omniture
from common-pcom:html:key:id_segment_includes_overall_segment_header_shtml
PR Newswire: news distribution, targeting and monitoring
en_US id_ID

Masdar Memberdayakan Generasi Mendatang Para Pemimpin Keberlanjutan Global untuk Berinovasi pada Solusi Iklim di COP27

2022-11-19 02:16
  • Prakarsa Youth 4 Sustainability (Y4S) Masdar menyelenggarakan serangkaian acara antargenerasi guna melibatkan para pembuat keputusan global dan pemuda dalam aksi iklim di sela-sela COP27
  • Para Menteri Kepemudaan UEA dan Mesir menyoroti peran penting yang harus dimainkan oleh kawula muda dalam transisi nol emisi karbon pada wilayah tersebut di Forum Afrika Y4S
  • Lokakarya COP27 Y4S menghimpun kawula muda dari UEA, Afrika, dan Eropa untuk berinovasi pada solusi keberlanjutan berbasis komunitas

SHARM EL-SHEIKH, Mesir, 18 November 2022 /PRNewswire/ -- Masdar, salah satu perusahaan energi bersih dengan pertumbuhan paling pesat di dunia, dan prakarsa Youth 4 Sustainability (Y4S) globalnya menghimpun para pemimpin industri global, pembuat kebijakan regional, peserta didik, serta tenaga profesional muda untuk serangkaian acara guna memberdayakan keterlibatan dan tindakan iklim pemuda di sela-sela Konferensi Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) 2022 (PPI).

Y4S adalah program pemberdayaan pemuda perdana Uni Emirat Arab yang berfokus pada keberlanjutan, terselenggara dengan perlindungan YM Syekh Khalid bin Mohamed bin Zayed Al Nahyan, anggota Dewan Eksekutif Abu Dhabi dan Pimpinan Utama Kantor Eksekutif Abu Dhabi, serta diluncurkan pada tahun 2017 oleh Masdar, salah satu perusahaan energi bersih dengan pertumbuhan paling pesat di dunia.

Dalam perjalanan menuju dan sepanjang pekan pertama COP27 di Sharm Al Sheikh, Mesir, Y4S menyelenggarakan serangkaian acara yang berfokus pada terbukanya potensi sumber daya yang paling melimpah di Afrika: demografi pemuda berkembang yang mewakili lebih dari 60 persen populasi, dan menurut PBB menjadikan Afrika sebagai benua termuda di planet ini. Pada tahun 2050, populasi pemuda tersebut diperkirakan akan berlipat ganda, baik dalam hal mengintensifkan efek-efek yang sudah akut dari perubahan iklim yang dirasakan di seluruh benua, maupun menciptakan peluang yang signifikan untuk melibatkan pemuda dalam aksi iklim.

Dialog Afrika Y4S, yang diselenggarakan pada hari Jumat, 11 November, dengan tema, "Membangun Kemampuan Beradaptasi dan Ketahanan Kawula Muda demi Masa Depan yang Berkelanjutan di Afrika," dimulai dengan panel tingkat tinggi yang menampilkan para menteri kepemudaan dari UEA dan Mesir, yang bersama-sama menyoroti pentingnya kerja sama global dalam upaya meningkatkan akses pemuda ke ruang pengambilan keputusan tempat mereka dapat memengaruhi perubahan yang berkelanjutan. 

Menteri Negara UEA untuk Urusan Kepemudaan, YM Shamma Al Mazrui, mengatakan: "UEA menegaskan kembali komitmennya untuk bekerja sama dengan para mitra kami di Afrika dan di seluruh dunia guna melengkapi generasi mendatang dengan pengetahuan, keterampilan, serta peluang yang dibutuhkan untuk berkontribusi dan mendapatkan manfaat dari transisi nol emisi karbon global. Pekan ini di COP27, Y4S menunjukkan bahwa dengan bekerja bersama-sama, kita dapat menginspirasi inovasi berkelanjutan dan tindakan yang berarti di generasi mendatang. Seiring dengan persiapan UEA untuk menjadi tuan rumah COP28 tahun depan, kami mengharapkan berlanjutnya kerja sama dengan Masdar dan Y4S, dalam membangun upaya COP27 serta memperkuat suara kawula muda dalam dialog iklim global yang beragam."

Menteri Kepemudaan dan Olahraga Mesir, YM Ashraf Sobhi, mengatakan: "Pemuda Afrika sangat tangguh dan inovatif. Sebagai demografi yang terus tumbuh dan terbesar di benua tersebut, memastikan keikutsertaan mereka serta mendapatkan persetujuan mereka melalui prakarsa seperti Y4 akan menjadi semakin penting bagi pembangunan sosial ekonomi, keamanan, dan kemakmuran yang berkelanjutan di Afrika."

Selama pekan pertama COP27, Y4S juga menjadi tuan rumah bagi 22 pemuda dari seluruh Afrika, Eropa, dan UEA untuk lokakarya interaktif guna bertukar pikiran serta membangun kesinambungan inovasi berbasis komunitas, seperti kompor pintar yang mendorong masakan dengan dukungan energi bersih melalui penggunaan briket biomassa, pengganti bahan bakar hayati untuk batu bara dan arang. Bahan dasar yang digunakan dalam briket biomassa ini juga menawarkan manfaat tambahan untuk mengusir nyamuk guna membantu komunitas di Afrika memerangi malaria, yang menjadi dalang hilangnya nyawa seorang anak di bawah usia lima tahun di benua tersebut setiap 75 detik, menurut UN Children's Fund (UNICEF).

Direktur Eksekutif Masdar untuk Prakarsa Strategis dan Merek, serta Direktur Program Y4S, Dr. Lamya Fawwaz, mengatakan: "Manfaat memberdayakan generasi mendatang tidak boleh dianggap kecil. Ya, kawula muda saat ini sudah menghadapi tantangan iklim yang belum pernah terjadi sebelumnya – namun itulah sebabnya mengapa para pemuda harus terus berupaya memerangi perubahan iklim. Di COP27, kami melihat sejumlah pemuda yang terbaik dan paling cerdas berkumpul bersama untuk berinovasi pada solusi yang berkelanjutan serta berdampak. Dalam beberapa bulan dan tahun mendatang, Y4S akan terus melibatkan, mendidik, serta memberdayakan kawula muda untuk mengubah janji dan ikrar iklim menjadi tindakan nyata."

Menjelang COP27, Y4S menjadi tuan rumah "Innovate 4 Climate," sebuah kompetisi khusus selama 45 hari, termasuk "bootcamp" virtual selama 10 hari, guna menginspirasi para pemuda pembuat perubahan untuk belajar, bekerja sama, berinovasi, dan menciptakan solusi demi transisi energi yang adil di Afrika. Mitra Y4S dalam kompetisi Innovate 4 Climate ini meliputi Siemens Energy, Industrial Development Organization (UNIDO) PBB, dan Global Cleantech Innovation Program (GCIP).

Anggota Delegasi COP27 Y4S dan Future Sustainability Leader (FSL) Y4S 2021, Sara Almarzooqi, yang merupakan bagian dari tim pemenang Innovate 4 Climate yang mengembangkan penerangan rumah bertenaga surya serta sistem kompor listrik energi bersih, mengatakan: "Innovate 4 Climate memberi saya dan rekan sejawat peluang untuk mempelajari dan berusaha menangani masalah energi yang sesungguhnya, dengan fokus khusus pada Afrika. Dapat bekerja sama dengan kawula muda dari negara-negara lain merupakan pengalaman yang sangat bermanfaat dan memberdayakan. Tim kami datang dengan invensi juara dan kesuksesan kami menunjukkan bahwa bila kawula muda didukung untuk bekerja bersama-sama, mereka dapat memberikan hasil inovatif."

Lulusan baru-baru ini dari Fakultas Sains Teknologi University of Rwanda, Nicole Bahati, yang juga bergabung dengan Delegasi COP27 Y4S dan ikut serta dalam tantangan Innovate 4 Climate, mengatakan: "Saya bersemangat untuk membawa solusi energi bersih yang praktis bagi komunitas saya di Rwanda serta komunitas lainnya seperti di seluruh Afrika. Sebelum dan selama COP27, Y4S secara konsisten menawarkan peluang tak tertandingi untuk belajar dan bekerja dengan para pakar industri global serta para pemuda dari seluruh dunia, untuk berinovasi dalam solusi teknologi bersih yang memenuhi kebutuhan langsung dan unik dari komunitas kami sekaligus mengakselerasi pembangunan sosial ekonomi yang berkelanjutan di Afrika serta dunia."

Y4S selaras dengan Prinsip-prinsip 50 UEA, Prakarsa Strategis Nol Emisi Karbon UEA pada tahun 2050, dan UN SDG untuk mengurangi perubahan iklim dengan membangun kapasitas, ketahanan, serta kemampuan beradaptasi kawula muda. Platform Masdar menyelenggarakan program pendidikan dan pelatihan keterampilan yang telah berlangsung selama dua tahun: program Future Sustainability Leaders (FSL) dan Sustainability Ambassadors (SA) – keduanya bertujuan untuk memberdayakan generasi mendatang para pemimpin keberlanjutan dengan menghubungkan mereka bersama para pembuat kebijakan global, pembuat keputusan perusahaan, pengusaha, serta pelopor teknologi guna mempelajari praktik dan kepemimpinan keberlanjutan terbaik. FSL menargetkan mahasiswa universitas dan pascasarjana yang berusia 18 hingga 35 tahun, sementara SA menargetkan siswa yang berusia 13 hingga 17 tahun di sekolah menengah atas.

Aktif di lebih dari 40 negara di seluruh dunia, Masdar berinvestasi dalam portofolio aset energi terbarukan dengan nilai gabungan lebih dari US$20 miliar dan kapasitas total lebih dari 15 GW. Pada bulan Desember, diumumkan bahwa Abu Dhabi National Energy Company PJSC (TAQA), Mubadala Investment Company, dan Abu Dhabi National Oil Company (ADNOC) akan bermitra di bawah merek Masdar guna menciptakan pembangkit listrik energi bersih yang benar-benar mendunia serta ditujukan untuk memelopori produksi karbon nol emisi karbon pada tahun 2050 sekaligus menyelesaikan peran utama UEA di bidang hidrogen hijau.

Untuk informasi selengkapnya, kunjungilah: http://www.masdar.ae serta terhubung dengan: facebook.com/masdar.ae dan twitter.com/masdar 

Logo - https://mma.prnasia.com/media2/1949302/Y4S_Logo.jpg?p=medium600

Logo -  https://mma.prnasia.com/media2/1932816/Masdar_Logo.jpg?p=medium600

from common-pcom:html:key:id_segment_includes_releases_right_column_video_module_shtml

Berita Video Terpilih

from common-pcom:html:key:id_segment_includes_overall_segment_footer_shtml
Pencarian
  1. Produk & Layanan
  2. Cari Rilis Berita
  3. Pusat Informasi
  4. bagi Jurnalis & Media
  5. Hubungi Kami