Pujiang Innovation Forum Ke-15 berlangsung di Shanghai, Tiongkok

SHANGHAI, 1 September 2022 /PRNewswire/ -- Pujiang Innovation Forum Ke-15 2022 telah dibuka di pusat finansial Tiongkok, Shanghai, pada 27 Agustus lalu. Dengan tema "Low Carbon: A New Mission for Global Innovation", forum ini akan mengulas topik tentang pembangunan rendah karbon lewat inovasi teknologi, pengembangan sistem ekonomi dan teknologi yang baik untuk pembangunan hijau, rendah karbon, dan sirkular, serta perluasan kerja sama global dalam teknologi rendah karbon demi merumuskan cetak biru yang baru mengenai pembangunan berkelanjutan di dunia.

Tahun ini, lebih dari 230 pakar dari lembaga internasional, universitas terkemuka, lembaga riset ilmiah, lembaga kajian, perusahaan, dan lebih dari 40 akademisi di hampir 30 negara dan wilayah berpartisipasi dalam ajang tersebut secara daring dan luring.

Pujiang Innovation Forum didirikan oleh Kementerian Sains dan Teknologi Tiongkok, serta Pemerintah Shanghai pada 2008. Berfokus pada tema inovasi, ajang ini telah menjadi sarana penting yang mempromosikan kerja sama global dalam sains, teknologi, dan inovasi. Hal ini ditempuh dengan mempertemukan ide-ide global, serta memfasilitasi inovasi ilmiah dan teknologi.

Di sesi pembukaan, "INNOMATCH", sebuah sarana penjajakan kerja sama (matchmaking) yang mempertemukan permintaan dan penawaran teknologi global, resmi diluncurkan. Sarana ini ingin menghubungkan sumber daya inovasi global, memenuhi kebutuhan inovasi perusahaan, serta membangun jalur dua arah untuk pencapaian transformasi sains dan teknologi.

Di sesi pleno, Borge Brende, President, Economic Forum, berkata, teknologi menjadi kunci penting guna memitigasi perubahan iklim. Itu sebabnya, komitmen Tiongkok dalam mempromosikan solusi teknologi yang ramah lingkungan merupakan hal yang luar biasa.

Di forum ini, beberapa laporan dan kesepakatan kerja sama dilansir, seperti "2022 "Ideal City" Global High-level Scientist Analysis Report", "Low&Net Zero Carbon Related Science and Technology", serta "Prospective Analysis of Application Scenarios".

Di ajang Regional & Urban Forum yang berlangsung pada 28 Agustus, National Innovation Center par Excellence (NICE) meneken kontrak dengan enam perusahaan internasional, termasuk ARaymond Company asal Perancis dan DuPont Company asal Amerika Serikat, untuk meningkatkan inovasi global, serta pembangunan hijau yang bermutu tinggi dan terintegrasi.