omniture
from common-pcom:html:key:id_segment_includes_overall_segment_header_shtml
PR Newswire: news distribution, targeting and monitoring
en_US id_ID ms_MY th_TH vi_VN

CGTN: Kongres Nasional CPC Ke-20: Respons Tiongkok atas dunia yang tengah berubah

2022-10-24 07:50

BEIJING, 24 Oktober 2022 /PRNewswire/ -- Akhir 2022 semakin dekat, namun dunia masih berkutat menangani Covid-19, resesi ekonomi, dan konflik. Di tengah risiko dan ketidakpastian, cara Tiongkok mengelola hubungan dengan dunia semakin menjadi sorotan. 

Di sesi pembukaan Kongres Nasional Ke-20 Partai Komunis Tiongkok (CPC), Minggu lalu, Xi Jinping menekankan, dunia kembali berada di persimpangan sejarah, dan arahnya pada masa depan akan ditentukan oleh seluruh warga dunia.

"Rakyat Tiongkok siap bekerja sama dengan berbagai orang di seluruh dunia untuk menciptakan masa depan yang semakin cerah bagi umat manusia," kata Xi.

Tiongkok selalu berkomitmen terhadap target kebijakan luar negerinya, yakni mempertahankan perdamaian dunia dan mempromosikan pembangunan bersama, menurut Xi.

"Jalinan persahabatan" semakin bertambah

Pada dekade lalu, jumlah negara yang menjalin hubungan diplomatik dengan Tiongkok bertambah menjadi 181, seperti dijelaskan Wakil Menteri Luar Negeri Tiongkok Ma Zhaoxu dalam sebuah acara jumpa pers di Beijing, Kamis lalu.

Acara jumpa pers ini digelar Pusat Pers Kongres Nasional Ke-20 Partai Komunis Tiongkok dengan topik, "Under the Guidance of Xi Jinping Thought on Diplomacy, Forge Ahead and Strive to Break New Ground for Major-Country Diplomacy with Chinese Characteristics" (Di bawah Kepemimpinan Pemikiran Xi Jinping tentang Diplomasi, Melangkah ke Depan dan Membuat Terobosan dalam Diplomasi dengan Negara-Negara Penting yang Mempertahankan Karakteristik Tiongkok).

"Kita telah menjalin kerja sama dengan 113 negara dan organisasi regional, serta menjalin persahabatan di seluruh dunia, dan mengembangkan jaringan kemitraan global," katanya. 

Melindungi kedaulatan, keamanan dan kepentingan pembangunan nasional secara efektif menjadi aspek terutama dalam diplomasi yang dijalankan Tiongkok.

Tiongkok melawan perkataan dan perbuatan yang mengganggu kepentingan dan martabat nasionalnya, seperti menentang pertanyaan Taiwan dengan gigih, serta menangani isu tentang Hong Kong dan Xinjiang.

Lebih lagi, diplomasi kepala negara turut memperluas pemahaman komunitas internasional tentang Tiongkok. Selama 10 tahun terakhir, Presiden Xi Jinping telah melakukan kunjungan kenegaraan ke 69 negara di lima benua, serta menerima kunjungan lebih dari 100 kepala negara dan pemerintah di dalam negeri. Hal tersebut merumuskan cetak biru tentang kemitraan Tiongkok dengan negara-negara lain.

Membangun komunitas global yang mengutamakan pembangunan dengan masa depan bersama

Di acara jumpa pers ini, Ma menekankan, melindungi perdamaian dunia, mempromosikan pembangunan bersama, serta membangun masa depan bersama untuk umat manusia merupakan tujuan utama dari diplomasi Tiongkok di era baru.

Seperti dijelaskan Ma, Tiongkok telah dan akan selalu mengambil aksi nyata guna mencapai target tersebut.

Misalnya, sejak tahun lalu, Xi telah mengemukakan Inisiatif Pembangunan Glboal dan Inisiatif Keamanan Global, serta memperkaya visi tentang komunitas dengan masa depan bersama untuk umat manusia.

Belt and Road Initiative (BRI) yang digagas Tiongkok pun telah menjadi inisiatif publik internasional, serta sarana kerja sama ekonomi global dengan visi menyeluruh.

Pada akhir Juli 2022, Tiongkok telah menandatangani lebih dari 200 kerja sama BRI bersama 149 negara dan 32 organisasi internasional, menurut National Development and Reform Commission.

Di tengah pandemi Covid-19 dan krisis Ukraina, Tiongkok juga membuktikan komitmen tersebut dengan mewujudkan target utama dalam diplomasinya. Memimpin kerja sama antipandemi internasional, Tiongkok telah menjalankan bantuan kemanusiaan terbesar di dunia, serta mempromosikan pembangunan komunitas global yang mengutamakan kesehatan bagi semua orang.

Sejak awal dari krisis Ukraina tahun ini, Tiongkok bekerja keras meredakan ketegangan dan aktif meningkatkan dialog antara Rusia dan Ukraina. Tiongkok pun menyuarakan dukungannya terhadap perdamaian, dan mengupayakan perundingan dengan sebaik-baiknya.

Seperti tercantum dalam laporan kepada Kongres Nasional CPC Ke-20, diplomasi yang dijalankan Tiongkok di era baru menjadi sorotan dunia. Tiongkok selalu berkomitmen terhadap target kebijakan luar negerinya, yakni menjunjung tinggi perdamaian dunia, dan mempromosikan pembangunan bersama, seperti disampaikan Xi.

Jawabannya tegas dan jelas.

https://news.cgtn.com/news/2022-10-20/20th-CPC-National-Congress-How-China-responds-to-a-changing-world-1ehnuddaaRy/index.html 

from common-pcom:html:key:id_segment_includes_releases_right_column_video_module_shtml

Berita Video Terpilih

from common-pcom:html:key:id_segment_includes_overall_segment_footer_shtml
Pencarian
  1. Produk & Layanan
  2. Cari Rilis Berita
  3. Pusat Informasi
  4. bagi Jurnalis & Media
  5. Hubungi Kami