CGTN: Menatap 2022, Tiongkok tidak berpuas diri atas pencapaian yang telah diraih, dan bersiap menjalani perjalanan berikutnya

BEIJING, 4 Januari 2022 /PRNewswire/ -- Setelah Tiongkok mengawali langkahnya untuk mencapai target 100 tahun yang kedua, yakni membangun negara sosialis modern yang besar dalam seluruh aspek, 2022 kembali menjadi tahun penting.

""Agar setiap orang memperoleh kehidupan yang lebih baik, kita tidak boleh puas dengan pencapaian yang telah diraih, sebab masih banyak hal yang harus dilalui," ujar Presiden Tiongkok Xi Jinping pada hari terakhir 2021.

Sejak 2014, Xi telah menyampaikan sambutan Tahun Baru selama sembilan tahun berturut-turut sehingga rakyat Tiongkok dapat mengingat sejumlah pencapaian dan menatap perjalanan mendatang.

Tiongkok memenuhi tanggung jawab terhadap sejarah

Setelah menyampaikan sambutan kepada rakyat Tiongkok, presiden menilai tahun 2021 sebagai momen yang "sangat signifikan".

"Pada persinggungan sejarah yang melibatkan Dua Target 100 Tahun, kita telah menetapkan perjalanan baru untuk membangun negara sosialis modern dalam seluruh aspek, serta berani melangkah menuju revitalisasi bangsa Tiongkok," ujarnya.

Pada 2021, Tiongkok mencapai target 100 tahun yang pertama, yakni membangun masyarakat dengan tingkat kesejahteraan moderat dalam seluruh aspek. Di tahun yang sama, Partai Komunis Tiongkok (CPC) juga merayakan hari jadi yang ke-100, serta mengesahkan ketetapan-ketetapan atas sejumlah pencapaian besar dan pengalaman historis CPC selama satu abad terakhir.

Xi mengumumkan, pada 1 juli lalu, Tiongkok berhasil mencapai target 100 tahun yang pertama, yaitu membangun masyarakat dengan tingkat kesejahteraan moderat dalam seluruh aspek. Pengentasan kemiskinan juga dianggap "tugas mendasar" untuk mencapai target pembangunan penting tersebut.

Realisasi masyarakat dengan tingkat kesejahteraan moderat dalam seluruh aspek, dan pengentasan kemiskinan, merupakan janji-janji yang telah dipenuhi CPC bagi rakyat Tiongkok, sekaligus kontribusi CPC kepada dunia, seperti yang disampaikan Xi pada Jumat lalu.

Penanganan Covid-19 yang dilakukan Tiongkok, dan kontribusinya terhadap respons Covid-19 di tingkat dunia turut menjadi hal penting yang diangkat Xi.

Saat mengulas berbagai panggilan telepon dan pertemuan virtual bersama pemimpin negara asing dan kepala organisasi internasional, Xi berkata bahwa negara-negara di dunia hanya dapat membuka lembaran baru dalam membangun komunitas dengan masa depan bersama lewat persatuan, solidaritas, dan kerja sama.

Hingga kini, Tiongkok telah memasok dua miliar dosis vaksin Covid-19 kepada lebih dari 120 negara dan organisasi internasional.

Tiongkok siap menjalani perjalanan berikutnya

"Dunia mengalihkan perhatiannya kepada Tiongkok, dan Tiongkok telah bersiap," jelas Xi saat menatap tahun mendatang.

Olimpiade Musim Dingin 2022 Beijing hanya tinggal satu bulan lagi. Lewat ajang ini, Beijing menjadi kota pertama di dunia yang menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Panas dan Musim Dingin.

Menyadari revitalisasi bangsa Tiongkok bukanlah tugas mudah, Xi menekankan pentingnya menjalankan "revolusi diri secara berani demi mencatat sejarah". 

Sesi pleno keenam Komite Sentral CPC Ke-19 berlangsung pada November tahun lalu, dan mengulas berbagai upaya CPC dalam satu abad terakhir. Di sesi ini, CPC menetapkan arahan untuk mencapai revitalisasi nasional dengan mempelajari sejarah.

Sesi tersebut juga menyepakati jadwal penyelenggaraan Kongres Nasional CPC Ke-20 pada Semester II-2022, ajang yang sangat penting dalam konteks politik, baik bagi CPC dan Tiongkok.

"Kebutuhan rakyat selalu menjadi perhatian utama saya, dan saya selalu memperjuangkan aspirasi rakyat," kata Xi.

https://news.cgtn.com/news/2021-12-31/China-vows-never-rest-on-the-achieved-ready-for-a-long-way-ahead-16rIxPSgxfq/index.html