60 Degrees Pharmaceuticals siap Menjalani Uji Coba Klinis Demam Berdarah Dengue Tahap II
WASHINGTON, 21 Agustus 2015 /PRNewswire/ -- 60 Degrees Pharmaceuticals (60P), perusahaan kesehatan yang berkonsentrasi menangani pengobatan penyakit tropis, dan Singapore General Hospital (SGH) hari ini mengumumkan kalau Rumah Sakit ini telah memperoleh pendanaan dari Dewan Riset Medis Nasional Singapura untuk memulai uji coba klinis fase ke-2 terhadap pasien demam berdarah dengue (DBD).
DBD, penyakit menyakitkan, melumpuhkan, dan mematikan yang ditularkan oleh nyamuk Aedes Aegepty, menjangkiti sekitar 400 juta orang di seluruh dunia tiap tahunnya, memaksa 500.000 diantaranya dirawat di rumah sakit, dan memyebabkan kerugian finansial total mencapai 12 miliar dolar AS setiap tahunnya. Penderita DBD ditandai dengan gejala-gejala seperti flu dan, jika tak langsung mendapat tindakan medis, dapat menyebabkan terjangkitnya DBD parah, dimana jumlah penderitanya telah meningkat 30 kali lipat dalam beberapa puluh tahun terakhir.
Meskipun dipercaya sebagai penyakit tropis, wabah DBD pun telah menyerang AS bagian selatan, termasuk Florida, serta Perancis, Portugal, dan beberapa negara di Eropa, sehingga para pakar yakin kalau penyakit ini bukan tak mungkin akan menyerang Amerika Utara dan Eropa. Lebih mengejutkan lagi, para ilmuwan telah menemukan jenis nyamuk pembawa DBD yang dapat hidup di daerah beriklim dingin, yang artinya posibilitas terjadinya wabah DBD di AS dan Eropa sangat besar.
Hingga kini, belum ada vaksin atau antivirus untuk mencegah penyebaran penyakit ini, dan prosedur pengobatan juga masih terbatas pada pengobatan suportif dan simtomatik.
Untuk memutus mata rantai ini, 60P dan SGH bekerjasama untuk mengevaluasi dan mengidentifikasi langkah-langkah medis yang aman dan efektif penggunaan obat-obatan antivirus - Celgosivir, dan pemodifikasi penyakit - Modipafant, di dalam pengobatan DBD. Mengacu pada uji coba yang dilakukan terhadap hewan, obat-obat tersebut terbukti efektif melawan DBD. sebelumnya, SGH dan Duke-NUS Graduate Medical School telah mengevaluasi efektivitas dan keamanan Celgosivir pada penderita DBD.
60P dan SGH telah mendapatkan persetujuan dari dinas terkait di Singapura dan Dewan Pengkajian kelembagaan untuk menjalani studi ini yang akan dimulai pada bulan Maret 2016.
Tentang 60 Degrees Pharmaceuticals
60 Degrees Pharmaceuticals, perusahaan swasta yang didirikan pada 2010 dengan misi untuk mengembangkan pengobatan molekuk kecil untuk penyakit-penyakit tropis, bergerak di dalam pengembangan berbagai produk pengobatan yang memiliki penggunaan ganda di sektor kedokteran wisata dan negara-negara tropis. Portofolio perusahaan ini meliputi tiga pengobatan DBD khusus dan sebuah obat antimalaria yang berhasil merampungkan uji coba fase ke-3.
Setelah sukses merampungkan kerjasama dan kesepakatan riset eksklusif dengan Angkatan Darat AS pada 2014, 60P kini tengah mempersiapkan peluncuran komersial Tafenoquine untuk pencegahan penyakit malaria bagi orang-orang yang kerap bepergian ke luar negeri. Karena memiliki pendekatan medis yang unik, Tafenoquine juga dapat diadopsi oleh masyarakat di negara-negara endemik malaria yang dipadukan dengan penggunaan berbagai pengendalian penyakit yang sudah ada. Misi 60P didukung secara finansial oleh Kementerian Pertahanan AS dan lembaga-lembaga pemerintah AS lainnya.
60 Degrees Pharmaceuticals berpusat di Washinton D.C. dan memiliki anak perusahaan di Australia.Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi www.60degreespharma.com.
Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi:
Roseann Rosetta, Direktur Account Management
Integrated Marketing Services
rrosetta@imsworld.com
609-683-9055 x247
Goeff Dow, CEO, 60 Degrees Pharmaceuticals
geoffdow@60degreespharma.com