omniture
from common-pcom:html:key:id_segment_includes_overall_segment_header_shtml
PR Newswire: news distribution, targeting and monitoring
en_US id_ID ja ko_KR ms_MY th_TH vi_VN

GCL System Integration dan Powin Energy Umumkan Usaha Patungan untuk Membuat Solusi Penyimpanan Energi

2019-11-18 08:37
-GCL System Integration dan Powin Energy segera menghadirkan berbagai solusi penyimpanan energi front-of-the-meter di Australia dan Asia Tenggara

MANILA, Filipina, 18 November 2019 /PRNewswire/ -- GCL System Integration (GCL SI) dan Powin Energy (Powin), hari ini mengumumkan pembentukan usaha patungan, dengan nama G-Powin Energy Solution, untuk memperluas bisnis penyimpanan energinya di Asia Pasifik.

GCL System Integration dan Powin Energy Umumkan Usaha Patungan untuk
GCL System Integration dan Powin Energy Umumkan Usaha Patungan untuk

"GCL SI telah memasok energi surya dengan kapasitas lebih dari 18 GW di dunia sejak 2015. Kami gembira menyaksikan besarnya pertumbuhan instalasi energi terbarukan, namun juga menyadari beberapa kendala yang kadang muncul dalam pengelolaan jaringan listrik," ujar Komisaris Utama GCL SI Eric Luo. "Powin ialah desainer dan pengembang solusi penyimpanan energi yang terkemuka di dunia. Berasal dari Amerika Serikat, Powin telah menggarap proyek berkapasitas lebih dari 200 MWh, serta memiliki perencanaan proyek berkapasitas 6 GWh. Kami bangga karena bisa bermitra dengan Powin. Usaha patungan terbaru G-Powin ingin menjadi wadah kolaborasi untuk membuat solusi penyimpanan energi front-of-the-meter sebagai dukungan terhadap jaringan listrik. Dengan demikian, solusi ini bisa mengintegrasikan dan meningkatkan kapasitas listrik secara lebih baik. Kami ingin saling menyatukan daya saing masing-masing guna memberikan nilai tambah yang lebih besar kepada para pelanggan," lanjut Eric. 

Dalam ajang "ALL-Energy Exhibition" pada bulan lalu di Melbourne, produk baru G-Powin Solution diluncurkan. Produk ini mengandung rak baterai DC, BMS, Containerization, DC collection/protection, integrasi PCS integration dan EMS. Sistem baterai "Powin Stack" modular dilengkapi sistem manajemen baterai bp-OSTM termutakhir yang dipatenkan Powin Energy. Sistem tersebut telah dibuat dari cell-level hingga multi-container-level demi memaksimalkan energi untuk aplikasi front-of-the-meter serta behind-the-meter. "Berbeda dari solusi penyimpanan energi buatan pesaing kami, kami mengembangkan platform BMS dan EMS, serta modul baterai dan rak baterai dengan memprioritaskan pasar serta aplikasi penyimpanan energi, ketimbang dipakai ulang berdasarkan desain kendaraan listrik," jelas Danny Lu, Senior Vice President, Powin.

Menurut IHS Markit, Asia Pasifik akan memiliki tambahan kebutuhan di atas 21 GW untuk sistem penyimpanan energi yang tersambung ke jaringan listrik, 68% di antaranya akan terletak di lokasi pembangkit, transmisi, dan distribusi listrik (T&D).

"Jaringan listrik di Australia terus menghadapi volatilitas. Pengendalian produksi listrik yang ketat berdampak negatif terhadap tingkat keuntungan yang diperoleh pemilik sistem. Lewat solusi BESS buatan G-Powin, kami memiliki momen tepat untuk merambah pasar Australia untuk mengatasi volatilitas ini.

Di saat bersamaan, kemitraan ini memberikan posisi yang baik agar kami bisa menambah pasokan listrik di wilayah sekitarnya. Misalnya, Vietnam ingin memperkuat jaringan listriknya dengan mengintegrasikan lebih banyak sumber-sumber energi terbarukan. Target tersebut kelak membutuhkan solusi penyimpanan energi yang lebih efisien," jelas Hui Wu, Vice President, Energy Storage Solution, GCL-SI. Begitu pula dengan Korea Selatan. Di sana, sistem baterai G-Powin yang terbuat dari fosfat litium-ion menawarkan alternatif yang lebih stabil dan aman terhadap baterai biasa dari Kobalt Mangan. Dengan sistem manajemen baterai yang dipatenkan Powin, kami sangat optimis dengan kemampuan kami untuk menghadirkan produk yang aman dan berbiaya terjangkau. Dengan demikian, kami bisa menjawab kebutuhan unik dari setiap pelanggan di setiap sudut negara tersebut," kata Hui.

Tentang GCL-SI

GCL System Integration Technology Co. Ltd (002506 Kode Saham di Bursa Efek Shenzhen) (GCLSI) ialah bagian dari GCL Group, konglomerat energi global. GCLSI juga merupakan perusahaan energi non-BUMN terbesar di Tiongkok. GCLSI berfokus pada energi baru, energi ramah lingkungan (clean energy), serta jasa-jasa terkait lainnya. Saat ini, GCLSI memiliki kegiatan operasional di seluruh dunia, serta lima basis produksi modul surya di Tiongkok daratan dan satu lokasi produksi di Vietnam. Kapasitas produksi totalnya mencapai 6 GW, dan 2 GW lagi untuk kapasitas baterai berefisiensi tinggi. Seluruh daya saing ini menjadikannya sebagai produsen modul surya kelas dunia. Untuk informasi lebih lanjut, silahkan mengunjungi https://www.gclsi.com/.

Tentang Powin Energy

Powin Energy memprakarsai sistem penyimpanan energi baterai yang berbiaya terjangkau, aman, dan dapat ditingkatkan skalanya, serta khusus dibuat untuk memenuhi permintaan sektor infrastruktur, perkantoran, dan industri, serta aplikasi microgrid. Solusi BESS dari Powin juga memiliki arsitektur modular dan proses instalasi yang ringkas. Dengan demikian, peningkatan skala dari MWhs ke GWh dapat berlangsung dengan efisien. Di balik produk kami yang terdepan di industri, ada tim pakar dari industri energi. Mereka memiliki pengalaman di bidang manajemen rantai pasokan selama hampir tiga dekade, serta keahlian di bidang pengembangan perangkat lunak. Untuk informasi lebih lanjut, silahkan mengunjungi http://www.powinenergy.com/.

Untuk informasi lebih lanjut: https://www.smartenergy.org.au/news/media-release-gcl-and-powin-energy-announce-launch-energy-storage-solution-ess

Foto - https://photos.prnasia.com/prnh/20191115/2644386-1?lang=0

Tautan terkait:

Related stocks: Shenzhen:002506

from common-pcom:html:key:id_segment_includes_releases_right_column_video_module_shtml

Berita Video Terpilih

from common-pcom:html:key:id_segment_includes_overall_segment_footer_shtml
Pencarian
  1. Produk & Layanan
  2. Cari Rilis Berita
  3. Pusat Informasi
  4. bagi Jurnalis & Media
  5. Hubungi Kami