CGTN: Stasiun luar angkasa Tiongkok menyambut kru Shenzhou-13 yang akan bertugas selama enam bulan

BEIJING, 19 Oktober 2021 /PRNewswire/ -- Tiga astronaut Tiongkok atau taikonaut, terbang menuju luar angkasa dengan pesawat antariksa Shenzhou-13, dan memasuki modul utama Tianhe di stasiun luar angkasa Tiongkok pada Sabtu lalu. Hal ini disampaikan oleh China Manned Space Agency (CMSA).

Ketiga taikonaut ini— Zhai Zhigang (komandan astronaut), Wang Yaping, dan Ye Guangfu—memasuki Tianhe beberapa jam setelah pesawat antariksa mereka bersandar di modul utama. Mereka adalah kru kedua yang bertugas di Tianhe.

Wang juga menjadi taikonaut wanita pertama yang bertugas di stasiun luar angkasa dan berjalan-jalan di luar angkasa.

Sejumlah tugas dalam misi Shenzhou-13

Selama enam bulan berada dalam orbit, kru ini akan melaksanakan beberapa tugas yang telah direncanakan.

Dua dari tiga extravehicular activity (EVA), juga dikenal sebagai sarana berjalan-jalan di luar angkasa (spacewalk), menurut rencana akan digunakan dalam misi tersebut, melalui kolaborasi. Hal ini disampaikan Ye kepada China Media Group (CMG) dalam sebuah wawancara sebelum peluncuran misi.

Pembagian tugas secara spesifik akan diatur dan disesuaikan berdasarkan kondisi di lapangan, menurut Ye.

Beragam tugas pun telah ditentukan untuk setiap EVA dalam tahap pembangunan stasiun luar angkasa, seperti yang dijelaskan Zhai kepada CMG.

"Kami akan lebih banyak melakukan eksperimen ilmiah di luar angkasa jika dibandingkan dengan kru Shenzhou-12, sebab kami memiliki durasi misi yang lebih lama," ujar Zhai.

Menurut Zhai, sebagai tugas khusus dalam misi tersebut, kru akan mengendalikan sebuah pesawat antariksa dari jarak jauh agar bersandar di stasiun luar angkasa.

Uji coba beberapa teknologi utama, verifikasi teknologi pendukung kehidupan, serta evaluasi kinerja dan kompatibilitas secara komprehensif atas seluruh sistem, juga akan dilakukan kru tersebut.

Dalam misi Shenzhou-10 pada 2013, Wang, bersama anggota krunya saat itu, Nie Haisheng dan Zhang Xiaoguang, berhasil menyelesaikan tugas pengajaran pertama di Tiongkok dari luar angkasa. Sejumlah materi pengajaran berikutnya akan dilakukan dalam misi Shenzhou-13.

"Selain tugas-tugas ini, kami juga ingin melakukan berbagai edukasi ilmiah tentang luar angkasa, demi mendekatkan publik dengan bidang antariksa," jelas Wang. Dia ingin membantu berbagai orang belajar tentang luar angkasa dan kehidupan taikonaut selama bertugas di luar angkasa.

Tiongkok meluncurkan pesawat antariksa dengan awak manusia Shenzhou-13 pada Sabtu dini hari lalu dari Pusat Peluncuran Satelit Jiuquan, Gurun Gobi, Tiongkok Barat Laut. Sehari sebelumnya, pada Jumat malam, acara pelepasan kru turut digelar.

Misi Shenzhou-13 termasuk salah satu rangkaian peluncuran pesawat antariksa guna menyelesaikan pembangunan stasiun luar angkasa baru milik Tiongkok, disebut Tiangong, pada akhir 2022. Sebelumnya, Tiongkok sukses meluncurkan modul utama Tianhe, dua pesawat kargo Tianzhou, dan pesawat antariksa dengan awak manusia Shenzhou-12 untuk membangun stasiun luar angkasa tersebut.

Setelah masa tugas Stasiun Luar Angkasa Internasional berakhir dalam beberapa tahun ke depan, stasiun luar angkasa Tiongkok akan menjadi satu-satunya stasiun luar angkasa yang berada dalam orbit Bumi. China National Space Administration ingin menjalin kerja sama internasional, bahkan tiga astronaut dari luar Tiongkok tengah berlatih guna menjalani misi luar angkasa mendatang.

https://news.cgtn.com/news/2021-10-16/China-s-Shenzhou-13-crew-enters-space-station-14oFV8ew2qc/index.html