TECH4ALL: Tingkatkan Inklusi dan Keberlanjutan lewat Kolaborasi

• Huawei dan mitra globalnya menggelar sesi diskusi media di HAS2023

SHENZHEN, Tiongkok, 25 April 2023 /PRNewswire/ -- Di sesi diskusi media (media roundtable) yang digelar kemarin di Huawei Global Analyst Summit 2023, Huawei dan mitra globalnya membagikan praktik TECH4ALL terbaru, serta membahas cara teknologi digital mewujudkan dunia digital yang lebih inklusif dan berkelanjutan.

Di sesi ini, beberapa mitra TECH4ALL global Huawei turut memaparkan perkembangan proyek yang tengah berlangsung di dunia. Pesan utamanya, di setiap proyek, kombinasi teknologi dan kolaborasi berperan besar dalam meningkatkan dampak positif.

"Seluruh upaya kami dalam inisiatif TECH4ALL tercapai berkat kombinasi teknologi dan kolaborasi," ujar Jeffrey Zhou, President, ICT Marketing, Huawei, dalam kata sambutannya di sesi tersebut.

Sejak inisiatif ini dilansir pada 2019, Huawei bekerja sama dengan pihak pemerintah, pelanggan, lembaga internasional, lembaga riset, dan lembaga nonpemerintah (NGO) untuk menghasilkan dampak sosial lewat teknologi digital hingga seluas-luasnya.

Memperluas Kesetaraan dan Kualitas Pendidikan

Demi memperluas inklusi dan turut membangun masa depan yang berkelanjutan, program TECH4ALL di sektor pendidikan hingga kini menjangkau 220.000 penerima manfaat di seluruh dunia. Penerima manfaat yang menjadi prioritas adalah komunitas yang tinggal di daerah pelosok dan pedesaan, serta kelompok marginal, termasuk perempuan dewasa dan remaja, pemuda yang belum mendapat pekerjaan, kaum disabilitas, lansia, serta pelajar dan guru di sistem pendidikan 12 tahun. 

Di sesi diskusi media ini, YouChange China Social Entrepreneur Foundation memaparkan visinya tentang pemberdayaan guru yang baru bekerja lewat platform pendukung yang berbasiskan teknologi di wilayah pedesaan. Lembaga ini juga menyediakan pelatihan online yang mengembangkan kemampuan profesional dan kepercayaan diri mereka.

"Perkembangan terbesar adalah kemajuan yang dicapai manusia. Pada masa depan, kami ingin terus bekerja sama dengan Huawei, meningkatkan pendidikan di wilayah pedesaan lewat teknologi," kata Hui Ling, Secretary General, YouChange China Social Entrepreneur Foundation.

Melestarikan Alam dengan Teknologi

Di bidang keberlanjutan dan pelestarian alam, program TECH4ALL telah membantu konservasi keanekaragaman hayati secara efisien, serta mengelola sumber daya alam secara berkelanjutan di 46 cagar alam di seluruh dunia, termasuk lima program uji coba dalam kemitraan Tech4Nature yang digagas Huawei dan International Union for Conservation of Nature pada 2020.

"Ketika kita membahas keanekaragaman hayati dan konservasi berbasiskan wilayah, teknologi sangat membantu kami dalam memantau dan memperkuat pelaporan tentang keanekaragaman hayati dan target konservasi berbasiskan wilayah," jelas Khalid Pasha, Asia Coordinator, IUCN Asia Regional Office.

Di sesi diskusi media ini, mitra TECH4ALL C Minds mengulas program Mexico Tech4Nature. Diluncurkan pada Mei 2022 bersama IUCN, C Minds dan mitra lokal lain, program ini memanfaatkan keunggulan kecerdasan buatan (AI) dan pendekatan yang melibatkan komunitas. Program ini melestarikan keanekaragaman hayati di Dzilam State Reserve, termasuk jaguar Amerika Utara yang terancam punah.

"Lewat teknologi, konservasi lingkungan hidup dapat diperluas skalanya hingga pada jenjang yang luar biasa, serta mempersingkat waktu kerja. Kedua hal ini tercapai dalam program tersebut. Pemberian label secara manual dan interpretasi data berhasil dilakukan dalam kurun waktu kurang dari satu tahun berkat teknologi dan kolaborasi. Perpaduan ini juga membuat kami mampu menciptakan dampak positif yang transparan dan terukur," ujar Regina Cervera Pacheco, Project Coordinator, C Minds.

Pemanfaatan TIK guna Meningkatkan Pembangunan Wilayah Pedesaan

ITU-D turut mengikuti sesi ini dan membagikan perkembangan program "Smart Village Pakistan". Dilansir pada Januari 2023, program ini mempercepat dampak dari berbagai SDG dengan meningkatkan akses last-mile, serta menyediakan akses layanan digital bagi desa terpencil, termasuk e-health, e-education, serta e-commerce demi meningkatkan taraf hidup dan peluang ekonomi.

"Pakistan menjadi negara pertama yang menjadi lokasi program smart village ITU di Asia Pasifik sebagai bagian dari inisiatif 'Smart Villages and Smart Islands'. Kami sangat bangga bermitra dengan Pemerintah Pakistan dan Huawei dalam program ini. Program uji coba seperti ini juga menghadirkan mitra baru yang membuat perubahan yang semakin besar. Saya ingin berterima kasih kepada berbagai pihak yang mendukung kesuksesan ini," kata Ashish Narayan, Program Coordinator, ITU Regional Office, Asia dan Pasifik.

Setelah mitra TECH4ALL mengungkap target bersama yang tercapai lewat kolaborasi di sesi diskusi media tersebut, Huawei ingin terus mewujudkan inklusi dan keberlanjutan lewat teknologi inovatif dan kemitraan jangka panjang.

Tentang Huawei TECH4ALL

TECH4ALL adalah inisiatif dan rencana aksi jangka panjang Huawei dalam inklusi digital. Didukung teknologi inovatif dan kemitraan, TECH4ALL didesain untuk meningkatkan inklusi dan aspek keberlanjutan di dunia digital.

Informasi lebih lanjut tersedia di situs Huawei TECH4ALL https://www.huawei.com/en/tech4all

Ikuti kami di Twitter https://twitter.com/HUAWEI_TECH4ALL