omniture
from common-pcom:html:key:id_segment_includes_overall_segment_header_shtml
PR Newswire: news distribution, targeting and monitoring
en_US id_ID ko_KR ms_MY th_TH vi_VN

CGTN: KTT Samarkand: Usulan Tiongkok guna mempererat persatuan dan kerja sama SCO

2022-09-19 08:33

BEIJING, 19 September 2022 /PRNewswire/ -- Dalam kunjungan luar negeri pertamanya sejak awal pandemi Covid-19, Presiden Tiongkok Xi Jinping melawat ke Asia Tengah dan menghadiri KTT tahunan Shanghai Cooperation Organization (SCO) yang tahun ini berlangsung di sebuah kota di Uzbekistan, Samarkand.

Disebut "ajang terpenting dalam diplomasi kepala negara Tiongkok menjelang Kongres Nasional Partai Komunis Tiongkok Ke-20", menurut seorang Juru Bicara Kementerian Luar Negeri, kunjungan ini mencerminkan betapa pentingnya SCO bagi Tiongkok.

Di sesi pertemuan Dewan Kepala Negara SCO Ke-22, Jumat lalu, Presiden Xi mencatat, SCO telah menjadi kekuatan penting dan konstruktif dalam hubungan internasional dan regional.

Dia mendorong SCO agar menjunjung Semangat Shanghai, mempererat persatuan dan kerja sama, serta meningkatkan upaya untuk semakin memperkuat komunitas SCO yang memiliki masa depan bersama.

Semangat Shanghai terus dijunjung

KTT SCO di Samarkand berlangsung ketika dunia mengalami dampak pandemi yang belum pernah terjadi dalam satu abad terakhir, tren deglobalisasi, serta faktor kompleks lainnya. Sementara, sistem tata kelola ekonomi dunia pun menghadapi tantangan.

Semangat Shanghai, memakai nama kota di Tiongkok yang menjadi tempat pendirian SCO, serta prinsip dan panduan utama dari lembaga tersebut, mengemukakan sikap saling percaya, manfaat yang saling menguntungkan, kesetaraan, konsultasi, sikap menghormati kemajemukan budaya, serta upaya mencapai pembangunan bersama.

Jumat lalu, Xi berkata, banyak praktik yang telah dijalankan SCO mencakup kepercayaan politik, kerja sama yang saling menguntungkan, kesetaraan, keterbukaan, dan inklusi, serta kesetaraan dan keadilan. Hal-hal ini sepenuhnya mencerminkan Semangat Shanghai.

Seperti yang telah ditunjukkan, Semangat Shanghai juga menjadi sumber kekuatan dalam perkembangan SCO, serta arah fundamental yang harus dijunjung anggota SCO dalam bertahun-tahun mendatang, seperti yang disampaikan Xi.

"Kesuksesan SCO yang luar biasa tercapai berkat Semangat Shanghai. Dan, kami akan terus mengikutinya sebagai panduan sejalan dengan langkah berikutnya," kata Xi, berjanji.

Lebih dari sekadar keamanan

Saat konflik geopolitik dan ancaman keamanan nontradisional seperti ekstremisme dan terorisme meningkat, SCO berperan penting dalam melindungi keamanan regional dan kesejahteraan bersama. Namun, peran SCO lebih dari sekadar keamanan.

Dalam sambutannya, Xi mendorong anggota SCO agar mempererat kerja sama praktis. Menurut Xi, Tiongkok siap bekerja sama dengan seluruh pemangku kepentingan guna mencapai "Global Development Initiative", seperti yang diusulkan Tiongkok, serta secara bersama-sama mempromosikan "Belt and Road Initiative".

Di KTT ini, pernyataan tentang menjaga ketahanan energi dan pangan internasional juga dirilis. Xi bertekad, Tiongkok akan menyediakan bantuan kemanusiaan untuk situasi darurat kepada negara-negara berkembang, berupa biji-bijian dan persediaan lainnya senilai RMB 1,5 miliar.

Presiden Tiongkok juga mendorong SCO agar sepenuhnya menerapkan dokumen kerja sama dalam bidang-bidang seperti perdagangan dan investasi, infrastruktur, rantai pasok, sains dan inovasi teknologi, serta kecerdasan buatan.

Mengingatkan "obsesi untuk membentuk aliansi kecil", Xi menegaskan pentingnya menjunjung multilateralisme yang sebenarnya guna meningkatkan tata kelola dunia, serta menjamin tatanan internasional yang lebih adil dan setara.

Visi masa depan

Sejak berdiri pada 2001, SCO telah melalui perjalanan yang luar biasa. Hingga kini, SCO memiliki delapan anggota penuh, empat negara pengamat, dan berbagai mitra dialog.

Dari sisi cakupan geografis dan populasi, SCO merupakan organisasi regional yang terbesar di dunia, meliputi sekitar 60% luas Eurasia dan 41% penduduk dunia. Anggota SCO juga mencakup 24% PDB dunia pada 2021, menurut Bank Dunia.

SCO pun masih terus berkembang. Di KTT Jumat lalu, sebuah nota tentang kewajiban Iran untuk menjadi anggota penuh SCO telah diteken; prosedur masuknya Belarusia juga telah dimulai; Nota Kesepahaman tentang Mesir, Arab Saudi, dan Qatar sebagai mitra dialog SCO telah ditandatangani; kesepakatan turut terjalin untuk menerima Bahrain, Maladewa, Uni Emirat Arab, Kuwait, dan Myanmar sebagai mitra dialog yang baru.

Mencatat banyaknya jumlah negara yang telah mengajukan pendaftaran untuk masuk sebagai keluarga besar SCO, presiden Tiongkok berkata bahwa hal tersebut mencerminkan kekuatan visi SCO, serta optimisme yang banyak dipegang berbagai negara tentang masa depan SCO.

Menutup sambutannya, Xi mendorong semua negara agar bertindak sesuai Semangat Shanghai, bekerja demi mencapai perkembangan SCO secara stabil, serta sama-sama membangun sebuah wilayah yang damai, stabil, sejahtera, dan indah.

https://news.cgtn.com/news/2022-09-16/Xi-Jinping-delivers-speech-at-SCO-summit-in-Samarkand-1dnrViKtBks/index.html

from common-pcom:html:key:id_segment_includes_releases_right_column_video_module_shtml

Berita Video Terpilih

from common-pcom:html:key:id_segment_includes_overall_segment_footer_shtml
Pencarian
  1. Produk & Layanan
  2. Cari Rilis Berita
  3. Pusat Informasi
  4. bagi Jurnalis & Media
  5. Hubungi Kami