COLOGNE, Jerman, 19 Desember 2019 /PRNewswire/ -- TUV Rheinland telah menerima akreditasi untuk menjalankan prosedur audit dan sertifikasi yang sesuai dengan ISO 37001, dan kini TUV Rheinland menyertifikasi berbagai perusahaan di seluruh dunia berdasarkan standar antikorupsi. ISO 37001 adalah standar global pertama untuk sistem manajemen antikorupsi. Sejumlah persyaratan dalam standar ini membantu berbagai perusahaan untuk menerapkan sejumlah proses, dan secara berkala menyempurnakannya. Dengan demikian, kalangan perusahaan secara sistematis bisa mencegah korupsi. Jika sebuah perusahaan telah membentuk sistem manajemen berdasarkan ISO 37001, maka TUV Rheinland dapat mengauditnya. Sertifikasi selanjutnya diserahkan setelah proses audit berhasil. Sertifikasi tersebut membuktikan posisi perusahaan dalam aksi melawan korupsi dengan standar yang diakui di dunia.
Memberantas risiko korupsi
"Sayangnya, tindak penyuapan menjadi fenomena global yang memiliki konsekuensi serius terhadap masyarakat dan perekonomian. Berbagai perusahaan dan lembaga dari seluruh jenis dan skala bisa melawan korupsi serta dampak-dampak negatif yang terkait. Upaya ini ditempuh dengan membentuk sistem manajemen berdasarkan ISO 37001," jelas Erich Grünes, pihak yang mengelola sertifikasi sistem manajemen untuk pemberantasan korupsi di TUV Rheinland. Kalangan perusahaan dapat memitigasi risiko dengan mengaudit lalu menyertifikasi sistem manajemen antikorupsinya. Lewat cara ini, mereka juga mendokumentasikan langkah-langkah yang telah diambil guna mencegah aksi penyuapan. "Ini menjadi sinyal penting, tak hanya untuk para pelanggan, mitra usaha, atau investor, namun juga bagi para pegawai perusahaan," ujar Grünes.
Beragam persyaratan ISO 37001
Demi memenuhi persyaratan ISO 37001, berbagai perusahaan atau lembaga harus menempuh beragam langkah. Misalnya, mereka perlu memiliki kebijakan antikorupsi, pemantauan dan pelatihan pegawai yang memadai, serta pertanggungjawaban staf manajemen. Jika proyek atau mitra bisnis terlibat risiko korupsi dalam skala kecil, risiko ini harus diperiksa secara cermat dalam proses uji tuntas.
Dalam proses sertifikasi, para auditor TUV Rheinland yang telah ditunjuk akan menjalankan prosedur audit. Mereka kelak memeriksa apakah seluruh persyaratan ISO 37001 telah dipenuhi. "Sertifikasi independen memiliki arti penting—khususnya untuk berbagai negara atau industri yang sangat rentan terhadap risiko korupsi," kata Erich Grünes.
Informasi lebih lanjut tentang ISO 37001 dan sertifikasi dari TUV Rheinland dapat ditemukan di www.tuv.com/Antibribery