spesifik yang terjadi secara seketika pada skala global."

"Meski sejumlah indikator menunjukkan penurunan tingkat employee engagement pada data yang diperoleh, kami juga menemukan potensi besar bagi perusahaan untuk membangun sistem, struktur, dan proses kerja yang mengutamakan karyawan, serta memenuhi lingkungan kerja yang telah bertransformasi. Sederet tantangan ini menghadirkan era yang mendatangkan peluang bagi manajemen perusahaan dan eksekutif SDM, khususnya di tengah tantangan drastis dalam hal bekerja yang berdampak terhadap kinerja perusahaan."

Sejumlah temuan penting lainnya dari riset global ini termasuk:

  • Kekhawatiran tentang kurangnya dukungan: Hanya 50% karyawan yang merasa perusahaannya memiliki jumlah tenaga kerja yang memadai untuk menuntaskan pekerjaan.
  • Visi menarik tentang masa depan menjadi aspek penentu: Karyawan memiliki keterikatan (engagement) yang delapan kali lebih besar ketika eksekutif senior membuat mereka tertarik akan masa depan.
  • Karyawan ingin mengetahui posisi mereka dalam masa depan perusahaan: Saat menghadapi lingkungan yang tengah berubah, karyawan ingin memahami posisi mereka dalam masa depan perusahaan. Namun, hanya 59% karyawan merasa diapresiasi atas pekerjaannya, dan hanya 54% karyawan yang optimis bahwa mereka memiliki prospek karier di perusahannya.

"Temuan tersebut menunjukkan, pengalaman kerja terbaik tidak terwujud semata-mata karena satu faktor. Sebaliknya, hal ini tercapai berkat inisiatif Employee Experience yang beraneka ragam dan berlangsung secara simultan, seperti apresiasi kerja, pengembangan karier, manajemen kinerja (performance management), infrastruktur dan jumlah karyawan yang efektif, visi yang dikomunikasikan, caring leadership, serta pola pikir positif tentang perubahan. Inisiatif-inisiatif ini berkorelasi positif terhadap tingkat Employee Engagement, serta membantu perusahaan untuk melibatkan dan mempertahankan karyawan. Kini, perusahaan dan eksekutif SDM perlu melakukan asesmen, menentukan langkah yang tepat dalam budaya kerja, serta memberdayakan dan menginspirasi karyawan mereka," jelas Jolton. 

Informasi lebih lanjut atau laporan selengkapnya tersedia di tautan ini

Tentang Kincentric

Kincentric, a Spencer Stuart Company, membantu berbagai organisasi mewujudkan potensi tenaga kerja dan timnya untuk menggerakkan perubahan dan mencapai kinerja bisnis yang lebih baik. Kincentric menguasai pengalaman dan keahlian spesialis selama puluhan tahun di sejumlah bidang, seperti budaya kerja, employee engagement, asesmen dan pengembangan kepemimpinan, konsultasi SDM dan tenaga kerja, serta keberagaman, kesetaraan, dan inklusi. Dengan pengalaman dan keahlian ini, Kincentric menggunakan analisis yang berorientasi data untuk merancang solusi yang meningkatkan nilai tambah, kecepatan kerja, dan efektivitas kelembagaan. Informasi lebih lanjut tersedia di kincentric.com

Informasi lebih lanjut: kincentric@edelman.com

Logo - https://mma.prnasia.com/media2/1802884/Kincentric_Spencer_Stuart_Logo.jpg?p=medium600

 

 

from common-pcom:html:key:id_segment_includes_releases_right_column_video_module_shtml

Berita Video Terpilih

from common-pcom:html:key:id_segment_includes_overall_segment_footer_shtml
Pencarian
  1. Produk & Layanan
  2. Cari Rilis Berita
  3. Pusat Informasi
  4. bagi Jurnalis & Media
  5. Hubungi Kami