omniture
from common-pcom:html:key:id_segment_includes_overall_segment_header_shtml
PR Newswire: news distribution, targeting and monitoring
en_US id_ID ko_KR ms_MY th_TH vi_VN

CGTN: Tiongkok sambut perusahaan asing untuk berbagi dividen pembangunan

2022-10-19 04:30

BEIJING, 19 Oktober 2022 /PRNewswire/ -- Tiongkok menyambut kehadiran perusahaan dari seluruh penjuru dunia untuk berinvestasi di negaranya, dan terus berbagi dividen pembangunan sejalan dengan peralihan ekonomi Tiongkok dari pertumbuhan cepat menjadi pembangunan bermutu tinggi. Hal ini disampaikan seorang pejabat tinggi di biro perencanaan pembangunan ekonomi tertinggi di Tiongkok, Senin lalu.

"Pintu Tiongkok akan terbuka semakin lebar," ujar Zhao Chenxin, Vice Chairman, National Development and Reform Commission (NDRC), dan anggota dewan pemimpin CPC, dalam sebuah acara jumpa pers di sela-sela Kongres Nasional Partai Komunis Tiongkok (CPC) Ke-20, ajang politik terpenting di Tiongkok tahun ini.

Pola pembangunan sirkulasi ganda, melibatkan pasar domestik dan internasional yang saling memperkuat diri, sedangkan, pasar domestik menjadi fokus utama, bukan berarti Tiongkok ingin menarik diri dari kebijakan pintu terbuka, atau bahkan mengejar kemandirian ekonomi, seperti yang dipertegas Zhao.

Presiden Tiongkok Xi Jinping pun telah berulang kali menyampaikan, pola pembangunan baru merupakan sirkulasi ganda yang bersifat terbuka, serta melibatkan pasar domestik dan asing, alih-alih simpul ekonomi yang tertutup.

Ekonomi Tiongkok telah lama terintegrasi dengan ekonomi dunia, menurut Zhao, dan dia menambahkan, pasar domestik dan asing saling bergantung dan memperkuat diri.

Tiongkok terus mendorong arus investasi asing

China akan semakin aktif mendorong arus investasi asing, menurut Zhao. Dia juga menjelaskan, Tiongkok akan merilis dan menerapkan Daftar Industri yang Direkomendasikan untuk Investasi Asing (Catalogue of Encouraged Industries for Foreign Investment) versi 2022. Daftar ini akan memperluas cakupan industri yang direkomendasikan untuk investasi asing.

Ekonomi Tiongkok beralih dari pertumbuhan cepat menjadi pembangunan bermutu tinggi. Di sisi lain, Tiongkok pun menghadapi situasi baru dalam rangka menarik arus investasi asing, menurut Zhao.

Maka, Tiongkok akan meningkatkan dukungan kebijakan untuk investasi asing di sejumlah sektor, seperti manufaktur canggih, layanan dengan mutu yang lebih baik, konservasi energi, dan pelestarian alam, seperti dijelaskan Zhao.

Dukungan kebijakan untuk investasi asing di Tiongkok juga melibatkan wilayah yang kurang berkembang di Tiongkok Tengah, Barat, dan Timur Laut, menurut Zhao.

Lebih lagi, Tiongkok akan merilis tahap keenam proyek besar yang didanai asing, serta membantu proyek ini mengatasi kendala secara tepat waktu dalam proses investasi, produksi, dan operasional. Tujuannya, menjamin kelancaran implementasi proyek.

Tiongkok juga akan terus mengoptimalkan layanan bagi perusahaan penanaman modal asing, serta meningkatkan kemudahan dalam investasi internasional, kegiatan pertukaran dan kerja sama dalam pencegahan dan pengendalian pandemi Covid-19.

Sepanjang delapan bulan pertama tahun ini, arus investasi asing langsung (FDI) di Tiongkok Daratan yang telah direalisasikan meningkat 16,4% secara tahunan menjadi RMB 892,74 miliar ($127,39 miliar), di tengah pandemi Covid-19, rumitnya situasi internasional, dan lesunya investasi lintaswilayah, seperti dipaparkan Zhao.

Secara khusus, industri teknologi canggih mengalami peningkatan arus FDI sebesar 33,6% dari tahun lalu, menurut Zhao.

Arus FDI di wilayah Tiongkok Barat pun melesat 43% secara tahunan, disusul Tiongkok Tengah sebesar 27,6%, dan Tiongkok Timur sebesar 14,3%.

"Secara umum, perusahaan multinasional merasa optimis berinvestasi di Tiongkok, serta pasar Tiongkok dalam jangka panjang," kata Zhao.

Tiongkok akan mempromosikan kebijakan pintu terbuka pada jenjang yang lebih tinggi, mengintensifkan kebijakan demi menarik arus investasi asing, serta memanfaatkan peran positif dari investasi asing dalam menggerakkan pembangunan bermutu tinggi, menurutnya.

Pemulihan ekonomi dengan peluang besar

Ekonomi Tiongkok mengalami pemulihan signifikan pada Triwulan III, seperti disampaikan Zhao.

"Tingkat harga konsumen juga sedikit meningkat, berbanding terbalik dengan inflasi tinggi yang terjadi di dunia. Sementara, tingkat pengangguran tetap terjaga stabil."

Zhao pun menekankan, ekonomi Tiongkok telah mengalami pemulihan, dan kembali mencapai momentum pertumbuhan terlepas dari beberapa gejolak yang diakibatkan faktor tak terduga pada tahun ini, seperti kondisi eksternal, pandemi, dan cuaca ekstrem.

Sederet kebijakan turut dirilis guna merangsang perekonomian, sedangkan, indikator ekonomi penting di sektor industri, jasa, investasi, dan konsumsi mengalami pemulihan, menurut Zhao.

Ekonomi Tiongkok masih menghadapi berbagai tekanan. Namun, di tengah dampak dari faktor yang di luar dugaan, ekonomi Tiongkok terjaga stabil dan mengalami pemulihan dalam tempo yang relatif singkat. Hal ini menunjukkan daya tahan yang baik, serta potensi besar, seperti dijelaskan Zhao.

Tiongkok, dengan jumlah penduduk lebih dari 1,4 miliar, memiliki kelas menengah yang terbesar di dunia, serta memiliki keunggulan sebagai pasar yang sangat masif, menurut Zhao.

Besarnya pasar Tiongkok, infrastruktur canggih, sistem industri dan rantai pasok menjadi landasan yang kuat, serta menyediakan peluang bagi berbagai jenis perusahaan untuk berkembang.

https://news.cgtn.com/news/2022-10-17/China-welcomes-foreign-firms-to-share-the-dividends-of-its-development-1ectGQhMSl2/index.html

 

from common-pcom:html:key:id_segment_includes_releases_right_column_video_module_shtml

Berita Video Terpilih

from common-pcom:html:key:id_segment_includes_overall_segment_footer_shtml
Pencarian
  1. Produk & Layanan
  2. Cari Rilis Berita
  3. Pusat Informasi
  4. bagi Jurnalis & Media
  5. Hubungi Kami