omniture
from common-pcom:html:key:id_segment_includes_overall_segment_header_shtml
PR Newswire: news distribution, targeting and monitoring
en_US id_ID ko_KR ms_MY th_TH vi_VN

CGTN: Tiongkok, Venezuela sambut era baru dalam hubungan bilateral

2023-09-15 08:15

BEIJING, 15 September 2023 /PRNewswire/ -- "[Kami] siap melakukan kunjungan bersejarah demi mempererat hubungan kerja sama dan membangun geopolitik dunia baru," tulis Presiden Venezuela Nicolás Maduro pada media sosial, Jumat lalu, ketika mendarat di Shenzhen, Tiongkok Selatan, pemberhentian pertamanya dalam kunjungan ke Tiongkok pada 8-14 September ini.

Di Beijing, Presiden Tiongkok Xi Jinping, Rabu lalu, menyambut kunjungan kelima Presiden Maduro ke Tiongkok. Xi mendorong kedua belah pihak agar mewujudkan kerja sama strategis Tiongkok-Venezuela yang lebih bermanfaat, mendatangkan hasil yang lebih banyak bagi masyarakat di kedua negara, serta mengusung energi yang lebih positif dalam perdamaian dan pembangunan dunia.

Kedua pemimpin negara ini, Rabu lalu, mengumumkan peningkatan hubungan Tiongkok-Venezuela menjadi kemitraan strategis dan komprehensif. Pengumuman ini disampaikan menjelang momen 50 tahun hubungan diplomatik kedua negara pada tahun depan.

Sahabat dan mitra yang baik

Dalam pertemuan tersebut, Xi menekankan, Tiongkok dan Venezuela adalah dua sahabat baik yang saling memercayai dan dua mitra yang baik dalam pembangunan kolektif.

Xi berkata kepada Maduro, Tiongkok menilai hubungan dengan Venezuela dari perspektif jangka panjang, dan Tiongkok akan selalu mendukung Caracas menjaga kedaulatan nasional, serta menentang campur tangan eksternal.  

Tiongkok dan Venezuela menandatangani Nota Kesepahaman kerja sama Belt and Road Initiative (BRI) pada 14 September 2018. Setelahnya, kerja sama bilateral berjalan dengan lancar di sejumlah bidang, seperti energi, pertanian, infrastruktur, dan teknologi canggih.

Tiongkok menjadi mitra dagang utama bagi Venezuela. Pada Semester I-2023, nilai perdagangan bilateral kedua negara meningkat 16% secara tahunan menjadi $1,92 miliar, menurut data kepabeanan.

Pada Juli lalu, Venezuela resmi bergabung dengan International Lunar Research Station (ILRS) yang dipimpin Tiongkok. Presiden Xi, Rabu lalu, juga mengucapkan selamat kepada Venezuela sebagai negara pertama di Amerika Latin yang bergabung dalam proyek tersebut. 

Setelah berbincang-bincang, kedua negara turut menyaksikan peresmian kerja sama bilateral di sejumlah bidang pembangunan BRI, ekonomi dan perdagangan, pendidikan, pariwisata, sains dan teknologi, kesehatan, kedirgantaraan, dan penerbangan sipil.

Menjadi contoh kerja sama Selatan-Selatan

Ketika ditanya tentang alasan memilih Shenzhen sebagai pemberhentian pertama dalam kunjungannya, kepada para reporter, Maduro berkata, Venezuela ingin mempelajari pengalaman pembangunan Shenzhen, salah satu kawasan ekonomi khusus yang pertama di Tiongkok, serta kota terdepan dalam kebijakan reformasi dan pintu terbuka Tiongkok.

Dalam pertemuannya dengan Maduro, Presiden Xi membahas reformasi dan kebijakan pintu terbuka Tiongkok, terutama pengembangan kawasan ekonomi khusus.

Menurut Xi, Tiongkok mendukung Venezuela untuk membentuk kawasan ekonomi khusus, serta akan berbagi pengalaman yang relevan demi membantu pembangunan nasional di negara tersebut.

Tiongkok siap bekerja sama dengan Venezuela dan saling mendukung jalur pembangunan yang cocok dengan kondisi nasional masing-masing negara, memperkuat Partai dan kerja sama tata kelola pemerintahan di tingkat nasional, seperti dijelaskan Xi.

Maduro menilai hubungan Venezuela-Tiongkok sebagai contoh hubungan internasional di kawasan Selatan Dunia. 

Masyarakat Venezuela juga menyampaikan terima kasih atas dukungan dan bantuan Tiongkok yang luar biasa, khususnya ketika Venezuela menghadapi berbagai kesulitan akibat sanksi unilateral yang tidak sah, serta pandemi Covid-19, seperti disampaikan Maduro.

Sebagai bagian dari kawasan Selatan Dunia, Tiongkok sangat mendukung kerja sama Selatan-Selatan, serta berupaya dengan sebaik-baiknya untuk membantu negara-negara berkembang mencapai pembangunan kolektif.

Global Development Initiative (GDI), digagas oleh Presiden Xi, kini mencakup lebih dari 200 proyek kerja sama. Presiden Tiongkok pun baru saja mengumumkan pembentukan dana khusus senilai $10 miliar untuk melaksanakan GDI di KTT BRICS pada Agustus lalu.

Selain itu, Tiongkok telah membentuk Global Development and South-South Cooperation Fund dengan pendanaan total senilai $4 miliar.

https://news.cgtn.com/news/2023-09-13/Xi-holds-talks-with-Venezuelan-president-1n4ajf4mqli/index.html

from common-pcom:html:key:id_segment_includes_releases_right_column_video_module_shtml

Berita Video Terpilih

from common-pcom:html:key:id_segment_includes_overall_segment_footer_shtml
Pencarian
  1. Produk & Layanan
  2. Cari Rilis Berita
  3. Pusat Informasi
  4. bagi Jurnalis & Media
  5. Hubungi Kami