omniture
from common-pcom:html:key:id_segment_includes_overall_segment_header_shtml
PR Newswire: news distribution, targeting and monitoring
en_US id_ID

Circulate Capital Umumkan Pendanaan yang Diperkirakan Senilai US$90 Juta untuk Berantas Sampah Plastik di Laut

2018-10-26 00:12

PepsiCo, Procter & Gamble, Dow, Danone, Unilever dan The Coca-Cola Company Ingin Bekerja Sama untuk Mengembangkan serta Menanamkan Modal di Asia Selatan dan Tenggara

NEW YORK dan SINGAPURA, 25 Oktober 2018 /PRNewswire/ -- Circulate Capital, perusahaan pengelola investasi dengan tekad mengembangkan dan mendanai sejumlah perusahaan, serta infrastruktur yang mencegah sampah plastik di laut, hari ini mengumumkan pendanaan US$90 juta yang menurut rencana akan diterima untuk strateginya memberantas sampah plastik di laut. Pendanaan tersebut berasal dari beberapa produsen barang-barang konsumer dalam kemasan dan perusahaan kimia, termasuk PepsiCo (NASDAQ: PEP), investor pertama; Procter & Gamble (NYSE: PG), Dow (NYSE: DWDP), Danone (EPA: BN), Unilever (NYSE: UN) serta The Coca-Cola Company (NYSE: KO). Circulate Capital kelak meresmikan kontrak definitif antara pihak-pihak itu pada awal 2019.

Circulate Capital, sejumlah investor pendiri perusahaan tersebut, dan Ocean Conservancy, lembaga advokasi nirlaba di bidang lingkungan hidup, bekerja untuk melindungi laut dunia, akan menggelar acara bersama saat Our Ocean Conference di Bali, Indonesia pada 29 Oktober. Mereka akan memaparkan keunikan model investasi Circulate Capital, dirancang guna menghasilkan sejumlah sistem yang tahan lama demi mengatasi krisis sampah plastik di laut.

Circulate Capital bermisi menunjukkan kelayakan investasi dari proyek pengelolaan limbah dan daur ulang untuk menggalang modal investasi bernilai miliaran dolar dari kalangan investor institusi. Modal itu dibutuhkan guna memperluas skala sejumlah perusahaan yang bergerak di sektor daur ulang terpadu dan pengelolaan limbah di Asia Selatan serta Asia Tenggara. Kedua kawasan ini dinilai sebagai penghasil polusi sampah plastik di lautan secara besar-besaran, karena terbatasnya infrastruktur limbah yang penting untuk mengelola masalah tersebut. Model investasi Circulate Capital ingin menggerakkan modal investasi dari kalangan investor institusi lewat struktur keuangan yang memadukan pinjaman lunak dan dana amal, dengan tingkat modal investasi di pasar. Hal itu ditempuh dengan mempertimbangkan upaya mengurangi risiko, dan menunjukkan kemampuan investasi di sektor pemulihan sumber daya alam, yang pada akhirnya bisa mendatangkan imbal-hasil keuangan yang menarik. 

"Kami ingin memicu perubahan sistem dengan menyingkirkan kendala permodalan dalam pembangunan infrastruktur limbah dan daur ulang yang penting, dan pengumuman pendanaan hari ini, menjadi langkah maju yang penting untuk mewujudkan target tersebut," kata Rob Kaplan, Pendiri dan CEO Circulate Capital. "Kalangan investor institusi enggan menempatkan modal di sektor ini sebab ada fenomena 'missing middle' — entitas usaha yang terbukti dan menunjukkan rekam jejak dalam menghasilkan laba, serta menawarkan rencana besar tentang sejumlah prospek investasi. Lewat kerja sama dengan sejumlah perusahaan ternama dunia, sebagian besar merupakan saingan bisnis secara langsung, kami bisa memanfaatkan modal jangka panjang dan keahlian teknis mereka demi membangun jalur bagi masuknya modal institusi dengan skala dalam jangka panjang."

"PepsiCo ingin berkontribusi menciptakan, mereka ulang dan menyelaraskan kembali seluruh ekosistem yang menghasilkan polusi sampah plastik di laut serta menguranginya," ujar Dr. Mehmood Khan, Vice Chairman & Chief Scientific Officer, PepsiCo. "Kami bergabung dengan Circulate Capital sebagai pemodal perusahaan yang perdana, sebab kami memiliki visi serupa yang mengilhami mereka dalam mengembangkan perekonomian sirkular (circular economy). Langkah itu dilakukan supaya kami bisa mengumpulkan plastik bekas dan mengubahnya menjadi sumber daya baru, dapat dipakai kembali untuk material masa depan. Hal itulah yang diinginkan konsumen, itu pula hal yang seharusnya dilakukan bagi planet dan laut kita, serta langkah tersebut juga baik untuk bisnis."

"P&G tetap berkomitmen menghentikan aliran plastik ke laut, dan kami menyadari, langkah itu membutuhkan kerja sama dan kolaborasi supaya menghadirkan perkembangan penting. Kami bangga karena bisa bergabung dengan sesama investor lain dan tim Circulate Capital, serta bersama-sama menghasilkan inovasi serta investasi yang diperlukan guna mengatasi isu global yang penting tersebut," kata Vice President, Global Sustainability, Procter & Gamble, Virginie Helias.

"Inisiatif Circulate Capital penting sebab berupaya memberdayakan masyarakat setempat di sejumlah kawasan yang terimbas limbah demi mengembangkan solusi-solusi yang bisa ditindaklanjuti, serta memiliki skala yang dapat ditingkatkan dalam komunitas mereka," ujar Diego Donoso, Business President, Dow Packaging and Specialty Plastics. "Ada banyak orang yang memiliki ide-ide dan solusi mengatasi tantangan limbah ini, dan Dow bangga menyediakan modal demi mengubah ide-ide tersebut menjadi solusi."

"Selagi kami bekerja keras guna menjamin kemasan kami dirancang agar bersifat sirkular, namun nyatanya, kemasan itu tak dapat dipakai kembali, didaur ulang atau dijadikan kompos tanpa adanya sistem pengelolaan limbah yang efektif," jelas Katharina Stenholm, Chief of Cycles and Procurement Officer, Danone. "Pendanaan kerap menghambat pelaksanaan infrastruktur pengelolaan limbah yang layak, khususnya di negara-negara yang belum memiliki atau sedang mengembangkan sistem pengelolaan limbah yang resmi. Berinvestasi pada Circulate Capital akan menjadi langkah tepat dalam perencanaan kami, dan kelak mendukung visi kami menuju sistem sirkular yang selengkapnya, membuat kemasan produk kami bisa dipakai kembali, didaur ulang atau dijadikan kompos secara aman, tanpa menghasilkan limbah atau polusi."

"Kami gembira atas peran kepemimpinan yang dijalani perusahaan dalam mengatasi limbah dari kemasan produk, namun kami tak bisa melakukannya sendirian. Kita perlu beralih dari model konsumsi 'ambil-ubah-buang' (take-make-dispose) yang linear, dan kini mempraktikkan model sirkular secara tepat. Tapi, langkah itu memerlukan investasi dalam inovasi dan pengembangan infrastruktur," tutur David Blanchard, Chief R&D Officer, Unilever. "Kolaborasi dengan Circulate Capital dan beberapa mitra lain, merupakan langkah penting guna mendatangkan investasi yang dibutuhkan untuk mempercepat dan meningkatkan skala dari berbagai solusi penting dalam pencegahan sampah plastik."

"Di Coca-Cola, kami meyakini, setiap kemasan memiliki nilai dan kehidupan setelah digunakan pertama kali. Itu sebabnya, kami secara mendasar mengubah pendekatan dalam kemasan produk dengan target yang berani dan ambisius, yakni mengumpulkan dan mendaur ulang botol atau kaleng dari setiap produk yang dijual pada 2030," kata Bea Perez, SVP, Chief Communications, Public Affairs, Sustainability and Marketing Assets Officer, Coca-Cola. "Lewat kemitraan dengan sejumlah perusahaan dan lembaga lain, program global World Without Waste kami, ingin menciptakan dan melaksanakan sejumlah infrastruktur pengumpulan kemasan produk dan daur ulang secara efektif. Dengan demikian, botol-botol bekas memiliki kehidupan lain. Berinvestasi pada Circulate Capital membuat upaya kita semua semakin mendekati perubahan yang diperlukan supaya polusi plastik bisa menjadi masa lalu.  Kami yakin, langkah itu adalah upaya yang tepat bagi planet dan komunitas kita."

"Ocean Conservancy telah melacak sampah-sampah di laut selama lebih dari tiga dekade lewat program tahunan kami, International Coastal Cleanup, dan kami menyaksikan secara langsung bagaimana plastik muncul sebagai material terbanyak yang mengotori pantai-pantai dan jalur air kita," papar Chever Voltmer, Plastics Initiative Director, Ocean Conservancy. "Ada delapan metrik ton sampah plastik yang diperkirakan mengalir ke laut setiap tahun. Untuk itu, kita membutuhkan peran-serta seluruh pihak untuk mengatasi masalah ini, termasuk sektor swasta. Itu sebabnya, kami sangat ingin bekerja sama dengan Circulate Capital dan sejumlah mitra perusahaan lain pada tahun lalu dalam meluncurkan sebuah perusahaan investasi yang kelak berinvestasi pada sejumlah penyedia solusi pengelolaan limbah yang sangat diperlukan; dan kami sangat gembira bergabung dengan mereka dalam pengumuman pendanaan ini."

Strategi Circulate Capital dalam mencegah sampah plastik di laut yang baru, mencerminkan pendekatan lengkap yang unik, lebih dari sekadar menyediakan modal investasi bagi para wirausaha. Melalui  Incubator Network dari Circulate Capital dan SecondMuse, diumumkan pada 20 September 2018 di ajang G7 Oceans Partnership Summit di Halifax, Kanada, Circulate Capital juga memakai dana amal dan dana masyarakat, serta bantuan teknis guna mendukung dan mengembangkan sejumlah badan publik dan nirlaba yang melaksanakan beberapa pendekatan baru, serta membangun keahlian dalam rangka mendukung komitmen permodalan yang bernilai besar dari investor institusi.

Kaplan menambahkan: "Strategi Circulate Capital yang inovatif menjawab kesenjangan penting dalam permodalan yang diperlukan—termasuk investasi, kegiatan amal dan sumber daya manusia—untuk menciptakan ekosistem inovasi, investasi, kewirausahaan dan kemitraan pemerintah-swasta guna mengatasi masalah tersebut. Model ini mengandalkan kemitraan dengan sejumlah inovator setempat yang menerapkan solusi di lapangan bersama komunitas, serta memberi insentif pada wirausaha sosial generasi baru dalam rangka membangun perencanaan berbagai proyek potensial terkini."

Rincian Ajang Our Ocean Conference

Circulate Capital dan Ocean Conservancy akan menggelar acara sampingan saat Our Ocean Conference berlangsung pada 29 Oktober, bertajuk 'Ocean Plastics: The Role of Catalytic Capital', pada 12:30 siang. Rob Kaplan dari Circulate Capital dan Susan Ruffo, Managing Director, International Initiatives, Ocean Conservancy, akan membahas pentingnya permodalan katalisis dalam mengatasi krisis sampah plastik di laut. Sejumlah investor yang kelak menjadi pendiri Circulate Capital termasuk PepsiCo, Procter & Gamble, Dow, Unilever serta The Coca-Cola Company, berencana menghadiri acara tersebut. Kaplan juga akan disertai oleh beberapa perwakilan dari pemerintah Indonesia dan wirausaha asal Indonesia di bidang pengelolaan limbah, serta tokoh-tokoh penting dari SecondMuse dan McKinsey.org, yang menjadi mitra dalam The Incubator Network by Circulate Capital yang baru saja diluncurkan, serta SecondMuse, inisiatif baru demi mempercepat kehadiran berbagai solusi untuk sampah plastik di laut melalui kerja sama dengan kalangan inkubator yang ada guna membangun ekosistem pengelolaan limbah dan para inovator di bidang daur ulang.

Tentang Circulate Capital

Circulate Capital ialah perusahaan pengelola investasi yang bertekad mengembangkan dan mendanai berbagai perusahaan serta infrastruktur yang mencegah sampah plastik di laut. Kami menitikberatkan pencegahan tindakan salah-urus limbah plastik di sejumlah negara Asia Selatan dan Tenggara, kawasan yang dinilai sebagai penghasil polusi sampah plastik di laut secara besar-besaran, karena keterbatasan infrastruktur limbah yang penting untuk mengelola masalah tersebut. Kami terbentuk lewat kerja sama dengan Closed Loop Partners dan Ocean Conservancy, serta para investor pendiri perusahaan yang menurut perkiraan akan meliputi PepsiCo, investor perdana; Procter & Gamble, Dow, Danone, Unilever serta The Coca-Cola Company. Kami juga didukung oleh banyak perusahaan terkemuka yang membuat barang-barang konsumer dan perusahaan kimia, sejumlah lembaga antarpemerintah dan asosiasi termasuk 3M, American Chemistry Council, Kimberly-Clark, Partnerships in Environmental Management for the Seas of East Asia (PEMSEA) serta World Plastics Council.

Tentang Ocean Conservancy

Ocean Conservancy bekerja untuk melindungi lautan dari berbagai tantangan global terbesar saat ini. Bersama-sama para mitra, kami menciptakan sejumlah solusi berbasis sains demi laut yang sehat dan satwa liar, serta masyarakat. www.oceanconservancy.org

Kontak bagi Media:
Cindy Stoller
Confluence Partners
917-331-0418
cstoller@confluencepartners.com

Related stocks: EuronextParis:BN NASDAQ:PEP NYSE:DWDP NYSE:KO NYSE:PG NYSE:UN OTC:DANOY

from common-pcom:html:key:id_segment_includes_releases_right_column_video_module_shtml

Berita Video Terpilih

from common-pcom:html:key:id_segment_includes_overall_segment_footer_shtml
Pencarian
  1. Produk & Layanan
  2. Cari Rilis Berita
  3. Pusat Informasi
  4. bagi Jurnalis & Media
  5. Hubungi Kami