Maxonrow Serahkan Lima Penghargaan kepada Sejumlah Teknologi Blockchain yang Menghadirkan Solusi Kesehatan

TAIPEI, Taiwan, 7 Oktober 2020 /PRNewswire/ -- Maxonrow menggelar sesi penutupan Hackathon perdananya, MAXathon, pada 3 Oktober 2020. Berbagai orang dari 30 negara lebih berpartisipasi. Sementara, 17 tim praseleksi mempresentasikan teknologi blockchain untuk solusi kesehatan di hadapan dewan juri yang terdiri atas tujuh orang. Hasilnya, lima tim merebut hadiah senilai EUR 15.000. 

Para Pemenang

Hanya ada satu pemenang dalam setiap lima tantangan yang diajukan Maxonrow kepada para peserta MAXathon.

Dalam babak pertama, Physical Distancing, Tim "Move-Safe" tampil sebagai pemenang. Mereka menciptakan sebuah algoritma yang menentukan skor keselamatan (safety score), dan membuat live map yang membantu orang untuk menghindari tempat-tempat yang ramai.

Pemenang babak kedua, Credential, and Certificate Issuance, adalah Tim "VeCura" yang menciptakan solusi dengan Blockchain buatan Maxonrow untuk menyimpan hasil tes pada blockchain.

Pemenang babak ketiga, Welfare, adalah Tim "Well and Fair". Tim ini membuat aplikasi yang membantu siapa pun untuk mengajukan permohonan bantuan atau paket stimulus yang memenuhi kebutuhannya.

Pemenang babak keempat, Virtualizing the New Norm, adalah Tim 010. Proyek yang dirancang tim ini memanfaatkan zero-knowledge cryptography untuk membuat komitmen kriptografi dan bukti identitas (proof of identity).

Hadiah dalam babak terakhir UI/UX diberikan kepada Tim "Med-Chain", sebuah platform dengan dukungan machine learning yang menyediakan berbagai solusi rantai pasokan barang bagi lembaga medis.

Dewan Juri dan Mentor Kelas Dunia

Tujuh orang juri bertugas untuk memilih para pemenang dari 40+ proyek yang didaftarkan. Dewan juri terdiri atas:

• Holger Schmidt, Partner, Strategy&, bagian dari jaringan PwC.
• Nisa Amoils, VC, Investor, Securities Lawyer, Blockchain + AI + IoT, Grasshopper Capital
• Malte Schoenfeld, Venture Development Manager, Audi
• Robert Wiecko, COO, Dash.org
• Carlo Chung, CTO, Maxonrow
• Sebastian Diaconou, CEO, Avantas Tech
• Muhammad Salman Anjum, Managing Director, Avantas Tech

Sebanyak 19 mentor turut mendampingi para peserta dalam ajang hackathon yang berlangsung selama satu bulan penuh lewat sesi 1:1 untuk berdiskusi tentang proyek-proyek mereka, yakni:

• Amber Urquhart, Head of Business Development,TDX Strategies
• Gabriel Dymowski, CEO, Doxychain
• Steven Boylan, Pengusaha, Konsultan, Mentor bagi Usaha Rintisan
• Joshua Glenn, Pengusaha yang Merintis Berbagai Perusahaan & Creative Director
• Rasikh Morani, Salah Satu Pendiri & CEO, The Arcadia Group
• Rafal Schultz, CEO, Blockchainpunklabs
• Massimo Buonomo, Pakar Global PBB dalam bidang Blockchain
• Alex Puig, CTO, Caelum Labs
• Scott McKenzie, Pakar Hukum Blockchain, Kandidat Pemegang Gelar Ph.D., University of British Columbia
• Dr. Amin Oroji (Ph.D.), Senior Data Scientist, Maxonrow
• Sik Jean Soon, Head of Engineering, Maxonrow
• Chiew Mey Lee, Project Manager, Maxonrow
• Louis Tan, Senior UI/UX Designer, Maxonrow
• Riccardo Lamanna, Salah Satu Pendiri CryptoWalletCheck
• Mostafa Sedaghat Joo, Blockchain Architect, Maxonrow
• Nagaraj Manjunath, Senior Blockchain Developer, Maxonrow
• Phua Ging Sheng, Head of DevOps, Maxonrow
• Benjamin Lee, VP of Engineering, Maxonrow
• YenKhoon Tan, Blockchain Developer, Maxonrow

Bagaimana Kelanjutannya?

Ajang MAXathon sangat sukses dalam mendorong penggemar blockchain agar menciptakan berbagai solusi untuk pandemi. Maxonrow akan terus merencanakan sejumlah kegiatan bagi komunitas pengembang teknologinya yang terus bertambah, dan menghasilkan dampak sosial yang nyata.