CGTN: Mengawali langkah baru, CPC lansir agenda Kongres Nasional Ke-20

BEIJING, 18 Oktober 2022 /PRNewswire/ -- Kongres Nasional Partai Komunis Tiongkok (CPC) Ke-20 berlangsung sejalan dengan langkah terbaru Tiongkok untuk membangun negara sosialis modern dalam seluruh aspek.

Sabtu lalu, CPC melansir agenda utama Kongres Nasional Ke-20. Menurut CPC, seluruh persiapan telah selesai dilakukan untuk ajang yang dibuka pada 10 pagi (waktu setempat), Minggu, di Beijing.

Kongres ini akan merumuskan dua tahap menuju pembangunan sebuah negara sosialis modern dalam seluruh aspek, serta menetapkan pekerjaan strategis dan tolok ukur utama pada periode lima tahun ke depan. Hal ini disampaikan Sun Yeli, Juru Bicara Kongres Nasional CPC Ke-20, lewat acara jumpa pers, Sabtu sore lalu.

Menurut dua tahap rencana strategis tersebut, modernisasi sosialis pada dasarnya akan terealisasi dari 2020 hingga 2035. Dari 2035 hingga pertengahan abad ke-21, Tiongkok kelak menjadi sebuah negara sosialis modern besar yang sejahtera, kuat, demokratis, memiliki kebudayaan maju, harmonis, dan indah.

"Terlepas dari perubahan dunia, Tiongkok bertekad dan gigih menjalankan kebijakan pintu terbuka," ujar Sun. Dia juga menambahkan, Tiongkok akan aktif menjalankan kebijakan pintu terbuka secara lebih luas, menyeluruh, dan mendalam dengan dunia luar.

Mewakili lebih dari 96 juta anggota CPC dan lebih dari 4,9 juta lembaga CPC tingkat dasar, 2.296 delegasi, kualifikasinya telah divalidasi, akan mengikuti ajang yang berlangsung selama satu minggu ini.

Di antara delegasi ini, 771 orang bekerja di garis depan, atau mencapai 33,6% dari total peserta kongres. Sebanyak 619 delegasi berasal dari kaum perempuan, atau 27% dari total. Angka ini meningkat 2,8 poin persentase dari tingkat keterwakilan perempuan pada Kongres Nasional CPC Ke-19 pada lima tahun lalu.

Perumusan Agenda

Agenda Kongres Nasional CPC Ke-20 disetujui dalam sebuah rapat persiapan yang dipimpin Xi Jinping, Sabtu sore lalu.

Delegasi akan mendengar dan mengkaji laporan Komite Sentral CPC Ke-19, serta mempertimbangkan laporan kerja Komisi Sentral CPC Ke-19 untuk Inspeksi Disiplin (CCDI), mempertimbangkan dan menerima amendemen Konstitusi CPC, serta memilih Komite Sentral CPC Ke-20 dan Komisi Sentral CPC untuk Inspeksi Disiplin (CCDI) Ke-20, menurut agenda yang dirilis.

Dalam rapat persiapan, peserta juga menyetujui daftar 243 anggota presidium kongres, dan Wang Huning akan menjabat Sekretaris Jenderal Kongres.

Mengkaji laporan Komite Sentral CPC Ke-19

Menurut Sun, salah satu hal terpenting dalam agenda kongres adalah mendengar dan mengkaji laporan yang dikirim Komite Sentral CPC Ke-19.

Pendapat lebih dari 4.700 orang akan dikumpulkan dalam rancangan laporan tersebut, seperti dijelaskan Sun.

Xi, Sekretaris Jenderal Komite Sentral CPC, juga mengadakan lima simposium untuk mendengarkan pendapat dan usulan berbagai orang di beragam sektor, termasuk tokoh-tokoh di luar CPC, ketika menyusun rancangan laporan ini, menurut juru bicara kongres.

Laporan ini, serta laporan kerja CCDI dan amendemen Konstitusi Partai, akan dikirim sebagai bahan pertimbangan dalam kongres mendatang.

Amendemen Konstitusi Partai

Amendemen Konstitusi CPC dalam kongres mendatang akan memuat pandangan teoretis dan pemikiran strategis penting yang segera tercantum dalam laporan Komite Sentral CPC Ke-19 dalam Kongres Nasional CPC Ke-20, menurut Sun.

Amendemen ini akan sepenuhnya mencerminkan pencapaian terkini dalam adaptasi Marxisme sesuai konteks Tiongkok, serta kondisi zaman, seperti dijelaskan juru bicara kongres.

Amendemen ini juga mengangkat ide, pemikiran, dan strategi baru tentang tata kelola nasional yang telah diajukan Komite Sentral CPC sejak Kongres Nasional CPC Ke-19, sekaligus mencerminkan pengalaman terbaru CPC dalam bidang pembangunan dan pekerjaan, menurut juru bicara kongres.

Amendemen ini akan memenuhi persyaratan dan tugas baru dalam memajukan perkembangan dan pekerjaan CPC di tengah kondisi dan tugas baru, seperti yang dipaparkan Sun.

Memilih pemimpin CPC yang baru

Setelah Kongres Nasional CPC Ke-20 berakhir, jajaran pemimpin tingkat pusat yang baru akan terpilih di sesi pleno pertama Komite Sentral CPC Ke-20.

Setelah sesi pleno, anggota Komite Pengarah yang baru dalam Biro Politik Komite Sentral CPC Ke-20 akan bertemu dengan kalangan pers, menurut Sun.

Juru bicara kongres ini juga menjawab pertanyaan dari reporter dalam dan luar negeri tentang isu-isu penting yang akan dibahas kongres mendatang, mulai dari ekonomi Tiongkok dan respons Covid-19, serta isu Taiwan dan hubungan Tiongkok-Amerika Serikat. 

Ketika membahas pertumbuhan ekonomi Tiongkok pada dekade terakhir, Sun berkata, Tiongkok berhasil mengangkat 98,99 juta warga pedesaan yang kurang beruntung dari garis kemiskinan pada akhir 2020, sebuah keajaiban dalam sejarah manusia.

"Kami memiliki keyakinan, kegigihan, dan kemampuan dalam mencapai target baru, serta menciptakan keajaiban yang lebih besar pada masa mendatang," jelasnya.

https://news.cgtn.com/news/2022-10-15/Striding-on-new-journey-CPC-unveils-agenda-of-20th-National-Congress-1e9HiFh4Xu0/index.html