BEIJING, 27 September 2022 /PRNewswire/ -- Dalam beberapa tahun terakhir, kota Guigang, Wilayah Otonom Guangxi Zhuang, Tiongkok Selatan, mengembangkan klaster industri kendaraan energi baru (new energy vehicle/NEV) dan sepeda listrik (e-bike), serta mendorong industri ini agar merambah pasar global. Hal ini disampaikan He Luchun, Ketua Partai Komunis Tiongkok, Guigang.
Photo shows an e-bike plant at an e-bike and NEV production base featuring China-ASEAN trade located in Guigang City of south China's Guangxi Zhuang Autonomous Region.
Pernyataan ini dikemukakan di ajang China Guigang E-Vehicle International Forum 2022 yang berlangsung di Kota Nanning, Guangxi, dari 16-19 September lalu. Guigang berupaya membangun kawasan industri seluas 10.000 mu (sekitar 667 hektar) dengan nilai produksi tahunan yang mencapai RMB 100 miliar (sekitar US$14,1 miliar) pada masa mendatang, menurut He Luchun.
Hingga kini, Distrik Gangbei, Kota Guigang, telah melansir lebih dari 100 perusahaan yang bergerak di industri tersebut, termasuk produsen sepeda listrik seperti Aima, TAILG, dan OPAI, serta produsen komponen dan suku cadang, seperti yang disampaikan Yang Yanzhong, Kepala Distrik Gangbei. Setelah lebih dari 50 merek beroperasi, Gangbei kini memiliki kapasitas produksi tahunan yang mencapai lima juta sepeda listrik, 500.000 tricycle listrik, serta lima juta komponen e-bike. Dengan demikian, menurut Yang, Gangbei telah mengembangkan rantai industri yang lengkap.
Selain melayani pasar domestik, Guigang juga menjajaki pasar global, memanfaatkan peluang Belt and Road Initiative, Regional Comprehensive Economic Partnership, New International Land-Sea Trade Corridor, dan lain-lain.
Pada 16 September lalu, 75 unit dari pesanan total sebanyak 450 unit e-bike dikirim ke Thailand dari pelabuhan Guigang. Nilai pesanan ini mencapai US$ 243.000, dan ekspor tersebut menjadi langkah penting bagi sepeda listrik buatan Guigang di pasar Association of Southeast Asian Nations (ASEAN).
Ke depan, Guigang akan proaktif mengembangkan kawasan perdagangan bebas Tiongkok-ASEAN yang telah diperbarui, serta menjajaki kegiatan ekspor ke negara ASEAN lewat dukungan kebijakan yang semakin baik, serta percepatan pengembangan sistem logistik modern yang lengkap.
Tautan artikel: https://en.imsilkroad.com/p/330233.html