omniture
from common-pcom:html:key:id_segment_includes_overall_segment_header_shtml
PR Newswire: news distribution, targeting and monitoring
en_US zh_TW zh_CN id_ID ja ko_KR ms_MY th_TH vi_VN

Huawei Fasilitasi Transformasi Komputasi Awan bagi Operator Telekomunikasi guna Mewujudkan Nilai Tambah Konektivitas

2022-07-22 05:59

SHENZHEN, Tiongkok, 22 Juli 2022 /PRNewswire/ -- Peng Song, President, Carrier BG Marketing & Solution Sales Dept, Huawei, hari ini membahas rencana terbaru Huawei tentang transformasi komputasi awan bagi operator telekomunikasi di sesi "Carrier Cloud Transformation Summit" sebagai bagian dari ajang "Win-Win·Huawei Innovation Week". Menurutnya, Huawei gembira mendukung transformasi ini dengan ikut meningkatkan nilai tambah jaringan, mempercepat inovasi layanan, dan mengoptimalkan kegiatan operasional telekomunikasi demi mewujudkan nilai tambah konektivitas.

Komputasi awan tengah menjadi unsur krusial dalam transformasi digital industri, bahkan dianggap sebagai faktor ekonomi yang penting berkat kemampuannya untuk mengubah struktur perekonomian dan lanskap pasar di masing-masing industri.

Industri telekomunikasi telah memasuki fase penting dalam transformasi komputasi awan sehingga mendatangkan banyak peluang dan tantangan baru. Sebanyak 15% operator segera mengembangkan dan sepenuhnya menerapkan strategi komputasi awan secara komprehensif pada akhir 2023. Tren ini menghasilkan pasar komputasi awan di segmen telekomunikasi yang nilainya mencapai ratusan miliar dolar. Guna mendukung ekspansi ini dan memanfaatkan pasar-pasar baru yang diciptakan teknologi tersebut, kalangan operator harus memprioritaskan pembangunan infrastruktur TIK yang lebih efisien dan gesit.

Peng Song menyampaikan paparan di sesi Carrier Cloud Transformation Summit
sebagai bagian dari ajang Win-Win·Huawei Innovation Week
Peng Song menyampaikan paparan di sesi Carrier Cloud Transformation Summit sebagai bagian dari ajang Win-Win·Huawei Innovation Week

Peng meyakini, transformasi komputasi awan yang dijalankan kalangan operator harus mengacu pada teknologi komunikasi (communication technology/CT). Di sisi lain, operator harus mengandalkan keunggulan unik dari industri telekomunikasi dan transformasi komputasi awan untuk meningkatkan nilai tambah jaringan dan layanan.

Peng menjelaskan tiga bidang yang harus menjadi fokus bagi kalangan operator untuk menangkap peluang yang muncul: 

Pertama, dari sisi nilai tambah jaringan, operator harus memperluas batasan jaringan dengan komputasi awan dan meningkatkan nilai tambah jaringan di segmen B2B agar perkembangan tersebut bermanfaat bagi semakin banyak pelanggan. Jaringan adalah aset utama operator, dan operator dapat memanfaatkan keunggulan ini serta meningkatkan transformasi komputasi awan secara sinergis.

Di Tiongkok, Huawei menyediakan fitur jaringan dan edge cloud sehingga operator mampu menyediakan solusi yang menambah produktivitas pelanggan perusahaan, serta meningkatkan pasar sasarannya sebesar 25%.

Kedua, dari sisi inovasi digital, operator harus membangun platform komputasi awan untuk inovasi layanan digital yang dapat dipakai ketika meluncurkan layanan baru secara lebih cepat. Platform komputasi awan kolaboratif yang menghubungkan layanan telekomunikasi dan digital akan terus mempercepat inovasi dan meningkatkan kemampuan operator dalam mengakuisisi pelanggan.

Di Eropa, Huawei telah membantu operator memindahkan sarana kerja pengembangan layanan, sarana pengetesan, dan ratusan layanan pada platform Huawei Cloud. Berkat dukungan ini, beberapa operator mempersingkat time-to-market untuk layanan baru sebesar 75% dengan memanfaatkan platform pengembangan yang cepat dan fitur PaaS telekomunikasi.

Ketiga, dari sisi kegiatan operasional telekomunikasi, operator harus memakai solusi komputasi awan yang telah terintegrasi (pre-integrated) dan secara khusus didesain untuk industri telekomunikasi demi mendukung pertumbuhan bisnis utama secara berkelanjutan. Transformasi komputasi awan di sektor telekomunikasi membutuhkan platform komputasi awan yang memiliki arsitektur terdistribusi sehingga mampu memenuhi standar keamanan data dan manajemen pada arsitektur layanan telekomunikasi yang adaptif. Jangka waktu transformasi komputasi awan yang rasional juga perlu guna menjamin layanan bermigrasi secara cepat ke platform komputasi awan.

Di Asia, Huawei telah mengimplementasikan komputasi awan yang terdistribusi untuk menangani berbagai jenis layanan dan fitur operator. Huawei juga memakai data lake yang terdistribusi guna menjalankan analisis data yang terkorelasi untuk beragam layanan, dan meningkatkan kesuksesan pemasaran paket 5G sebesar 180%.

Peng menutup paparannya dengan mengatakan, agar sukses menjalankan transformasi komputasi awan dan menyediakan layanan bermutu bagi pelanggan, operator harus menjalin kemitraan strategis dengan pihak yang sangat memahami industri telekomunikasi, dan cara memanfaatkan keunggulan sektor telekomunikasi. Pada akhir 2021, Huawei telah berkolaborasi dengan lebih dari 120 operator di seluruh dunia dalam layanan komputasi awan. Huawei berkomitmen untuk terus berinvestasi dalam TIK, serta mengandalkan fitur layanan yang telah dilokalisasi di seluruh dunia guna mempercepat transformasi komputasi awan yang dijalankan operator sekaligus mewujudkan manfaat konektivitas.

Acara "Win-Win·Huawei Innovation Week" berlangsung dari 18-21 Juli di Shenzhen, Tiongkok. Bersama operator global, praktisi industri, dan pemuka opini, Huawei mengulas berbagai topik seperti 5,5G, pembangunan hijau, dan transformasi digital guna mewujudkan kesuksesan bersama di ekonomi digital. Informasi lebih lanjut tersedia di https://carrier.huawei.com/en/events/winwin-innovation-week

 

from common-pcom:html:key:id_segment_includes_releases_right_column_video_module_shtml

Berita Video Terpilih

from common-pcom:html:key:id_segment_includes_overall_segment_footer_shtml
Pencarian
  1. Produk & Layanan
  2. Cari Rilis Berita
  3. Pusat Informasi
  4. bagi Jurnalis & Media
  5. Hubungi Kami