Proyeksi Bisnis dari Para Pemimpin Perusahaan Dunia Lebih Beragam Dibandingkan Maret Lalu; Hampir Seluruhnya Sepakat bahwa Penyesuaian Bisnis yang Telah Dilakukan akan Bermanfaat dalam Jangka Panjang, Menurut Survei YPO Terbaru

Lebih dari 2.500 responden yang terdiri atas pemimpin perusahaan merasa lebih siap untuk menangani situasi terkini

NEW YORK, 7 Oktober 2020 /PRNewswire/ -- Hampir separuh pemimpin perusahaan di 100 negara menilai prospek bisnis mendatang akan jauh lebih negatif dibandingkan kondisi pada 1 Maret 2020. Temuan ini terungkap dalam survei terbaru yang dilakukan YPO, komunitas kepemimpinan global yang terdiri atas 28.000 pemimpin perusahaan (chief executive).

Meski 49% responden memiliki penilaian negatif, lebih dari sepertiga (37%) responden memiliki proyeksi bisnis yang agak atau lebih positif. Laporan survei yang bertajuk, "YPO Global Pulse: The New CEO Frontier: Leading in the Post-COVID World" mengungkap dua tren tersebut. Kedua sentimen ini mengalami peningkatan yang signifikan dari data survei YPO sebelumnya.

Diadakan dari 21-24 September dengan melibatkan 2.572 responden, survei ini menyajikan pandangan ekonomi terkini dari para pemimpin perusahaan, prediksi bisnis setahun ke depan, dan perspektif tentang dampak permanen dari pandemi di lingkungan kerja.

Sejumlah temuan penting lainnya:

• Pemimpin perusahaan merasa paling optimistis tentang pertumbuhan pendapatan dalam 12 bulan mendatang. Namun, pandangan responden terbagi dua, yakni 39% responden berharap kenaikan pendapatan sebesar 10% atau lebih, sementara, 35% responden lainnya memperkirakan penurunan pendapatan sebesar 10% atau lebih.
• Pandangan mengenai tenaga kerja kurang bervariasi. Sebagian besar responden (45%) memperkirakan jumlah karyawan mereka tetap sama dalam satu tahun ini, sementara, 30% responden lainnya memperkirakan jumlah karyawan mereka bakal berkurang 10% atau lebih.
• Sebanyak 40% pemimpin perusahaan memperkirakan nilai investasi tetap mereka tidak berubah pada tahun depan, sementara, pandangan responden lain terbagi rata, yaitu 10% responden memprediksi peningkatan total investasi sebesar lebih dari 10%, dan 10% responden lainnya memprediksi penurunan total investasi lebih dari 10%.
• Jadwal kerja yang fleksibel (flexible work arrangement) untuk karyawan akan dipertahankan. Lebih dari tiga perempat (78%) pemimpin perusahaan akan terus menawarkan kemudahan tersebut setelah pandemi Covid usai.
• Pemimpin perusahaan merasa yakin bahwa penyesuaian bisnis yang telah dilakukan akibat pandemi akan bermanfaat secara jangka panjang, misalnya, investasi digital/teknologi (51%), aktivitas operasional yang lebih ramping termasuk pengurangan tenaga kerja (46%), dan kegesitan yang lebih baik (43%).
• Perjalanan bisnis masih belum menentu. Sebagian besar (47%) pemimpin bisnis sudah merasa nyaman untuk menghadiri acara tatap muka di wilayah lokal. Kendati demikian, sikap ini berbeda untuk perjalanan bisnis global. Sebanyak 12% responden kini bersedia melakukan perjalanan bisnis ke negara lain, sedangkan, 27% responden lainnya merasa tidak yakin kapan mereka akan siap melakukannya.

Metodologi Survei "YPO Global Pulse":
Survei "YPO Global Pulse: The New CEO Frontier: Leading in the Post-COVID World" dilakukan YPO pada 21-24 September 2020 lewat kuesioner daring. Sebanyak 2.572 anggota YPO menanggapi survei tersebut. Margin kesalahan pada sampel tercatat sebesar plus atau minus 1,84 poin persentase dengan tingkat kepercayaan sebesar 95%.

Tentang YPO:
YPO ialah komunitas kepemimpinan global yang terdiri atas 28.000 pemimpin perusahaan (chief executive) di 142 negara. YPO yakin bahwa dunia membutuhkan para pemimpin yang lebih baik. Setiap anggota kami berhasil menjadi pemimpin penting di usia muda. Secara total, para anggota YPO memimpin bisnis dan perusahaan dengan pendapatan tahunan senilai US$ 9 triliun. Mereka saling menginspirasi dan menantang diri melalui pembelajaran sejawat (peer learning) dan pengalaman luar biasa. Hal-hal ini dilakukan di tengah komunitas inklusif yang mengutamakan sikap berbagi yang terbuka dan kepercayaan. Untuk informasi lebih lanjut, silakan mengunjungi ypo.org.

Logo - https://mma.prnasia.com/media2/1065220/YPO_Logo.jpg?p=medium600