Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu Resmikan Ajang Perdana Konferensi Keamanan Kelautan dan Pengawasan Wilayah Pantai Indonesia 2017

SINGAPURA, 3 April 2017 /PRNewswire/ --

Dengan lebih dari 15 lembaga pemerintahan nasional dan daerah ikut berpartisipasi dalam konferensi Keamanan Kelautan dan Pengawasan Wilayah Pantai Indonesia 2017 (Maritime Security and Coastal Surveillance Indonesia 2017), acara ini menjadi ajang pertemuan yang paling dinantikan oleh para satuan keamanan kelautan dan pengawasan wilayah pantai di Indonesia.

Konferensi yang berlangsung selama dua hari ini akan diselenggarakan di InterContinental Jakarta MidPlaza pada 25-26 April 2017 dan didukung penuh oleh Kementerian Pertahanan Republik Indonesia.

Konferensi akan dibuka secara resmi oleh Menteri Pertahanan Indonesia Ryamizard Ryacudu.

Mengusung tema "Menyelamatkan Kedaulatan Kelautan Indonesia melalui Modernisasi Aset dan Inovasi Teknologi", konferensi ini akan mendiskusikan kebutuhan aktif keamanan dan pengawasan kelautan dari berbagai lembaga dan layanan pemerintahan di Indonesia seiring dengan upaya mereka menemukan solusi teknologi terkini untuk membantu kinerja mereka.

Hal ini mencakup strategi operasional, pengadaan dan taktis yang sesuai untuk melindungi kebebasan navigasi di Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Indonesia dan perairan daerah dengan tujuan utama yakni mengubah Indonesia menjadi tumpuan sektor kelautan dunia.

Beberapa lembaga pemerintahan yang akan berpartisipasi dalam ajang ini adalah Angkatan Laut Indonesia, Angkatan Udara Indonesia, Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla), Badan SAR Nasional (Basarnas) dan Polisi Air Indonesia. Tiga perusahaan terkemuka dalam industri pertahanan nasional, PT Pindad, PT Dirgahayu Indonesia dan PT PAL Indonesia, juga akan hadir.

Daftar organisasi peserta konferensi:

• Kementerian Pertahanan Republik Indonesia
• Angkatan Laut Indonesia
• Angkatan Udara Indonesia
• Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla)
• Badan SAR Nasional (Basarnas)
• Polisi Air Indonesia
• PT Pindad
• PT Dirgahayu Indonesia
• PT PAL Indonesia
• Angkatan Laut Diraja Malaysia (Royal Malaysian Navy)
• Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (Malaysian Maritime Enforcement Agency)
• Malaysia Marine Police Force
• Angkatan Laut Kerajaan Thailand (Royal Thai Navy)
• Angkatan Laut Filipina
• IHS Janes
• Centre for Strategic and International Studies
• Microsoft
• Damen Shipyards
• Elettronica SpA
• PT Lab Sistematika Indonesia
• PT Warga Kusuma Jaya

"Ajang perdana konferensi Keamanan Kelautan dan Pengawasan Wilayah Pantai Indonesia 2017 akan menghadirkan sarana ideal bagi Angkatan Laut, Penjaga Pantai (Coast Guards) dan organisasi kelautan milik pemerintah internasional maupun daerah untuk meninjau ulang kondisi seputar keamanan kelautan dan pengawasan pantai melalui dialog yang konstruktif," kata Dr Timbul Siahaan, Dirjen Potensi Pertahanan, Kementerian Pertahanan Republik Indonesia.

Anda masih bisa mendaftar untuk mengikuti konferensi Keamanan Kelautan dan Pengawasan Wilayah Pantai 2017 di Indonesia di www.coastalsurveillanceindonesia.com. Untuk informasi lebih lanjut, mohon hubungi IQPC di enquiry@iqpc.com.sg atau hubungi +65 6722 9388.

Catatan bagi Editor

Untuk informasi lebih lanjut, mohon hubungi:

Rani Kuppusamy
Marketing Director
IQPC Global Innovation Pte Ltd
Surel: Rani.Kuppusamy@iqpc.com
Telepon: +65 67229399

Tentang International Quality and Productivity Centre (IQPC)

International Quality and Productivity Centre (IQPC) adalah perusahaan penyelenggara acara berskala besar terbesar di dunia dan merupakan bagian dari grup PLS, salah satu penyedia strategic business intelligence terkemuka yang memiliki 16 kantor di seluruh dunia. Divisi konferensi kami secara konsisten selalu satu langkah di depan para kompetitor dalam hal kualitas acara dan hubungan dengan jajaran delegasi dan sponsor. Untuk informasi lebih lanjut, mohon kunjungi www.iqpc.com.