Tahap pendanaan terbaru ini dinilai sebagai sebuah pencapaian yang sangat penting, mengingat lesunya performa pasar perusahaan "insurtech" yang tercatat di bursa efek & resesi global
SEOUL, Korea Selatan, 9 September 2022 /PRNewswire/ -- Perusahaan asuransi digital Korea Selatan Carrot General Insurance ("Carrot" atau "Perusahaan") hari ini mengumumkan pendanaan baru senilai KRW 300 miliar. Dipimpin perusahaan private equity Affirma Capital, pendanaan ini akan terdiri atas dua tahap yang saling berkaitan dan diikuti oleh investor-investor Carrot sebelumnya. Carrot berhasil memperoleh pendanaan tahap awal senilai KRW 175 miliar (US$145 juta) minggu lalu, sedangkan, pendanaan berikutnya senilai KRW 125 miliar (US$105 juta) akan berlangsung lewat tahap tambahan pada Triwulan IV-2022.
Bukti kepercayaan dan optimisme di tengah pasar yang tidak stabil
Nilai pendanaan besar dari investor mencerminkan optimisme kuat mereka terhadap prospek pertumbuhan Carrot, terutama di tengah kondisi sektor finansial saat ini yang sangat tidak menentu dan stabil. Pendanaan terbaru ini merupakan pendanaan tahap ketiga yang diperoleh Carrot, dan hanya terwujud kurang dari satu tahun sejak Carrot terakhir kali meraih pendanaan senilai $90 juta lewat penawaran umum saham. Investor utama Affirma Capital, memiliki aset kelolaan (AUM) senilai lebih dari $3,6 miliar adalah perusahaan private equity (PE) sempalan Standard Chartered Bank. Affirma Capital telah berinvestasi senilai lebih dari $6,5 miliar pada 100+ perusahaan di seluruh dunia selama berkiprah 20+ tahun. Beberapa investor dari tahap pendanaan sebelumnya yang berpartisipasi dalam tahap terbaru, yakni Hanwha Group, Stic Investments, dan Altos Ventures. Dengan komposisi saham yang baru, Hanwha kini memiliki hak suara sebesar 50,6%, SK Telecom sebesar 7,8%, Tmap Mobility sebesar 3,9%, Hyundai Motor Group sebesar 2,7%, Altos Ventures sebesar 10,2%, Stic Investments sebesar 15,5%, dan Affirma sebesar 9.2%; meski komposisi saham dapat mengalami penyesuaian setelah tahap pendanaan tambahan selesai pada tahun ini.
Segera menjadi perusahaan "unicorn" berikutnya di Korea
Setelah merampungkan tahap pendanaan tambahan pada triwulan berikutnya, valuasi Carrot akan mencakup KRW 1 triliun (US$ 850 juta). Dengan demikian, langkah Carrot semakin dekat menuju perusahaan asuransi digital pertama di Korea yang memiliki gelar "unicorn" (valuasi di atas $1 miliar). Lewat suntikan modal yang baru, Carrot terus memperkuat posisinya sebagai pionir di pasar saat ini, mempercepat pengembangan kapasitas teknologi, memperluas rencana pengembangan internal, serta aktivitas inovasi terbuka secara eksternal. Carrot memprediksi laju pertumbuhan yang semakin cepat dalam beberapa tahun mendatang, serta berencana mencapai titik impas (break-even) pada 2024, serta mencatatkan sahamnya di bursa efek pada 2025.
Richard Moon, sosok yang baru saja menjadi CEO Carrot, berkata, "Saya gembira menyambut investor baru, dan berterima kasih atas dukungan dan kepercayaan pemegang saham Carrot. Kami telah membuat pencapaian yang sangat penting sekaligus menjaga pertumbuhan kurva J dengan laju yang semakin cepat. Saya optimis, kinerja ini ditopang oleh pesatnya permintaan atas produk asuransi yang simpel dan inovatif demi memenuhi kebutuhan pelanggan yang terus berkembang pada masa kini." Dia juga menambahkan, "Fokus besar kami adalah inovasi cepat dan terbuka guna mengakselerasi pengembangan produk dan inovasi teknologi agar masa depan dunia asuransi segera terwujud."
Tentang Carrot General Insurance Corp.
Berdiri pada 2019, Carrot dibentuk oleh grup usaha visioner di bidang asuransi, finansial, teknologi, dan otomotif termasuk Hanwha, SK Telecom, Hyundai Motor Group, Altos Ventures, dan Stic Investments. Fokus utama Carrot adalah mengembangkan layanan asuransi yang telah ketinggalan zaman, serta menyediakan layanan asuransi yang adil dan andal dengan memanfaatkan teknologi. Sebagai penyedia asuransi digital pertama di Korea Selatan yang memiliki izin resmi, Carrot sukses membuat terobosan lewat produk inovatif, bahkan mengungguli pesaing global dalam aspek kecepatan menarik minat nasabah untuk bergabung dalam program asuransi yang berbasiskan penggunaan. Kesuksesan Carrot tercapai berkat proposisi nilai yang ditawarkan bagi pelanggan, termasuk asuransi yang ringkas dan mudah diakses, premi transparan, registrasi insiden kecelakaan secara otomatis dengan dukungan kecerdasan buatan (AI), dan layanan darurat. Seluruh layanan ini tersedia lewat teknologi yang dikembangkan secara internal oleh Carrot. Selain itu, Carrot juga menawarkan asuransi otomotif dengan model Pay-As-How-You-Drive yang menentukan premi asuransi berdasarkan pola berkendara dan kebiasaan nasabah berdasarkan analisis data dari sensor. Sejalan dengan strategi inovasi terbuka, Carrot telah menjalin 100+ kerja sama nasional & internasional, termasuk instansi pemerintah Korea Selatan yang mengelola jalan tol nasional dan mengendalikan lalu lintas.
David J Park
+82-010-3410-2324
dave@carrotins.com