SYDNEY, 13 Juni 2023 /PRNewswire/ -- UTS berhasil tercantum sebagai universitas dengan kinerja terbaik pada peringkat ke-14 dunia—dan, keempat di Australia—dalam "Times Higher Education Impact Rankings" 2023.
"Peringkat tersebut mencerminkan tekad tenaga pengajar dan mahasiswa kami untuk menjadi pemimpin isu pembangunan berkelanjutan," kata Vice-Chancellor & President Professor Andrew Parfitt.
UTS menduduki peringkat yang baik berkat komitmen dalam menjalin kemitraan demi mencapai target (peringkat ke-11), aktivitas konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab (ke-18), serta air bersih dan sanitasi (ke-21).
Tahun ini, UTS menjalani asesmen bersama lebih dari 1.500 universitas di seluruh dunia. Penilaian dilakukan berdasarkan kontribusi universitas terhadap pencapaian 17 Target Pembangunan Berkelanjutan PBB (SDG).
UTS memperluas inisiatif yang dijalankan hingga mencakup 11 dari 17 SDG, dibandingkan enam SDG pada 2022 ketika UTS berada di peringkat ke-15 dunia.
Menurut Vice-Chancellor, UTS, Profesor Andrew Parfitt, peringkat UTS yang terus berada di posisi atas sangat membuktikan dedikasi UTS dalam menciptakan dampak sosial yang positif.
"UTS merupakan salah satu universitas pertama di Australia yang menandatangani komitmen universitas global terhadap SDG PBB," ujarnya.
"Kami berkomitmen membuktikan kepemimpinan UTS di bidang tersebut. Maka, 'Impact Rankings' mencerminkan dan mengakui komitmen UTS dalam mengatasi tantangan besar yang dihadapi dunia dari sisi pembangunan keberlanjutan.
"Kami sangat gembira, kemitraan inovatif yang dibina UTS memperoleh pengakuan. Lebih lagi, peringkat tersebut mencerminkan tekad tenaga pengajar dan mahasiswa kami untuk menjadi pemimpin isu pembangunan berkelanjutan."
Beberapa program UTS untuk merealisasikan komunitas yang lebih berkelanjutan:
Evaluasi "Pacific Connect Program" meningkatkan pertukaran gagasan dan keahlian antara Australia dan Pasifik, membina kolaborasi dan menciptakan peluang bisnis, khususnya terkait dengan teknologi digital yang meningkatkan pembangunan berkelanjutan (SDG: Kemitraan dan Target)
Program daur ulang sampah makanan untuk ekonomi sirkular mengolah 50 ton sampah makanan di kampus per tahun menjadi pembenah tanah (soil conditioner). Lalu, pembenah tanah ini dikirim untuk komunitas petani setempat yang membudidayakan bawang, dan bawang ini pun dikirim kembali kepada UTS dan gerai-gerai lain di Sydney (SDG: Aktivitas Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung jawab)
Melibatkan agen migrasi untuk memberantas perbudakan modern adalah inisiatif yang memanfaatkan posisi unik agen migrasi untuk mengidentifikasi dan melaporkan praktik perbudakan modern (SDG: Mengurangi Ketidaksetaraan)
Demi mengikuti "Times Higher Education Impact Rankings" untuk kedua kalinya, UTS menjalani evaluasi atas riset, ketatalaksanaan, penyuluhan komunitas, dan kinerja pengajaran berdasarkan pencapaian 17 SDG PBB.
UTS tercantum dalam jajaran 150 universitas terbaik di seluruh dunia. UTS dikenal luas sebagai universitas yang membuat dampak positif di seluruh dunia lewat berbagai program global dan kerja sama riset. Pelajari lebih lanjut tentang komitmen UTS dalam mewujudkan Target Pembangunan Berkelanjutan PBB.