omniture
from common-pcom:html:key:id_segment_includes_overall_segment_header_shtml
PR Newswire: news distribution, targeting and monitoring
en_US id_ID ja ms_MY th_TH vi_VN

CGTN: Bagaimana cara Tiongkok, Laos membangun komunitas dengan masa depan bersama?

2022-12-02 08:23

BEIJING, 2 Desember 2022 /PRNewswire/ -- Sejak diresmikan pada Desember 2021, Jalur Kereta Tiongkok-Laos, proyek unggulan yang menghubungkan Kunming, Provinsi Yunnan, Tiongkok Barat Daya, dengan ibu kota Laos, Vientiane, telah membuktikan keunggulan dan dampak positif dalam transportasi penumpang dan kargo.

Menurut Laos-China Railway Co., Ltd. (LCRC), usaha patungan yang berbasis di Vientiane, dan mengelola jalur kereta di sisi Laos, hingga kini, Jalur Kereta Tiongkok-Laos di sisi Laos telah mengirim sekitar dua juta ton barang, sebagian besar terdiri atas produk lintaswilayah, dan mengangkut 1,26 juta penumpang.

Bertemu dengan Thongloun Sisoulith, Sekretaris Jenderal, Komite Sentral Partai Revolusioner Laos, dan Presiden Laos, Thongloun Sisoulith, yang tengah berkunjung ke Tiongkok, Presiden Tiongkok Xi Jinping, Rabu lalu, berkata, lewat kerja sama, kedua pihak telah menjadikan Jalur Kereta Tiongkok-Laos bagian dari pembangunan, kebahagiaan, dan persahabatan antara rakyat di kedua negara.

Menurut Xi, tak hanya bermanfaat besar bagi rakyat di kedua negara, proyek ini juga menjadi model pembangunan Belt and Road Initiative (BRI), serta upaya mempromosikan komunitas manusia dengan masa depan bersama.

Berbelasungkawa atas wafatnya Kamerad Jiang Zemin

Xi mengawali pertemuan dengan memberi kabar tentang wafatnya Kamerad Jiang Zemin di Shanghai pada hari tersebut setelah seluruh perawatan medis dilakukan.

Kamerad Jiang merupakan sosok pemimpin yang luar biasa dan memperoleh pengakuan dari seluruh Partai, militer, serta rakyat Tiongkok dari seluruh latar belakang etnis. Dia adalah penganut Marxisme sejati, paham revolusi proletarian, negawarawan, ahli strategi militer, dan diplomat. Jiang juga pejuang komunis yang sangat berpengalaman, dan pemimpin unggulan yang memperjuangkan sosialisme dengan ciri khas Tiongkok. Dia menjadi sosok inti dalam generasi ketiga kepemimpinan kolektif di tingkat pusat, serta pencetus Teori Tiga Unsur, seperti disampaikan Xi.

Thongloun pun menyampaikan ucapan belasungkawa atas wafatnya Kamerad Jiang, dan menilai, CPC dan rakyat Tiongkok sangat kehilangan sosok tersebut. Hal serupa turut dirasakan Partainya dan rakyat Laos. 

Menyebut Jiang sebagai sahabat rakyat Laos, Thongloun berkata, kunjungan Jiang ke Laos pada 2002 berperan besar dalam perkembangan hubungan Laos-Tiongkok. Ketika itu, Jiang mengemukakan prinsip stabilitas jangka panjang, hubungan bertetangga yang baik, sikap saling percaya, serta kerja sama komprehensif.

Xi dan Thongloun, Rabu lalu, menegaskan, kedua pihak sangat berpegangan pada prinsip tersebut, dan bertekad menjunjung prinsip bertetangga yang baik, persahabatan, ikatan sebagai teman seperjuangan, serta mitra.

Kerja sama yang saling menguntungkan

Pada April 2019, Tiongkok dan Laos meneken rencana aksi untuk membangun komunitas dengan masa depan bersama. Sejak itu, kerja sama yang terjalin telah membuahkan hasil, dan Jalur Kereta Tiongkok-Laos turut menjadi bukti nyata.

Kepada Presiden Laos, Xi berkata, Tiongkok akan mendukung berbagai perusahaan Tiongkok agar berinvestasi di Laos, menyambut produk bermutu tinggi dari Laos untuk merambah pasar Tiongkok, serta selalu membantu Laos untuk mengatasi kendala yang tengah dihadapi.

Menurut Xi, kedua pihak harus terus memperluas kemitraan dan kerja sama dalam sains dan teknologi, pendidikan, kebudayaan, pariwisata, kesehatan, kepemudaan, serta bidang lain, dan mempromosikan hubungan antarwarga.

Kini, Tiongkok telah menjadi mitra dagang terbesar kedua, dan negara yang mendatangkan investasi asing langsung terbesar bagi Laos.

Menurut Menteri Luar Negeri Tiongkok, pada Februari 2022, Tiongkok menanamkan investasi senilai $13,27 miliar dalam berbagai bentuk investasi di Laos. Tiongkok juga mendukung Laos dalam bentuk bantuan gratis, pinjaman tanpa bunga atau pinjaman preferensial untuk bahan baku, bantuan proyek lengkap, serta pelatihan personel dan dukunga teknis.

Tiongkok sebagai motor utama

Tiongkok ingin mempererat koordinasi dan kerja sama dengan Laos dalam kerangka Kerja Sama Lancang-Mekong serta Tiongkok-ASEAN, mempromosikan prinsip kemanusiaan, dan sama-sama melestarikan perdamaian, stabilitas, pembangunan, serta kesejahteraan dunia, seperti dipaparkan Xi.

Thongloun berkata, di tengah perubahan kompleks yang dialami dunia, Tiongkok tampil sebagai motor utama yang menjaga perdamaian dan stabilitas dunia, serta berkomitmen mempromosikan pembangunan bersama, sekaligus membangun komunitas dengan masa depan bersama.

https://news.cgtn.com/news/2022-11-30/Xi-holds-talks-with-Lao-president-1fnZjFTRH1K/index.html 

 

from common-pcom:html:key:id_segment_includes_releases_right_column_video_module_shtml

Berita Video Terpilih

from common-pcom:html:key:id_segment_includes_overall_segment_footer_shtml
Pencarian
  1. Produk & Layanan
  2. Cari Rilis Berita
  3. Pusat Informasi
  4. bagi Jurnalis & Media
  5. Hubungi Kami