Pretium Tingkatkan Kapasitas Pengembangan Bisnis Global dan Komitmen terhadap Asia dan Australia dengan Merekrut Dua Managing Director Baru

Jayme Han dan Craig Matthew masing-masing bergabung sebagai Managing Director; Berpengalaman dalam Bidang Kepemimpinan, Investasi, dan Hubungan Investor di Eropa, Asia, dan Australia selama Puluhan Tahun

Mempererat Hubungan dengan Klien dan Mitra Lokal di Wilayah Penting

NEW YORK, 30 Agustus 2022 /PRNewswire/ -- Pretium Partners, perusahaan investasi di sektor khusus yang memiliki aset kelolaan senilai $50 miliar, hari ini meningkatkan kapasitas pengembangan bisnis dan komitmen terhadap Asia dan Australia dengan merekrut dua eksekutif senior. Jayme Han, berkantor di Seoul, Korea, dan Craig Matthew, berkantor di Sydney, Australia, bergabung dengan Pretium masing-masing sebagai Managing Director, Asia, dan Managing Director, Australia & Selandia Baru. Setelah rekrutmen ini, Pretium membuka kantor pertamanya di Asia dan Australia guna mencapai targetnya sebagai mitra pilihan investor di seluruh dunia.  

Ekspansi ini membuktikan komitmen Pretium untuk menjamin klien dan mitra dapat mengandalkan jangkauan luas dan perspektif lokal. Lewat ekspansi ini, Pretium juga menyediakan dukungan lokal yang lebih dipersonalisasi di pasar dinamis. Han dan Matthew memiliki perspektif pasar yang unik, serta berpengalaman dalam bidang kepemimpinan dan hubungan klien selama puluhan tahun di London, New York, Seoul, Singapura, dan Sydney. Keduanya akan bekerja sama dengan klien dan konsultan lama, klien baru, serta institusi dan pengelola aset di wilayah kerjanya masing-masing.

"Sejalan dengan langkah Pretium untuk memperluas basis klien di seluruh dunia, dan menanamkan investasi dalam strategi real estat serta kredit, Asia dan Australia menjadi pasar strategis dan peluang pertumbuhan kami," ujar Don Mullen, Pendiri dan CEO Pretium. "Jayme dan Craig memiliki keahlian luas dan koneksi lokal di pasar Asia dan Australia untuk mendukung investor kami di lokasinya. Setelah baru saja berekspansi ke Timur Tengah, kami gembira mengembangkan tim dengan merekrut sosok berbakat dan berpengaruh untuk bekerja bersama klien internasional." 

Han telah memegang beberapa jabatan eksekutif selama 20 tahun terakhir di industri private capital global di London, Seoul, dan Singapura. Ketika mengemban jabatan ini, dia menangani distribusi dana investasi dan eksekusi investasi di berbagai kawasan. Sebelum bergabung dengan Pretium, dia menjabat Executive Director, Corporate Finance, Jones Lang Lasalle. Han juga sempat bekerja sebagai Head, Alternatives, Tongyang Life Insurance, perusahaan asuransi jiwa terbesar kelima di Korea. Pada awal kariernya, Han menjadi salah satu anggota pendiri bisnis alternatif—dan, perusahaan investasi di segmen aset riil pertama—untuk National Pension Service. Han meraih gelar Sarjana Ilmu Desain dari  University of California at Davis.

"Pretium memiliki tim yang sangat luar biasa. Saya gembira bergabung pada momen pertumbuhan bisnis, terutama ketika kami memperluas jangkauan internasional dan di Asia," kata Han. "Setelah mendukung GP dan memimpin tim yang menangani seluruh aspek penggalangan modal, penyaluran investasi, dan pengelolaan aset, saya ingin bekerja sama dengan klien Pretium di Asia dan seluruh dunia."

Matthew berpengalaman dalam bidang pengembangan bisnis dan hubungan investor selama tiga dekade. Dia telah mendukung dan memperluas portofolio klien saat bekerja di kemitraan bisnis, termasuk individu dengan nilai aset yang tinggi (high-net worth) dan investor institusi modern, seperti pengelola dana abadi (endowment), dana investasi nasional (sovereign wealth fund), dana pensiun (superannuation fund), dan pengelola aset keluarga (family office). Dia bergabung dengan Pretium setelah bekerja di Asia Principal Capital dan Morpheus Ventures sebagai Director, Private Market Investor Relations Group. Sebelum bekerja di Asia Principal Capital, Matthew menjabat Director, Institutional Relationships, Capital Group Companies, dan berperan membuka kantor pertama Capital Group Companies di Sydney, Australia. Sebelumnya lagi, dia sempat membidangi pengembangan bisnis di New York dan Sydney ketika bekerja di pengelola aset global, Alliance Bernstein. Matthew adalah pengelola superannuation trustee yang terakreditasi, serta aktif mengadakan Pertemuan Tahunan Association of Superannuation Fund selama dekade terakhir. Dia meraih gelar Sarjana Ilmu Administrasi Bisnis dari Bucknell University.

"Saya memperoleh kesempatan yang luar biasa untuk bergabung dengan platform investasi global yang inovatif dan visioner seperti Pretium," kata Matthew. "Dengan jaringan yang terdiri atas investor dan mitra terkemuka di Australia dan Selandia Baru, serta rekam jejak investasi yang terbaik, saya optimis, kami segera memperluas basis klien dan jangkauan Pretium di wilayah ini."

Tentang Pretium

Pretium adalah perusahaan investasi di sektor khusus yang bergerak di sektor properti hunian, kredit kepemilikan rumah, serta kredit korporasi di Amerika Serikat. Pretium berdiri pada 2012 guna menangkap peluang investasi sekuler dan penyaluran kredit dari perubahan struktural, disrupsi, dan inefisiensi ekonomi. Pretium telah membangun ekosistem analisis dan operasional yang terintegrasi di sektor properti hunian, kredit kepemilikan rumah, kredit korporasi di Amerika Serikat. Pretium optimis, analisis dan pengalamannya di segmen tersebut memberikan daya saing strategis yang mengungguli pengelola investasi lain. Platform Pretium memiliki dana kelolaan sekitar $50 miliar, serta lebih dari 4.000 tenaga kerja di 30 kantor, termasuk London dan Dubai. Informasi lebih lanjut tersedia di www.pretium.com.

Narahubung

Jon Keehner / Lyle Weston / Erik Carlson
Joele Frank, Wilkinson Brimmer Katcher
212-355-4449
Media-SFR@pretium.com