omniture
from common-pcom:html:key:id_segment_includes_overall_segment_header_shtml
PR Newswire: news distribution, targeting and monitoring
en_US zh_TW zh_CN id_ID ja ko_KR ms_MY th_TH vi_VN

Keamanan pembayaran menjadi kunci penting bagi Asia Pasifik guna mengatur ulang sektor perdagangan digital di era pascapandemi

2021-06-02 11:00
-Sederet inovasi yang mengikuti perubahan perilaku konsumen menjadi agenda penting dalam ajang terbesar tentang keamanan pembayaran di Asia Pasifik

JAKARTA, Indonesia, 2 Juni 2021 /PRNewswire/ -- Visa, pemimpin industri pembayaran digital, berfokus memperkuat keamanan pembayaran di tengah perubahan perilaku konsumen pada masa pandemi. Di hadapan lebih dari 1.500 mitra dan klien yang menghadiri ajang virtual perdana "Asia Pacific Visa Security Summit" pada minggu lalu, Visa menekankan pentingnya pengalaman pembayaran yang andal dalam iklim usaha yang tengah berubah.

Visa telah memetakan sejumlah perubahan perilaku konsumen ke dalam tiga tren yang marak ditemui di Asia Pasifik—pembayaran nirkontak (contactless) telah menjadi prioritas dalam aspek kesehatan dan keselamatan, pengalaman eCommerce sesuai permintaan (on-demand) telah meningkatkan ekspektasi akan mutu dan kecepatan layanan, serta pudarnya batasan antara aktivitas belanja eCommerce dan belanja secara tatap muka. Dampaknya, tindak penipuan telah beralih dari kanal konvensional ke kanal perdagangan digital, dan Visa mendorong pelaku industri agar mengambil langkah proaktif untuk mengatasinya.

Joe Cunningham, Regional Risk Officer, Asia Pasifik, Visa, berkata, "Pandemi semakin mempercepat sejumlah perubahan perilaku konsumen, perdagangan, dan pembayaran digital. Kami optimis bahwa pola-pola ini akan bertahan, dan banyak konsumen digital baru akan menentukan keputusan pembelian berdasarkan aspek kepercayaan terhadap pihak penjual. Karena perdagangan digital kian menjadi kanal utama, keamanan pembayaran berperan sebagai komponen penting terhadap kepercayaan. Jadi, pelaku industri perlu memenuhi harapan konsumen akan pengalaman pembayaran yang aman, nyaman, dan cepat."

Sejumlah tren dalam perdagangan yang muncul di tengah pandemi menunjukkan cara-cara baru yang digunakan konsumen dalam berbelanja dan bertransaksi.

1.  Pembayaran nirkontak (contactless)– Saat konsumen memprioritaskan kesehatan dan keselamatan, perhatian akan tertuju pada pembayaran contactless dan infrastruktur tap to pay. Di Asia Pasifik, satu dari dua transaksi tatap muka Visa kini berlangsung secara contactless[1]. Visa berharap pembayaran contactless segera menggantikan transaksi tunai dan menjadi metode pembayaran pilihan pelaku usaha dan konsumen.

2.  Pengalaman eCommerce sesuai permintaan – Pembelanja mengharapkan berbagai produk dan layanan dapat tersedia, terlepas dari kapan dan di mana mereka membutuhkannya. Tren ini menuntut pengalaman berbelanja dan pembayaran yang lebih cepat, lancar, dan nyaman. 

3.  Pudarnya batasan antara aktivitas belanja di platform eCommerce dan belanja tatap muka – Data Visa menunjukkan, di luar sektor perjalanan wisata, identitas pembayaran (payment credential) eCommerce global meningkat lebih dari 20% pada triwulan terakhir[2] jika dibandingkan tahun lalu, sementara, volume pembayaran eCommerce mencapai pertumbuhan rata-rata minimal 30% di India dan Singapura sepanjang tiga triwulan terakhir[3]. Tren ini kemungkinan bertahan sebab pertumbuhan eCommerce tetap berjalan pesat, bahkan ketika konsumen mulai kembali berbelanja di gerai-gerai fisik.

Guna menangani risiko penipuan, Visa telah melansir sejumlah solusi yang tetap memprioritaskan keseimbangan antara keamanan pembayaran dan kenyamanan konsumen. Visa Secure, memanfaatkan standar terkini dalam protokol EMV® 3-D Secure[4], menjadi lapisan pertahanan dari aksi penipuan sehingga lembaga keuangan dan pihak penjual merasa yakin atas kesahihan transaksi. Visa Secure mampu mengurangi insiden hilangnya penjualan akibat transaksi pembayaran yang ditolak, dan meningkatkan pengalaman belanja secara keseluruhan.

Visa Token Service (VTS) mengubah data pembayaran yang sensitif seperti nomor kartu dan rincian akun menjadi token acak. Dengan demikian, data tersebut kehilangan nilainya dan tak berguna bagi penipu, apabila data telah dicuri. Menurut data di Amerika Serikat, token dapat mengurangi aksi penipuan rata-rata sebesar 26%[5] bila dibandingkan dengan transaksi kartu daring, yakni ketika konsumen memasukkan rincian kartunya untuk melakukan pembayaran. Dengan VTS, Visa telah menerbitkan 1,4 miliar token secara global dalam tempo sekitar lima tahun, namun angka tersebut kini menembus target dua miliar token hanya dalam 10 bulan[6]. VTS saat ini menjadi salah satu platform keamanan pembayaran terbesar di industri, menawarkan proteksi data sekaligus mengurangi pengisian formulir yang tak diperlukan konsumen.

Dengan menekankan perlunya penggunaan solusi keamanan pembayaran secara luas berdasarkan standar industri, Joe Cunningham menambahkan, "Para penipu mengembangkan metodenya secara lebih cepat dari yang diantisipasi konsumen dan sebagian besar pelaku usaha. Demi mengantisipasi segala kemungkinan, ekosistem pembayaran harus mendukung infrastruktur yang telah tersedia dengan solusi proteksi penipuan yang lebih baik dan tepercaya. Di tengah dunia yang semakin digital, keamanan pembayaran berperan besar bagi kepercayaan konsumen, dan harus menjadi landasan bagi bisnis dan perdagangan, di saat ini dan nanti."

Ajang "2021 Asia Pacific Visa Security Summit" termasuk salah satu kegiatan terbesar dalam bidang keamanan pembayaran di kawasan tersebut. Berlangsung dari 18-21 Mei 2021, ajang ini mempertemukan berbagai praktisi manajemen risiko terkemuka. Mereka saling berbagi tentang pembelajaran dan praktik terbaik dalam inovasi keamanan pembayaran.

Ajang ini mengulas beberapa perubahan besar yang terjadi sejak tahun lalu, khususnya tentang pola perilaku konsumen dan kesiapan pelaku usaha guna beradaptasi dengan ragam perubahan tersebut. Di sisi lain, ajang ini juga mengangkat berbagai risiko yang muncul dari lanskap perdagangan baru, serta sejumlah tindakan yang perlu diambil para pelaku industri demi melindungi bisnis dan konsumen mereka.

[1] Per Februari 2021

[2] Sumber: Jan–Mar 2021, seperti yang tercantum dalam laporan keuangan triwulanan Visa pada Triwulan II-2021

[3] Sumber: Juli 2020 – Maret 2021, seperti yang tercantum dalam laporan keuangan triwulanan Visa pada Triwulan II-2021

[4] EMV® adalah sebuah merek dagang yang terdaftar di Amerika Serikat dan beberapa negara lain, serta merek dagang yang belum terdaftar di wilayah lain. Merek dagang EMV dimiliki EMVCo, LLC.

[5] Visa Token Service Menambah 28 Mitra Baru guna Memperkuat Keamanan Pembayaran Digital di Dunia

[6] "Mengapa kita harus mengapresiasi token": https://www.linkedin.com/pulse/why-we-celebrate-tokens-jack-forestell/?trk=public_profile_article_view

Tentang Visa Inc.

Visa Inc. (NYSE: V) merupakan pemimpin pembayaran digital di dunia. Misi kami adalah menghubungkan dunia melalui jaringan pembayaran yang paling inovatif, dapat diandalkan, dan aman yang memungkinkan konsumen, pemain bisnis dan ekonomi untuk maju dan berkembang. Jaringan pemrosesan kami yang canggih bernama VisaNet merupakan sistem pembayaran yang aman dan dapat diandalkan secara global serta mampu menangani lebih dari 65.000 pesan transaksi per detik. Visa terus melakukan inovasi tanpa henti yang merupakan penggerak pertumbuhan dunia perdagangan melalui berbagai alat, dan merupakan pendorong di balik impian masa depan, yaitu dunia tanpa uang tunai untuk seluruh lapisan masyarakat, dimanapun ia berada. Seiring dengan perubahan dari analog ke digital, Visa menghadirkan merk, produk, layanan, jaringan dan usaha kami untuk mengubah bentuk dunia perdagangan di masa depan. Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi  About Visa visa.com/blog  dan  @VisaNews .

Related stocks: NYSE:V

from common-pcom:html:key:id_segment_includes_releases_right_column_video_module_shtml

Berita Video Terpilih

from common-pcom:html:key:id_segment_includes_overall_segment_footer_shtml
Pencarian
  1. Produk & Layanan
  2. Cari Rilis Berita
  3. Pusat Informasi
  4. bagi Jurnalis & Media
  5. Hubungi Kami