omniture
from common-pcom:html:key:id_segment_includes_overall_segment_header_shtml
PR Newswire: news distribution, targeting and monitoring
en_US id_ID

Daewoong Infion raih Sertifikat Halal Pertama di Dunia untuk Produk Biofarmasi dari Sel Hewan

2020-01-09 09:37
-- Sertifikat Halal dari MUI bagi Epodion, produk eritropoietin buatan Daewoong Infion yang terdepan di pasar.
-- Ingin merambah pasar obat-obatan di Timur Tengah dengan mengandalkan sertifikat halal dari indonesia, negara berpenduduk Muslim yang terbesar di dunia

SEOUL, Korea Selatan, 9 Januari 2020 /PRNewswire/ -- Daewoong Infion Co.  telah meraih sertifikat halal pertama di dunia untuk biofarmasi yang berasal dari sel hewan.

World's First Halal certification for Biopharmaceutical Product derived from Animal Cells, 'Epodion'
World's First Halal certification for Biopharmaceutical Product derived from Animal Cells, 'Epodion'

Daewoong Infion memperoleh sertifikat halal dari Lembaga Pengkajian Pangan Obat-obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) untuk produk Eritropoietin (EPO), yakni "Epodion", pada 3 Januari 2020.

Daewoong Infion ialah perusahaan kesehatan asal Korea yang merupakan usaha patungan antara Daewoong Pharmaceutical dan perusahaan dari Indonesia, Infion. Daewoong Infion terbentuk pada 2012. Pabrik biofarmasi pertama di Indonesia telah dibangun di Surabaya, serta tengah memproduksi dan menjual obat biosimilar perdana di Indonesia, Epodion.

Epodion ialah obat anemia untuk pasien cuci darah yang menderita gagal ginjal dan pasien kanker. Epodion meraih izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) pada Desember 2016, serta diluncurkan pada April 2017. Enam bulan setelah diluncurkan, produk ini menduduki peringkat pertama di pasar EPO Indonesia. Saat ini, Epodion menguasai lebih dari 40% pangsa pasar.

Daewoong Infion siap merambah pasar global lewat sertifikat halal dari Indonesia, berdasarkan pencapaian Epodion. Setelah izin produk yang diraih Epodion, Daewoong Infion membentuk tim terpisah untuk mengajukan sertifikat halal. Sertifikat halal diajukan pada Oktober 2017 dan uji tuntas dilakukan pada 2019. Dua tahun setelahnya, sertifikat halal pun berhasil diraih. 

Lewat sertifikat halal ini, Daewoong Infion ingin memperoleh sertifikat Halal untuk seluruh produknya yang tengah diproduksi di Indonesia, termasuk Epidermal Growth Factor (EGF) dan Caretropine (Caretropin) yang menghasilkan hormon pertumbuhan.

"Daewoong Pharmaceutical menyasar pasar obat-obatan Timur Tengah, mengandalkan sertifikat halal dari Indonesia, negara berpenduduk Muslim terbesar di dunia," kata Chang Woo Suh, CEO, Daewoong Infion. "Sebagai perusahaan kesehatan global, kami akan melakukan yang terbaik agar dapat berkontribusi terhadap peningkatan mutu kehidupan penduduk Muslim di seluruh dunia. Hal ini dilakukan dengan menyediakan obat-obatan terbaik dan aman."

Sementara, Daewoong Infion memenangkan Penghargaan Menteri Kesehatan Indonesia pada 2017 atas pencapaian luar biasanya dalam biofarmasi, serta terpilih sebagai perusahaan biofarmasi terbaik oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan Indonesia. 

Photo - https://photos.prnasia.com/prnh/20200108/2684449-1?lang=0

Tautan terkait:
from common-pcom:html:key:id_segment_includes_releases_right_column_video_module_shtml

Berita Video Terpilih

from common-pcom:html:key:id_segment_includes_overall_segment_footer_shtml
Pencarian
  1. Produk & Layanan
  2. Cari Rilis Berita
  3. Pusat Informasi
  4. bagi Jurnalis & Media
  5. Hubungi Kami