omniture
from common-pcom:html:key:id_segment_includes_overall_segment_header_shtml
PR Newswire: news distribution, targeting and monitoring
en_US id_ID th_TH vi_VN

Sebuah Laporan Mengungkapkan, Perkebunan Kelapa Sawit yang Dikelola dengan Baik dapat Berperan dalam Pelestarian Keanekaragaman Hayati

2021-04-19 12:03

KUALA LUMPUR, Malaysia, 19 April 2021 /PRNewswire/ -- Pelestarian keanekaragaman hayati, baik di dalam dan luar lahan konsesi tersertifikasi, adalah hasil akhir yang ingin dicapai RSPO melalui Prinsip dan Kriteria 2018.

Agar memahami perkembangan menuju hasil tersebut, RSPO menugasi Borneo Futures, sebuah konsultan ilmiah, untuk melakukan penelitian pada akhir 2019. Penelitian ini mengevaluasi apakah proses sertifikasi RSPO dapat atau telah berkontribusi terhadap pelestarian spesies dan lanskap, serta mengidentifikasi peluang untuk meningkatkan kontribusi tersebut.

Penelitian ini mengungkapkan sejumlah manfaat nyata dari pengelolaan keanekaragaman hayati terhadap pelestarian alam. Meski demikian, penelitian ini tidak membuat kesimpulan bahwa sertifikasi RSPO menjadi faktor utamanya. Para peneliti memaparkan kompleksitas dari standar keanekaragaman hayati yang ditetapkan RSPO dalam mengevaluasi, mengelola, dan memantau area-area dengan Nilai Konservasi Penting—membutuhkan keahlian teknis dan eksternal yang berbiaya mahal—sebagai faktor penjelas yang potensial.

Dr. Erik Meijaard, salah satu peneliti dan Direktur Borneo Futures, menjelaskan, "Keanekaragaman spesies dalam perkebunan kelapa sawit monokultur tergolong lebih rendah ketimbang hutan natural yang dilindungi. Namun, lima perusahaan yang disurvei mampu mempertahankan keanekaragaman hayati secara signifikan. Hal ini menunjukkan, perkebunan kelapa sawit yang tersertifikasi RSPO dan dikelola dengan baik, bisa berperan dalam pelestarian keanekaragaman hayati, yakni dengan mendukung dan mempertahankan keanekaragaman hayati, kadang-kadang dalam level signifikan."

RSPO menyadari isu-isu ini, serta bekerja sama dengan para pemangku kepentingan untuk menentukan sistem dan praktik terbaik dalam pengelolaan keanekaragaman hayati yang efektif di perkebunan kelapa sawit.

Informasi lebih lanjut tersedia di tautan ini

Tentang Borneo Futures:
Borneo Futures adalah konsultan ilmiah yang berbasis di Brunei Darussalam. Berdiri pada 2015, Borneo Futures menjalankan berbagai proyek seputar sains inovatif yang mengungkapkan berbagai praktik dan kebijakan pengelolaan lingkungan hidup di hutan tropis. Karya Borneo Futures memanfaatkan berbagai penelitian yang dilakukan lewat inisiatif Borneo Futures. Hal ini dilakukan dengan melaksanakan program percontohan untuk para pemangku kepentingan utama dalam perusahaan sumber daya alam, perbankan, lembaga pemerintah, dan masyarakat pedesaan.

Tentang RSPO:

Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO) terbentuk pada 2004 untuk mempromosikan perkembangan dan penggunaan produk-produk minyak kelapa sawit berkelanjutan. RSPO adalah lembaga nirlaba internasional yang berbasiskan keanggotaan. RSPO menyatukan berbagai pemangku kepentingan industri kelapa sawit dari beragam sektor, termasuk produsen minyak kelapa sawit, pengolah atau pedagang minyak kelapa sawit, produsen barang-barang konsumsi, peritel, perbankan dan investor, organisasi nonpemerintah di bidang lingkungan hidup atau pelestarian alam, serta organisasi nonpemerintah di bidang sosial atau pembangunan. 

RSPO berbasis di Zurich, Swiss, sementara, kantor sekretariatnya berada di Kuala Lumpur, dan kantor-kantor perwakilan RSPO tersebar di Jakarta (Indonesia), London (Inggris), Zoetermeer (Belanda), Beijing (Tiongkok), dan Bogotá (Kolombia).

Logo - https://mma.prnasia.com/media2/1160778/RSPO_Logo.jpg?p=medium600

 

Tautan terkait:
from common-pcom:html:key:id_segment_includes_releases_right_column_video_module_shtml

Berita Video Terpilih

from common-pcom:html:key:id_segment_includes_overall_segment_footer_shtml
Pencarian
  1. Produk & Layanan
  2. Cari Rilis Berita
  3. Pusat Informasi
  4. bagi Jurnalis & Media
  5. Hubungi Kami