omniture
from common-pcom:html:key:id_segment_includes_overall_segment_header_shtml
PR Newswire: news distribution, targeting and monitoring
en_US id_ID ja ms_MY th_TH vi_VN

CGTN: Tiongkok, Kepulauan Solomon jalin kemitraan komprehensif dan strategis demi meningkatkan hubungan kedua negara

2023-07-13 09:36

BEIJING, 13 Juli 2023 /PRNewswire/ -- Tiongkok dan Kepulauan Solomon menjalin kemitraan komprehensif dan strategis dengan prinsip "saling menghormati dan pembangunan bersama demi era yang baru". Kemitraan yang meningkatkan hubungan bilateral kedua negara ini tercapai ketika pemimpin negara Pasifik ini berkunjung ke Beijing.

Sejak kedua negara ini menjalin hubungan diplomatik, kerja sama yang penuh persahabatan tersebut membuka jalan bagi hubungan Tiongkok dengan negara kepulauan lain di Pasifik meski hubungan ini tergolong baru. Hal ini disampaikan Presiden Tiongkok Xi Jinping, Senin sore lalu, ketika bertemu dengan Perdana Menteri Kepulauan Solomon, Manasseh Sogavare.

Kepulauan Solomon menjalin hubungan diplomatik dengan Tiongkok pada 2019 setelah memutuskan hubungannya dengan wilayah Taiwan. Maka, Kepulauan Solomon mengaku prinsip satu-Tiongkok bersama lebih dari 180 negara lain di dunia.

Proyek kerja sama yang berkembang pesat

Kerja sama antara kedua pihak menjadi paradigma persatuan, kemitraan, dan pembangunan bersama bagi negara-negara yang memiliki skala berbeda, sekaligus negara-negara berkembang, seperti dijelaskan Xi.

"Tiongkok siap mempererat komunikasi strategis dan memperluas kerja sama di beragam bidang dengan Kepulauan Solomon. Hal ini akan memastikan perkembangan hubungan bilateral secara stabil, serta mendatangkan manfaat bagi rakyat kedua negara," kata Xi.

Tiongkok menjadi mitra dagang terbesar bagi negara Pasifik dengan volume perdagangan luar negeri yang tercatat hingga $498 juta pada 2022, menurut keterangan resmi. Ekspor dari Kepulauan Solomon ke Tiongkok setara dengan dua per tiga dari ekspor total negara ini.

Menurut presiden Tiongkok, negaranya ingin menjamin pembangunan dan stabilitas jangka panjang di negara kepulauan tersebut, serta siap membagikan peluang pembangunan dari modernisasi Tiongkok, memperkuat sinergi antara Belt and Road Initiative serta Strategi Pembangunan Kepulauan Solomon 2035. Tiongkok juga ingin memperluas kerja sama praktis di beragam bidang, serta meningkatkan impor dari Kepulauan Solomon.

"Tiongkok mendukung semakin banyak perusahaan Tiongkok agar berinvestasi dan berbisnis di Kepulauan Solomon, serta menyediakan bantuan ekonomi dan teknis bagi negara ini tanpa ikatan politik apa pun," tutur Xi. Dia pun mendorong kedua pihak agar meningkatkan kerja sama di sejumlah bidang seperti layanan medis dan pendidikan. Menurut Xi, Tiongkok mendukung Kepulauan Solomon sebagai tuan rumah 17th Pacific Games.

"Saling Menghormati Kedaulatan Negara"

Ketika berbincang, Xi menekankan, Tiongkok sangat menghormati kedaulatan dan kemerdekaan negara-negara kepulauan di Pasifik, serta menjunjung kesetaraan seluruh negara, baik negara besar atau kecil.

Tiongkok pun sangat menghargai keinginan negara kepulauan di Pasifik, serta mengupayakan konsultasi ekstensif, kontribusi bersama, manfaat yang dapat dinikmati bersama, serta hasil yang saling menguntungkan. Tiongkok sangat menghormati tradisi budaya di negara-negara kepulauan di Pasifik, serta menjunjung persatuan dan kemandirian negara-negara tersebut. Lebih lagi, Tiongkok mendukung negara-negara kepulauan di Pasifik untuk melaksanakan "2050 Strategy for the Blue Pacific Continent", berkontribusi membangun Pasifik Biru yang damai, harmonis, aman, inklusif, dan sejahtera, seperti dijelaskan Xi.

Xi turut menghargai sikap kukuh Kepulauan Solomon dalam menjunjung prinsip satu-Tiongkok, mendukung Kepulauan Solomon untuk melindungi kedaulatan nasional, keamanan dan kepentingan pembangunan, serta jalur pembangunan yang dipilih negara tersebut.

Tiongkok pun berkomitmen mengelola urusan dalam negerinya, serta selalu berupaya membangun perdamaian dunia, menjadi kontributor pembangunan dunia, serta mempertahankan tatanan internasional, menurut Xi.

Tiongkok memahami, negara kepulauan di Pasifik menghadapi tantangan berat akibat perubahan iklim, serta siap memperkuat aktivitas pertukaran dan kerja sama dengan negara-negara ini, termasuk di sejumlah bidang seperti layanan meteorologi, pencegahan dan mitigasi bencana, serta energi bersih. Tujuannya, membantu negara-negara ini menjalankan Agenda Pembangunan Berkelanjutan PBB 2030, seperti dijelaskan Xi.

Xi menambahkan, Tiongkok ingin memperkuat koordinasi dan kerja sama dengan Kepulauan Solomon, menegakkan multilateralisme yang sejati, melindungi prinsip kewajaran dan keadilan internasional, bekerja sama menentang mentalitas Perang Dingin dan hegemonisme, serta melestarikan perdamaian dan stabilitas di Asia Pasifik.

Mencatat bahwa keputusan menjalin hubungan diplomatik dengan Tiongkok sebagai pilihan tepat, Sogavare menilai, sejumlah hasil positif telah tercapai dalam hubungan bilateral, dan Tiongkok telah menjadi mitra infrastruktur terbesar bagi Kepulauan Solomon, dan mitra pembangunan yang dapat diandalkan.

Kepulauan Solomon sangat menjunjung prinsip satu-Tiongkok, serta ingin menjaga hubungan kerja sama pada jenjang yang tinggi dengan Tiongkok, memperkuat aktivitas pertukaran dan kerja sama dalam perdagangan, investasi, kebudayaan, dan isu subnasional. Lebih lagi, Kepulauan Solomon ingin bekerja sama merespons tantangan global, seperti perubahan iklim, seperti disampaikan Sogavare. Dia juga menambahkan, negaranya menentang setiap aksi yang menghambat atau ingin menghalangi pembangunan Tiongkok.

https://news.cgtn.com/news/2023-07-10/Xi-meets-with-Solomon-Islands-PM-Manasseh-Sogavare-1lkcndnfqiA/index.html

Tautan video di YT: https://www.youtube.com/watch?v=ZkAMlIa-4tQ 

from common-pcom:html:key:id_segment_includes_releases_right_column_video_module_shtml

Berita Video Terpilih

from common-pcom:html:key:id_segment_includes_overall_segment_footer_shtml
Pencarian
  1. Produk & Layanan
  2. Cari Rilis Berita
  3. Pusat Informasi
  4. bagi Jurnalis & Media
  5. Hubungi Kami