Acara "China-Myanmar Youth Innovation and Entrepreneurship" digelar Global Youth Multicultural Forum
BEIJING, 9 Januari 2023 /PRNewswire/ -- Pada 5 Januari lalu, "China-Myanmar Youth Innovation and Entrepreneurship" yang berada dalam naungan Global Youth Multicultural Forum, diadakan oleh Center for International Cultural Communication, CICG, dan Sino-Pipeline International, berlangsung secara daring. Pakar bidang energi dan pemuda asal Tiongkok dan negara lain saling bertukar ide tentang perubahan iklim dunia, serta aplikasi dan praktik energi baru lewat sambungan video.
May Grace, Analis ESG (Environmental, Social and Governance Impact) dari Myanmar, dalam presentasinya, menilai, penanganan isu pemanasan global menuntut aksi nyata kita. Sistem irigasi tenaga surya memiliki keunggulan, termasuk biaya bahan bakar yang lebih hemat, penurunan emisi gas rumah kaca, serta peningkatan pendapatan dari sektor pertanian. Dengan demikian, sistem ini dianggap solusi berkelanjutan atas pemanasan global.
Kong Zhe, Salah Satu Pendiri Diinsider, lewat paparannya, menegaskan, empat strategi utama dalam penanganan perubahan iklim adalah mitigas, adaptasi, pengembangan teknologi, dan mekanisme pendanaan. Mitigasi melibatkan proses yang menurunkan emisi gas rumah kaca lewat aktivitas manusia; adaptasi merujuk pada sederet kegiatan yang mengurangi kerentanan dan membangun daya tahan di sektor utama, seperti mengalihkan air bersih ke wilayah yang kekurangan air; pengembangan teknologi membutuhkan peralatan yang sesuai dengan kondisi setempat; sedangkan, mekanisme pendanaan melibatkan alokasi anggaran khusus untuk penduduk tertentu dalam pembiayaan proyek perubahan iklim.
Mostafezur Rahaman, Peneliti dan Desainer Solusi YY Ventures menggarisbawahi, invasi air laut akibat perubahan iklim telah meningkatkan salinisasi di Bangladesh. Fenomena ini berdampak serius terhadap kegiatan produksi pangan dan pertanian. Banyak penduduk di sebelah selatan Bangladesh terpaksa pindah ke wilayah tengah sehingga menimbulkan overpopulasi, serta masalah gender, keluarga, dan mata pencaharian. Dia juga mendorong pemuda di seluruh penjuru dunia agar meningkatkan pemahaman tentang isu lingkungan hidup, serta mencari solusi yang mengatasi perubahan iklim.
Salah satu penyelenggara acara ini, Sino-Pipeline International, mengelola Proyek Jalur Pipa Minyak Bumi dan Gas Alam Tiongkok-Myanmar. Dengan prinsip mewujudkan pertumbuhan yang saling menguntungkan lewat konsultasi dan kolaborasi, proyek tersebut berkontribusi terhadap pembangunan sosio-ekonomi Myanmar serta mata pencaharian masyarakat. China National Petroleum Corporation juga membuat kemajuan dalam pengembangan energi hidrogen. Di Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022, CNPC bahkan membangun stasiun bahan bakar hidrogen pertama lewat usaha patungan untuk kendaraan energi baru. Fasilitas ini secara drastis memangkas penggunaan bahan bakar dan emisi gas buang, serta menerapkan konsep "Olimpiade Musim Dingin yang Ramah Lingkungan".