omniture
from common-pcom:html:key:id_segment_includes_overall_segment_header_shtml
PR Newswire: news distribution, targeting and monitoring
en_US id_ID ms_MY th_TH vi_VN

UOB dan Singapore Business Federation memfasilitasi berbagai perusahaan Singapura memanfaatkan peluang lintas wilayah dari perekonomian ASEAN yang bernilai US$3 triliun

2021-02-24 18:10

UOB terpilih sebagai mitra keuangan resmi dalam inisiatif GlobalConnect@SBF Strategic Partnerships

SINGAPURA, 24 Februari 2021 /PRNewswire/ -- UOB terus membantu berbagai perusahaan Singapura memanfaatkan peluang usaha di perekonomian ASEAN yang bernilai US$3 triliun[1]. UOB pada hari ini menandatangani Kontrak Kemitraan Strategis dengan Singapore Business Federation (SBF) sebagai mitra keuangan resmi dalam inisiatif "GlobalConnect@SBF Strategic Partnerships"[2].

UOB signs a Strategic Partnership Agreement as SBF's chosen financial partner to connect Singapore companies to cross-border opportunities arising from ASEAN’s US$3 trillion economy.
(L to R) Mr Gan Seow Kee, Vice Chairman of SBF and Chairman of GlobalConnect@SBF Committee; Mr Lam Yi Young, Chief Executive Officer of SBF; Trade and Industry Minister Chan Chun Sing; Mr Ian Wong, Head of Group International Management, UOB and Mr Wee Ee Cheong, Deputy Chairman and Chief Executive Officer, UOB.
UOB signs a Strategic Partnership Agreement as SBF's chosen financial partner to connect Singapore companies to cross-border opportunities arising from ASEAN’s US$3 trillion economy. (L to R) Mr Gan Seow Kee, Vice Chairman of SBF and Chairman of GlobalConnect@SBF Committee; Mr Lam Yi Young, Chief Executive Officer of SBF; Trade and Industry Minister Chan Chun Sing; Mr Ian Wong, Head of Group International Management, UOB and Mr Wee Ee Cheong, Deputy Chairman and Chief Executive Officer, UOB.

 

Kolaborasi ini memadukan keunggulan UOB dan SBF dalam memfasilitasi berbagai perusahaan Singapura, termasuk lebih dari 27.000 anggota SBF, untuk memanfaatkan peluang-peluang di ASEAN, khususnya di Indonesia, Thailand, dan Vietnam. ASEAN menawarkan proposisi menarik bagi kalangan perusahaan yang ingin berkembang. Lebih lagi, kawasan ini diperkirakan menjadi perekonomian terbesar keempat di dunia pada 2050[3]. Sejumlah pakta perdagangan, seperti Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional, juga diprediksi akan meningkatkan pertumbuhan ASEAN.

Wee Ee Cheong, Deputy Chairman & Chief Executive Officer, UOB, mengatakan, "Setelah mengatasi momen tersulit dari pandemi Covid-19, berbagai perusahaan kini ingin memanfaatkan peluang pertumbuhan dan ekspansi. Salah satu peluang paling menarik hadir di wilayah yang dijangkau dengan baik oleh UOB—ASEAN, memiliki ekonomi yang berkembang pesat dan berpotensi besar. Di UOB, kami telah lama menyadari keunggulan dan keistimewaan kawasan ini dalam jangka panjang, serta lanskap ekonomi yang beraneka ragam. Foreign Direct Investment (FDI) Advisory Unit UOB, terbentuk pada 2011, telah membantu lebih dari 3.500 perusahaan untuk berekspansi di ASEAN. Kini, melalui kemitraan dengan SBF, kami akan membantu sektor usaha yang terhubung dan dinamis, serta melibatkan semakin banyak perusahaan untuk berkembang dan bertumbuh."

Darius Lim, Assistant Chief Executive Officer, SBF, mengatakan, "Jaringan dan jangkauan luas UOB di ASEAN akan melengkapi inisiatif GlobalConnect@SBF dalam memfasilitasi berbagai perusahaan Singapura yang ingin merambah kawasan tersebut. Dengan dukungan bank asal Singapura yang terdepan dan terpercaya, berbagai perusahaan kelak mampu menjajaki lanskap bisnis dengan lebih baik di setiap pasar, mengembangkan jaringan lokal, serta mengakses peluang-peluang perdagangan dan investasi yang lebih besar."

FDI Advisory Unit UOB membantu kalangan perusahaan yang ingin merambah pasar ASEAN. Dukungan ini tersedia melalui analisis pasar yang mendalam, dan akses terhadap ekosistem mitra UOB yang terdiri atas sejumlah instansi pemerintah regional, serta asosiasi perdagangan dan bisnis. Analisis dan akses tersebut berperan penting bagi perusahaan-perusahaan yang menjajaki ekspansi ke luar negeri, seperti yang tercantum dalam studi terbaru dari UOB. Menurut UOB SME Outlook 2021 Study[4], kurangnya pengetahuan tentang pasar lokal dan sulitnya menemukan mitra yang tepat merupakan dua hambatan terbesar yang dihadapi berbagai perusahaan Singapura ketika merambah pasar luar negeri.

Melalui FDI Centre UOB[5] yang tersebar di ASEAN dan Singapore Enterprise Centre SBF, kalangan perusahaan dapat memperoleh bantuan secara langsung dari kedua lembaga ini. UOB turut menyediakan bantuan keuangan dan membantu digitalisasi berbagai perusahaan tersebut, serta mempercepat penggunaan teknologi dengan menyediakan rangkaian lengkap solusi digitalnya.

Lebih lagi, kedua pihak akan membagikan informasi dan sumber daya dengan kalangan perusahaan Singapura lewat sejumlah sarana seperti webinar. Sarana-sarana ini tersedia secara gratis bagi para anggota SBF agar mereka bisa mengenali lingkungan operasional ASEAN yang beraneka ragam, serta menemukan peluang-peluang bisnis.

Salah satu perusahaan yang didukung UOB untuk berekspansi ke luar negeri adalah Dou Yee Group, sebuah perusahaan manufaktur yang berkantor pusat di Singapura, dan telah menjangkau 26 pasar, termasuk Tiongkok, Hong Kong, Malaysia, dan Vietnam. Saat memperluas aktivitas manufakturnya ke Vietnam, Dou Yee memanfaatkan pengetahuan pasar dan sejumlah solusi keuangan UOB yang dibuat secara khusus. UOB akan terus membantu Duo Yee untuk mencari calon-calon pembeli, pemasok, dan distributor dalam rantai nilai industri, serta menghubungkannya dengan berbagai peluang yang muncul dari upaya berkelanjutan ASEAN.

UOB telah memberikan pemahaman tentang bagaimana perusahaan dapat berkontribusi dan memanfaatkan masa depan yang berkelanjutan. Di saat bersamaan, UOB juga menyediakan solusi-solusi keuangan yang relevan dengan tujuan tersebut. Langkah ini termasuk pembiayaan berkelanjutan yang ditawarkan UOB dalam sejumlah kerangka kerja, seperti "UOB Smart City Sustainable Finance Framework"[6], "UOB Real Estate Sustainable Finance Framework"[7], dan "UOB Green Circular Economy Framework"[8]. Sejumlah kerangka kerja ini mempermudah kalangan perusahaan untuk mengajukan pinjaman yang terkait dengan pembangunan berkelanjutan atau ramah lingkungan. Dengan demikian, mereka dapat mengembangkan bisnis secara bertanggung jawab.

[1] Sumber: "Gross domestic product of the ASEAN countries from 2010 to 2020" oleh H. Plecher, Statista, 26 Januari 2021.

[2] Inisiatif ini dibentuk oleh SBF pada 2019, bekerja sama dengan Enterprise Singapore, demi membantu kalangan perusahaan Singapura yang ingin berekspansi ke luar negeri, khususnya ke ASEAN. Untuk informasi lebih lanjut, silakan mengakses https://globalconnect.sbf.org.sg/.

[3] Perekonomian ASEAN diproyeksikan meningkat lebih dari 5,5% per tahun, dan kelak menjadi perekonomian terbesar keempat di dunia pada 2050. Sumber: US-ASEAN Business Council, https://www.usasean.org/why-asean/growth

[4] The UOB SME Outlook Study 2021 dilakukan dari akhir November 2020 hingga awal Desember 2020, melibatkan 782 UKM lokal dengan omzet di bawah S$100 juta. Kajian ini bertujuan untuk memahami dampak dari kondisi makroekonomi (khususnya Covid-19), prospek yang diharapkan, dan ekspektasi utama kalangan UKM di Singapura.

[5] UOB memiliki 10 FDI Centre di Asia, enam di ASEAN, yakni Indonesia, Malaysia, Myanmar, Singapore, Thailand, dan Vietnam.

[6] UOB Smart City Sustainable Finance Framework ialah kerangka pembiayaan pertama yang dibentuk secara khusus oleh sebuah bank di Asia agar pembiayaan berkelanjutan lebih mudah diakses kalangan perusahaan yang mengembangkan proyek smart city. Silakan melihat rilis berita UOB: UOB launches its Smart City Sustainable Finance Framework, the first by a bank in Asia to help more companies advance responsibly, 24 November 2020.

[7] UOB Real Estate Sustainable Finance Framework ialah kerangka penyaluran pinjaman pertama yang dibentuk oleh sebuah bank asal Singapura untuk sektor real estat. Kerangka tersebut secara khusus dirancang untuk kalangan perusahaan yang memiliki atau mengelola berbagai aset real estat, seperti pusat data, hotel, kawasan industri dan hunian, perkantoran, restoran, dan area komersial. Silakan membaca rilis berita berikut untuk informasi lebih lanjut: UOB extends first three green loans to SMEs under its new Real Estate Sustainable Finance Framework, 31 Oktober 2019.

[8] UOB Green Circular Economy Framework dirancang untuk mempermudah akses terhadap pembiayaan berkelanjutan oleh kalangan perusahaan yang bergerak dalam layanan "3R" (Reduce, Reuse, Recycle), daur ulang limbah elektronik (e-waste), dan para pendaur ulang plastik.

Tentang UOB

United Overseas Bank Limited (UOB) merupakan sebuah bank terkemuka di Asia dengan jaringan global yang terdiri dari lebih 500 kantor di 19 negara dan kawasan di Asia Pasifik, Eropa, dan Amerika Utara. Sejak didirikan pada tahun 1935, UOB telah berkembang secara organik dan melalui sejumlah akuisisi strategis. UOB merupakan salah satu bank ternama di dunia yang telah memperoleh peringkat dari sejumlah perusahaan pemeringkat. UOB memperoleh peringkat Aa1 dari Moody's Investors Service dan AA- dari S&P Global Ratings dan Fitch Ratings. Di Asia, UOB beroperasi melalui kantor pusatnya di Singapura serta kantor cabang di Tiongkok, Indonesia, Malaysia, Thailand dan Vietnam, dan kantor cabang dan kantor perwakilan di kawasan.

Selama lebih dari delapan dekade, para kolega UOB dari berbagai generasi memiliki semangat kewirausahaan, fokus pada penciptaan nilai bisnis jangka panjang, serta berkomitmen dalam melakukan hal-hal yang benar bagi para nasabah dan rekan kerja.

Kami berkomitmen menjadi penyedia layanan keuangan yang bertanggung jawab dan membawa perubahan bagi kehidupan pemangku kepentingan kami serta bagi masyarakat tempat kami berada. Kami tidak hanya berdedikasi membantu pelanggan mengelola keuangan mereka secara bijaksana dan mengembangkan usaha mereka, tetapi juga terus teguh dalam mendukung pembangunan sosial, terutama di bidang seni, anak-anak, dan pendidikan.

Tautan terkait:

Related stocks: OTC:UOVEY Singapore:U11

from common-pcom:html:key:id_segment_includes_overall_segment_footer_shtml
Pencarian
  1. Produk & Layanan
  2. Cari Rilis Berita
  3. Pusat Informasi
  4. bagi Jurnalis & Media
  5. Hubungi Kami