omniture
from common-pcom:html:key:id_segment_includes_overall_segment_header_shtml
PR Newswire: news distribution, targeting and monitoring
en_US id_ID ms_MY th_TH vi_VN

CGTN: Pembangunan bermutu tinggi jadi prioritas dalam modernisasi Tiongkok

2022-10-24 09:48

BEIJING, 24 Oktober 2022 /PRNewswire/ -- Tiongkok akan memprioritaskan pembangunan bermutu tinggi dalam modernisasi bangsa, dan ekonomi negara ini segera memperoleh motor pertumbuhan baru dari Kongres Nasional Partai Komunis Tiongkok (CPC) Ke-20, menurut keterangan Kongres CPC.

Beberapa media Barat mengeluarkan tudingan terhadap ekonomi Tiongkok, mulai dari menulis artikel tentang arus modal asing yang meninggalkan Tiongkok, mengklaim pertumbuhan ekonomi Tiongkok merosot drastis, hingga menyalahkan Tiongkok karena telah menggerogoti rantai pasok global 

Realitasnya, ekonomi Tiongkok telah beralih dari pertumbuhan kuantitatif menjadi kualitatif. Ekonomi Tiongkok bahkan mencatat peningkatan bersejarah dalam keunggulan ekonomi, serta berkontribusi besar terhadap ekonomi dunia. Maka, Tiongkok bertekad membangun ekonomi terbuka yang modern dan berstandar tinggi dalam lima tahun ke depan.

Dari kuantitas hingga kualitas

Tiongkok mempromosikan pola pembangunan baru, yakni sirkulasi ganda yang bersifat terbuka, melibatkan pasar domestik dan luar negeri. Tiongkok pun menjalankan strategi pembangunan yang berorientasi pada inovasi, serta menggerakkan industri strategis baru.

Tiongkok turut membuat terobosan dalam beberapa teknologi utama di bidang-bidang penting, termasuk penerbangan antariksa dengan awak manusia, eksplorasi bulan, dan planet Mars, eksplorasi laut dalam dan bumi dalam (deep earth), komputer super, navigasi satelit, informasi kuantum, teknologi listrik tenaga nuklir, manufaktur pesawat terbang, serta biofarmasi.

Maka, Tiongkok tercantum dalam jajaran inovator dunia. Misalnya, Tiongkok berhasil menemukan baja "hand-ripped" pertama di dunia yang hanya setipis 0,02 mm sebagai kontribusi luar biasa untuk meningkatkan manufaktur mutakhir. Baja ini banyak dipakai dalam ponsel lipat, layar lipat, dan baterai.

Tiongkok juga mengembangkan dua standar internasional dalam desain infrastruktur dan suplai listrik kereta cepat, seperti yang diterbitkan International Union of Railways. Kedua standar teknis ini membuktikan kontribusi Tiongkok dalam mempromosikan internasionalisasi standar kereta cepat.

Tiongkok berhasil membuat mesin pengeboran terowongan (tunnel boring machine/TBM) terbesar di dunia yang digunakan dalam proyek transportasi berskala besar. TBM buatan Tiongkok bahkan telah diekspor ke 30 negara dan wilayah, dan nilai kontrak yang baru diraih untuk produk ini meningkat 58% secara tahunan pada enam bulan pertama.

Di sisi lain, produksi dan penjualan kendaraan energi baru (new energy vehicle/NEV) sukses mendominasi pasar global selama tujuh tahun berturut-turut sejak 2015. Merek Tiongkok juga menempati enam dari 10 model NEV terlaris di dunia pada 2021. Dalam daftar 10 produsen baterai dengan jumlah penjualan terbesar, enam di antaranya adalah perusahaan Tiongkok.

Tiongkok juga memiliki jaringan 5G terbesar di dunia, dan pengguna 5G di Tiongkok mengambil porsi lebih dari 80% pengguna 5G global. Pada 2021, robot industri buatan Tiongkok mengalami peningkatan tahunan sebesar 44,9%.

Peningkatan bersejarah dalam keunggulan ekonomi

Data ekonomi menunjukkan, ekonomi Tiongkok mempertahankan pertumbuhan positif dengan potensi besar dan daya tahan teruji pada dekade sebelumnya. Hal ini masih memiliki daya tarik bagi arus modal asing, dan tampil sebagai stabilisator terdepan dalam rantai suplai global pada pandemi Covid-19.

Nilai PDB Tiongkok juga melesat dari RMB 54 triliun ($7,5 triliun) pada 2012 menjadi RMB 114 triliun (sekitar $15,8 triliun) pada 2021, dan nilai ini setara dengan 18,5% PDB dunia, atau naik 7,2 poin persentase. Tiongkok tetap menjadi perekonomian terbesar kedua di dunia. Pada dekade lalu, kontribusi rata-rata Tiongkok terhadap pertumbuhan ekonomi dunia menembus 30%, menempati peringkat pertama dunia.

Sementara, konsumsi menjadi penggerak utama dalam pertumbuhan ekonomi Tiongkok, berkontribusi 65,4% terhadap pertumbuhan ekonomi pada 2021, atau 10 poin persentase lebih tinggi dari 2012. Tiongkok bahkan menjadi pasar ritel daring terbesar di dunia selama sembilan tahun berturut-turut, sedangkan, jumlah populasi Tiongkok mencapai lebih dari 1,4 miliar jiwa, dan kelompok masyarakat berpendapatan menengah tercatat sekitar 400 juta jiwa.

Produksi sektor manufaktur yang bernilai tambah di Tiongkok turut melesat dari RMB 16,98 triliun ($2,4 triliun) pada 2012 menjadi RMB 31,4 triliun ($4,4 triliun) pada 2021, dan porsi globalnya juga meningkat dari 22,5% menjadi hampir 30%. Nilai sektor manufaktur Tiongkok merupakan yang terbesar di dunia selama 12 tahun berturut-turut, dan telah diperbarui dengan sektor manufaktur berteknologi canggih yang nilainya meningkat dari 9,4% menjadi 15,1%.

Arus investasi asing langsung (FDI) di Tiongkok meningkat dari $111,7 miliar pada 2012 menjadi $173,5 miliar pada 2021. Investor asing menangkap peluang dari peningkatan industri dan konsumsi di Tiongkok. Arus FDI di industri jasa dan industri berteknologi canggih masing-masing meningkat 8,7% dan 33,6% sepanjang delapan bulan pertama pada tahun ini.

"Tiongkok memiliki jumlah masyarakat berpendapatan menengah terbesar di dunia, sistem industri yang lengkap, rantai industri unggulan, serta infrastruktur yang kian modern. Hal tersebut menawarkan banyak peluang bagi perusahaan," kata Zhao Chenxin, Vice Chairman, National Development and Reform Commission di Kongres CPC.

Dengan landasan industri yang baik dan rangkaian kebijakan yang menjamin suplai, pertumbuhan perdagangan asing di Tiongkok terjaga relatif tinggi. Kondisi ini secara efektif mengatasi tekanan pada rantai pasok global akibat pandemi Covid-19 dan konflik Rusia-Ukraina. Nilai perdagangan barang Tiongkok juga meningkat 10,1% sepanjang delapan bulan pertama pada tahun ini.

Tugas pada lima tahun mendatang

Periode lima tahun ke depan berperan vital sebagai awal yang baik dalam modernisasi Tiongkok. Maka, kongres CPC pun menetapkan sejumlah tugas utama: Tiongkok akan membuat terobosan dalam mempromosikan pembangunan ekonomi bermutu tinggi, serta mewujudkan kemandirian yang lebih baik, serta keunggulan dalam sains dan teknologi dengan menjadikan inovasi sebagai unsur penggerak.

Sistem industri akan dimodernisasi, disertai langkah untuk mengembangkan industrialisasi baru, serta meningkatkan keunggulan Tiongkok di sektor manufaktur, kualitas produk, kedirgantaraan, transportasi, dunia siber, dan pengembangan digital, menurut kongres CPC. Tiongkok juga akan mengambil langkah baru dalam reformasi dan kebijakan pintu terbuka, serta menerapkan sistem baru untuk ekonomi terbuka yang berstandar lebih tinggi.

CPC ingin merealisasikan modernisasi sosialis dari 2020 hingga 2035, serta membangun Tiongkok sebagai negara sosialis modern besar yang sejahtera, kuat, demokratis, berbudaya maju, harmonis, dan indah mulai dari 2035 hingga pertengahan abad ini.

https://news.cgtn.com/news/2022-10-20/High-quality-development-is-priority-of-Chinese-modernization-1ei0CzJzpMA/index.html

from common-pcom:html:key:id_segment_includes_releases_right_column_video_module_shtml

Berita Video Terpilih

from common-pcom:html:key:id_segment_includes_overall_segment_footer_shtml
Pencarian
  1. Produk & Layanan
  2. Cari Rilis Berita
  3. Pusat Informasi
  4. bagi Jurnalis & Media
  5. Hubungi Kami