Microsoft Umumkan Perampingan Unit Bisnis Ponsel Canggih

REDMOND, Washington, 25 Mei 2016 /PRNewswire/ -- Microsoft Corp. pada Rabu mengumumkan rencana perampingan unit bisnis ponsel canggih (smartphone), yang akan berdampak terhadap 1.850 pekerjaan. Sebagai hasilnya, perusahaan akan membukukan biaya penurunan nilai aset (impairment) dan restrukturisasi sekitar $950 juta. Sekitar $200 juta dari nilai tersebut akan berkaitan dengan pembayaran pesangon.

Logo - http://photos.prnewswire.com/prnh/20000822/MSFTLOGO

"Kami memfokuskan kegiatan bisnis telepon genggam yang menjadi keunggulan perusahaan – dengan sejumlah perusahaan yang menghargai keamanan, pengelolaan dan kemampuan Continuum, dan pelanggan yang juga mengutamakan hal serupa," kata Satya Nadella, CEO Microsoft. "Kami akan tetap berinovasi pada berbagai jenis perangkat dan layanan cloud di seluruh platform seluler."

Microsoft sudah mempersiapkan segala kemungkinan bahwa kebijakan ini akan berdampak terhadap pengurangan 1.350 pekerjaan di Microsoft Mobile Oy, Finlandia, serta hingga 500 pekerjaan lain di dunia. Para pegawai yang bekerja di Microsoft Oy, unit bisnis Microsoft pada bidang penjualan yang berbasis di Espoo, tidak termasuk dalam rencana pengurangan pegawai. 

Sebagai dampak dari kebijakan tersebut, Microsoft akan membukukan biaya penurunan nilai aset pada kuartal keempat dalam tahun fiskal 2016, dalam segmen More Personal Computing, sehubungan dengan rencana perampingan bisnis telepon ini.

Berbagai tindakan yang terkait dengan pengumuman hari ini ditargetkan tuntas secara substantif pada akhir tahun ini dan selesai secara keseluruhan pada Juli 2017, pada akhir dari tahun fiskal perusahaan yang berikutnya.

Informasi lebih lanjut mengenai biaya-biaya tersebut akan tersedia dalam pengumuman kinerja keuangan Microsoft pada kuartal keempat, 19 Juli 2016, serta Laporan Tahunan perusahaan tahun 2016 dalam Formulir 10-K.

Microsoft (Nasdaq "MSFT" @microsoft) merupakan perusahaan terkemuka yang bergerak dalam platform dan produktivitas untuk dunia yang mengutamakan teknologi seluler (mobile-first), penggunaan komputer berjaringan (cloud-first), misi Microsoft adalah memberdayakan setiap orang dan organisasi di dunia untuk memperoleh capaian yang lebih banyak lagi.

Catatan tentang berbagai pernyataan yang mengandung proyeksi. Beberapa pernyataan dalam rilis berita ini, selain informasi historis, termasuk perkiraan, prediksi, sejumlah pernyataan yang terkait dengan rencana bisnis, target usaha dan perkiraan kinerja operasional, serta asumsi yang dibuat berdasarkan pernyataan-pernyataan itu, digolongkan sebagai pernyataan yang mengandung proyeksi (forward-looking statements) sesuai pengertian yang diatur dalam Private Securities Litigation Reform Act Tahun 1995, Bagian 27A dari Securities Act 1933 dan Bagian 21E dari Securities Exchange Act 1934. Pernyataan-pernyataan itu secara umum ditandai dengan berbagai kata seperti "meyakini", "proyeksi", "menargetkan", "mengantisipasi", "memperkirakan", "bermaksud", "strategi", "masa depan", "peluang", "rencana", "dapat", "sebaiknya", "akan", "mungkin", "akan terjadi", "berpotensi menghasilkan" serta berbagai frasa serupa. Berbagai pernyataan yang mengandung proyeksi didasarkan pada ekspektasi masa kini dan asumsi yang bergantung pada risiko usaha dan ketidakpastian yang dapat menyebabkan hasil yang berbeda secara material dari pernyataan tersebut. Pembahasan rinci mengenai risiko dan ketidakpastian termasuk dalam bagian yang berjudul "Risk Factors" dalam Formulir 10-K dan 10-Q. Kami tidak berkewajiban untuk memperbarui atau merevisi secara terbuka pernyataan-pernyataan yang mengandung proyeksi, baik karena adanya informasi baru, peristiwa pada masa mendatang atau kebalikannya.

Related stocks: NASDAQ:MSFT