SINGAPURA, 25 Juli 2022 /PRNewswire/ -- Archwey, induk usaha yang menaungi tiga perusahaan yang membuat terobosan dalam cara-cara inovatif untuk memakai kembali dan mengurangi sampah plastik: Arch & Hook, Shieldler, dan PlasticBean--meresmikan kantor pusat globalnya di Singapura.
CEO, Archwey, Sjoerd Fauser, menyampaikan sambutan di acara peresmian kantor pusat global di Singapura
Misi Archwey adalah menyingkirkan plastik baru yang berasal dari bahan fosil (virgin plastic). Langkah ini mengubah susunan dunia. Archwey menjalankan misi tersebut melalui solusi plastik yang tersertifikasi GRS[1], BLUEWAVE®: bahan termoplastik, 100% terbuat dari plastik daur ulang yang berpotensi dibuang ke laut (ocean-bound plastic), plastik yang mencemari laut, dan plastik bekas pakai (post-consumer plastic). Sebagian besar plastik ini dikumpulkan dari empat sungai yang paling tercemar di dunia. Tiga perusahaan milik Archwey memanfaatkan BLUEWAVE® untuk memasok solusi inovatif dan berkelanjutan dalam proses produksi, pameran, dan pengiriman produk di industri mode, ritel, perhotelan, dan layanan kesehatan.
Membuat Perubahan Global dari Singapura
Singapura, berkat letak strategisnya di pusat Asia Tenggara dan konektivitas ke seluruh penjuru dunia, menjadi batu loncatan bagi Archwey untuk mengubah dunia dengan material berkelanjutan.
Sjoerd Fauser, Chief Executive Officer, Archwey, berkata, "Selain memiliki infrastruktur komersial yang terbaik, upaya berskala global yang dijalankan Singapura menuju lingkungan berkelanjutan menjadi daya tarik ketika kami memutuskan untuk merelokasi kantor pusat Archwey ke Singapura. Green Plan 2030 yang digagas Singapura, beserta Zero Waste Masterplan, selaras dan bersentuhan dengan visi Archwey, yakni menyingkirkan plastik sekali pakai. Di sisi lain, ambisi iklim Singapura pun mencerminkan tekad kami dalam mengambil aksi nyata yang bersifat mendesak untuk menangani perubahan iklim."
Elaine Teo, Senior Vice President, Investment Facilitation Division, Singapore Economic Development Board, berkata, "Keputusan Archwey mendirikan kantor pusat global di Singapura mencerminkan keyakinannya terhadap peran Singapura sebagai pusat bisnis yang berkelanjutan. Langkah Archwey menyingkirkan plastik baru sejalan dengan target iklim Singapura menuju ekonomi yang lebih lestari. Kami berharap, Archwey memanfaatkan ekosistem berkelanjutan yang berkembang di Singapura untuk mengembangkan solusi sirkular bagi perusahaan dan konsumen di Singapura dan dunia."
Meningkatkan pendidikan, riset, berbagi pengetahuan dan teknik produk di dunia
Sejalan dengan langkah Singapura menjadi salah satu kota yang paling berkelanjutan di dunia, Archway akan meningkatkan pendidikan, wadah berbagi pengetahuan, dan teknik produk yang mengutamakan teknik material dan menyingkirkan penggunaan plastik sekali pakai.
Archwey akan mengandalkan ekosistem pendukung di negara-kota tersebut bagi tenaga kerja visioner, lembaga terkemuka di dunia, dan perusahaan multinasional yang ingin mengeksplorasi solusi penuh terobosan guna mengatasi sampah plastik. Afiliasi mendatang dengan institusi, universitas, dan lembaga amal tengah digagas, begitu pula dengan rencana Archwey untuk membangun pusat inovasi litbang yang berskala global. Archwey ingin menciptakan dan memasarkan material daur ulang dan upcycled yang inovatif, lestari, dan layak dari sisi bisnis. Tujuannya, mewujudkan lingkungan yang sangat sirkular dan seimbang.
Fauser menambahkan, "Bahan baku yang dibutuhkan berbagai industri telah tersedia. Dengan memanfaatkan dan mendukung solusi smart engineering, serta memasarkan produk berkelanjutan bagi industri, pembuatan plastik baru tak perlu lagi dilakukan. Kami ingin membuktikan bahwa daur ulang adalah kunci dekarbonisasi, dan kami telah mengembangkan cara-cara untuk menggunakan kembali berbagai material. Kami berkomitmen menciptakan dunia yang bebas dari plastik sekali pakai, dan planet yang lebih lestari bagi generasi masa depan."
Tentang Archwey
Digerakkan oleh visi tentang dunia yang bebas dari pencemaran plastik, kehidupan yang dilestarikan, serta kreasi dengan bahan-bahan terbarukan dan sirkularitas kelak menjadi masa depan kita, Archwey, grup usaha global yang bergerak di teknik material yang berkelanjutan, bertekad mengembangkan material inovatif dan mudah didaur ulang sebagai alternatif untuk plastik sekali pakai.
Hingga kini, Archwey telah mendaur ulang dan membersihkan 32.500 ton plastik dalam 18 bulan terakhir, serta menciptakan produk yang inovatif dan artistik dari sampah.[1]
Target-target Archwey termasuk:
Sebelumnya bernama Arch & Hook yang berdiri pada 2015 di Amsterdam sebagai merek gantungan pakaian dengan bahan lestari yang pertama di dunia, Archwey memperluas rangkaian produk dan solusi desainnya, serta memanfaatkan kesuksesan teknik material dan BLUEWAVE®, solusi plastik yang tersertifikasi GRS. Kini, Archwey terdiri atas:
[1] Delapan juta plastik diperkirakan terbuang ke laut setiap hari; membuat satu ton plastik menghasilkan hingga 2,5 ton karbondioksida; dan, secara global, hanya 9% dari 9 miliar ton plastik yang diproduksi sejak 1950 telah didaur ulang.[(1) https://www.sas.org.uk/our-work/plastic-pollution/plastic-pollution-facts-figures/; (2) https://www.unep.org/resources/report/state-plastics-world-environment-day-outlook-2018]