omniture
from common-pcom:html:key:id_segment_includes_overall_segment_header_shtml
PR Newswire: news distribution, targeting and monitoring
en_US id_ID ko_KR ms_MY th_TH vi_VN

Global Times: Pemimpin pusat CPC yang baru siap mengawali perjalanan baru

2022-10-25 20:56

BEIJING, 25 Oktober 2022 /PRNewswire/ -- Xi Jinping terpilih sebagai Sekretaris Jenderal Komite Sentral Partai Komunis Tiongkok (CPC) Ke-20 di sesi pleno pertama yang berlangsung Minggu lalu, menurut komunike sesi pleno tersebut.

Sesi ini, dipimpin Xi, dihadiri 203 anggota Komite Sentral CPC Ke-20 dan 168 anggota bergilir. Xi juga menjadi Ketua Komisi Militer Pusat CPC di sesi ini.

Anggota Komite Pengarah Biro Politik Komite Sentral CPC yang terpilih adalah Xi Jinping, Li Qiang, Zhao Leji, Wang Huning, Cai Qi, Ding Xuexiang, dan Li Xi.

Zhao dan Wang merupakan anggota Komite Pengarah Biro Politik Komite Sentral CPC Ke-19. Sementara, Li Qiang, Cai, dan Li Xi sempat menjabat Ketua Partai CPC Tingkat Kota di Shanghai, Beijing, dan Komite CPC Tingkat Provinsi Guangdong sejak 2017. Ding telah menjabat Director, General Office, Komite Sentral CPC sejak 2017.

Menurut analis, jajaran pemimpin pusat CPC yang baru merupakan pemimpin inti yang kuat, serta mencerminkan persatuan yang solid. Hal tersebut merupakan keunggulan dan unsur penting dari CPC untuk menghadapi tantangan kompleks, serta menjalankan misi besar yang baru pada masa mendatang, serta menghadapi "badai berbahaya" di tengah dunia yang bergejolak.

Pejabat yang dilantik di sesi pleno pertama Komite Sentral CPC Ke-20 adalah anggota Biro Politik Komite Sentral CPC yang mendukung anggota Sekretariat Komite Sentral CPCP yang dinominasikan Komite Pengarah Biro Politik Komite Sentral CPC.

Sesi ini juga melantik anggota Komisi Militer Pusat, Zhang Youxia dan He Weidong menjabat Wakil Ketua. Sesi ini juga menyetujui pelantikan sekretaris, wakil sekretaris, dan anggota Komite Pengarah, Central Commission for Discipline Inspection (CCDI), di sesi pleno CCDI Ke-20.

Bentuk optimisme

Setelah sesi pleno berakhir, Xi mengarahkan jajaran pemimpin pusat CPC yang baru untuk bertemu dengan wartawan Tiongkok dan asing pada Minggu lalu di Aula Rakyat di Beijing, serta menyampaikan sambutan kepada kalangan pers.

Menurut Xi, Tiongkok akan membuka pintu yang lebih lebar bagi dunia. "Kami akan gigih memperluas reformasi dan menjalankan kebijakan pintu terbuka dalam seluruh bidang, serta menerapkan pembangunan bermutu tinggi," kata Xi saat bertemu dengan kalangan pers. Dia juga mencatat, Tiongkok yang sejahtera akan menciptakan semakin banyak peluang bagi dunia.

Seperti Tiongkok yang tak dapat berkembang jika terisolasi dari dunia, dunia pun membutuhkan Tiongkok dalam pembangunannya, jelas Xi. Selama lebih dari 40 tahun bekerja keras menjalankan reformasi dan kebijakan pintu terbuka, Tiongkok berhasil membuat dua keajaiban, yakni pertumbuhan ekonomi yang cepat dan stabilitas sosial jangka panjang, menurut Xi.

Analis Tiongkok menilai, hal tersebut mencerminkan tekad CPC dan rakyat Tiongkok yang tidak berubah dalam reformasi dan kebijakan pintu terbuka. Partai akan terus mengupayakan kesuksesan kebijakan dan strategi sebagai bentuk optimisme dan kepastian, tak hanya berkaitan dengan pembangunan ekonomi Tiongkok, namun juga bagi dunia yang tengah bergejolak dan pemulihan global.

Ekonomi Tiongkok memiliki daya tahan dan potensi besar, menurut Xi. "Fundamental yang kuat tidak akan berubah, dan tetap berada pada jalur positif dalam jangka panjang."

Prinsip yang dimiliki bersama oleh umat manusia

Minggu lalu, Xi juga menyuarakan komitmen Tiongkok dalam mendorong pembangunan komunitas manusia dengan masa depan bersama. 

"Kami akan bekerja sama dengan seluruh warga di negara lain untuk memperjuangkan prinsip-prinsip yang dimiliki bersama oleh umat manusia, yakni perdamaian, pembangunan, kesetaraan, keadilan, demokrasi, dan kebebasan demi melestarikan perdamaian dunia dan mempromosikan pembangunan dunia, serta terus meningkatkan pembangunan komunitas manusia dengan masa depan bersama," ujar Xi saat menemui pers di Aula Rakyat.

Paparan Xi semakin menggambarkan paham utama di balik diplomasi Tiongkok sejak Kongres Nasional CPC Ke-18, yakni menekankan stabilitas dan kesinambungan kebijakan diplomatik utama. Langkah ini sangat berbeda dari negara tertentu yang mengutamakan keamanan mereka sendiri, serta memaksimalkan kepentingan nasionalnya, bahkan membangun blok kecil, seperti dijelaskan Su Xiaohui, Deputy Director, Department of International and Strategic Studies, China Institute of International Studies, kepada Global Times, Minggu lalu.

"Sikap tersebut mencerminkan, diplomasi Tiongkok tidak berlandaskan kepentingan diri sendiri dan mentalitas menang-kalah. Lebih lagi, ide untuk mempromosikan komunitas manusia dengan masa depan bersama bersifat saling menguntungkan, dan kelak mendapat dukungan yang lebih luas dari komunitas internasional, khususnya negara-negara berkembang," kata Su.

Pada momen penting ini, dunia mempelajari langkah yang akan ditempuh pemimpin inti Tiongkok yang baru. Menurut pakar, intisari dari hubungan diplomatik Tiongkok telah tercantum dalam pidato pertama Xi ketika terpilih sebagai Sekretaris Jenderal Komite Sentral CPC Ke-20. Intisari ini menyangkut sikap Tiongkok yang akan menjunjung prinsip bersama yang dimiliki umat manusia dengan mengutamakan kesetaraan dan keadilan.

Menjaga Kekuatan Partai

"Sebuah partai politik hanya dapat menjaga kekuatan jika tetap berkomitmen terhadap reformasi, sekalipun memiliki sejarah yang sukses," kata Xi ketika bertemu dengan pers di Aula Rakyat.

Jalur revolusioner dan perjuangan pada abad lalu, khususnya pada dekade pertama dalam era baru, telah menjadikan CPC lebih kuat dan dinamis, menurut Xi.

Zhang Shuhua, Director, Institute of Political Sciences, Chinese Academy of Social Sciences, kepada Global Times, Minggu lalu, mengatakan, "Ketika menghadapi situasi internasional yang semakin kompleks, CPC menggarisbawahi pentingnya kepemimpinan yang kuat, menunjukkan kemampuan organisasi, persatuan, dan pelaksanaan strategi."

Kekuasaan politik, konsistensi, dan kepastian kepemimpinan merupakan unsur penting di balik kekuatan besar untuk mencegah risiko dan menangani krisis di tengah dunia yang penuh gejolak. CPC pun memberikan daya saing penting bagi Tiongkok dalam menjawab tantangan masa depan, serta tampil sebagai pemenang di tengah kompetisi dan konfrontasi sengit yang dipicu beberapa negara, menurut pakar.

from common-pcom:html:key:id_segment_includes_releases_right_column_video_module_shtml

Berita Video Terpilih

from common-pcom:html:key:id_segment_includes_overall_segment_footer_shtml
Pencarian
  1. Produk & Layanan
  2. Cari Rilis Berita
  3. Pusat Informasi
  4. bagi Jurnalis & Media
  5. Hubungi Kami