-- Definisi Sistem Indikator Keunggulan Penyimpanan Data (Data Storage Power Indicator)
BANGKOK, 20 September 2022 /PRNewswire/ -- Huawei resmi menerbitkan laporan resmi (white paper) "Data Storage Power - The Digital Cornerstone of High-Quality Development" di ajang Huawei Connect 2022, Selasa lalu. Mengulas perkembangan industri penyimpan data, laporan resmi ini mendefinisikan indikator kuantitatif yang mengukur kemampuan dalam penyimpanan data, serta mengkaji industri penyimpanan data saat ini di berbagai penjuru dunia. Dengan demikian, pemerintah dan perusahaan dapat mengevaluasi, mendesain, dan membangun kemampuan penyimpanan data secara lebih baik.
Gu Xuejun, Vice President, Huawei IT Product Line, berkata: "Kemampuan penyimpanan data saat ini diukur menurut kapasitas. Namun, setelah perkembangan pesat industri, serta kemunculan layanan data yang baru dan beraneka ragam, seperti kecerdasan buatan (AI) dan big data, indikator kapasitas saja tak cukup memadai untuk mengukur arah perkembangan dan pembangunan sistem penyimpanan data pada masa depan. Kita memerlukan definisi dan sistem evaluasi yang lebih ilmiah untuk mengukur kemampuan dalam penyimpanan data."
Dunia yang pintar (intelligent world) memicu ledakan pertumbuhan data di berbagai industri, dan transformasi digital di industri-industri ini menuntut kemampuan terbaik dalam penyimpanan data atau kekuatan penyimpanan data (data storage power). Maka, laporan resmi ini menjelaskan konsep tentang kekuatan penyimpanan data, serta menyajikan:
1. Konsep dan konotasi tentang kekuatan penyimpanan data: Kekuatan penyimpanan data merupakan konsep komprehensif yang mencakup kapasitas penyimpanan (unsur inti), performa, keandalan, dan aspek ramah lingkungan.
2. Riset kuantitatif tentang nilai tambah penyimpanan data: Menurut perhitungan Huawei, setiap investasi penyimpanan data senilai US$ 1 memberikan kontribusi langsung senilai US$ 5, serta nilai tambah tidak langsung senilai US$ 8, serta induced value yang berkisar US$ 30-40.
3. Sistem indikator yang menilai kekuatan penyimpanan data dari sebuah pusat data: Sistem ini terdiri atas 35 indikator tiga-level dalam empat sisi—skala (magnitude), efisiensi, dasar (groundwork), dan peningkatan—berdasarkan karakteristik negara dan perusahaan.
4. Evaluasi atas kekuatan penyimpanan data di 20 negara dan wilayah: Laporan resmi ini menganalisis mengapa negara tertentu mendominasi peringkat kekuatan penyimpanan data, serta langkah yang dapat ditempuh oleh negara-negara yang berada di peringkat yang lebih rendah. Laporan resmi ini juga mengemukakan usulan kebijakan untuk meningkatkan kekuatan penyimpanan data.
"Saya menilai, laporan resmi ini merupakan eksplorasi penting yang akan menarik perhatian publik untuk mempromosikan perkembangan industri penyimpanan data. Ketika data tersimpan dengan baik, cepat dikomputasi, dan terkirim secara stabil lewat jaringan, infrastruktur digital mewujudkan nilai tambah data, serta mempromosikan pembangunan ekonomi dan sosial yang bermutu tinggi," kata Gu.
Laporan resmi ini tersedia di tautan ini