omniture
from common-pcom:html:key:id_segment_includes_overall_segment_header_shtml
PR Newswire: news distribution, targeting and monitoring
en_US zh_TW zh_CN id_ID ja ko_KR ms_MY th_TH vi_VN

Sunhak Peace Prize pada 2019 Digelar di Seoul, Menganugerahi Akinwumi Ayodeji Adesina & Waris Dirie

2019-02-09 19:38

SEOUL, Korea Selatan, 9 Februari 2019 /PRNewswire/ -- Panitia Pelaksana Sunhak Peace Prize menggelar Seremoni 2019 Sunhak Peace Prize Award pada 9 Februari, pukul 10 pagi, di Jamsil Lotte Hotel World.

Sunhak Peace Prize 2019 diberikan kepada Dr. Akinwumi Adesina, President, African Development Bank Group dan Waris Dirie, aktivis hak asasi manusia untuk praktik sunat perempuan (Female Genital Mutilation/FGM).

Dr. Akinwumi Adesina
Dr. Akinwumi Adesina

 

Waris Dirie
Waris Dirie

 

Dr. Hak Ja Han Moon, Dr. Akinwumi Adesina, Waris Dirie and Committee Chair, Dr. Il Sik Hong
Dr. Hak Ja Han Moon, Dr. Akinwumi Adesina, Waris Dirie and Committee Chair, Dr. Il Sik Hong

Panitia mengakui sejumlah pencapaian Dr. Adesina dalam meningkatkan perekonomian Afrika dengan mempromosikan Tata Kelola yang Baik, serta memimpin inovasi pertanian. Sejumlah prestasinya bersumbangsih terhadap ketahanan pangan di Afrika, bertujuan meningkatkan taraf hidup jutaan warga miskin di Afrika.

Pihak Panitia juga menganugerahi Waris Dirie sebagai pengakuan atas advokasi tanpa lelahnya untuk hak-hak anak perempuan dan wanita, serta seruannya untuk resolusi dunia tentang pemberantasan FGM, demi melindungi anak perempuan yang terancam praktik FGM. 

Di Seremoni tersebut, setiap penerima penghargaan meraih hadiah senilai US$500.000, beserta medali dan plakat, diberikan oleh Pendiri Penghargaan ini, Dr. Hak Ja Han Moon, serta Ketua Panitia Pelaksana, Dr. Il Sik Hong.

Acara ini dihadiri lebih dari 1.000 utusan, termasuk sejumlah presiden yang masih menjabat dan mantan presiden, wakil presiden, tokoh pemimpin dan wirausaha dari Afrika, serta pihak-pihak lain yang mewakili beragam pemerintah, ilmuwan, perusahaan, media dan agama.

Duta Besar Kenneth M. Quinn, President, World Food Prize Foundation, memberi Ucapan Selamat dan menekankan: kedua Penerima Penghargaan akan benar-benar menghadirkan fokus khusus dalam Hak-Hak Asasi Manusia dan Pembangunan Manusia di Afrika. 

Lewat pidato penerimaan penghargaannya, Dr. Adesina menegaskan, perdamaian tak akan terwujud di dunia yang kelaparan, dan penghargaan ini menjadi seruan untuk melakukan lebih banyak hal lagi untuk pihak-pihak prasejahtera di seluruh dunia, khususnya di Afrika.

Waris menggarisbawahi, FGM harus diberantas sekarang juga, dan dia akan terus berjuang demi hak-hak anak perempuan dan wanita, hingga kita bisa membangun sebuah masyarakat yang menghormati hak-hak mereka.

Ketua Hong mengangkat arti penting dari visi One Family Under God, serta tema Hak-Hak Asasi Manusia dan Pembangunan Manusia di Afrika. Pidato Pembukaannya menekankan bahwa perdamaian hanya bisa terwujud ketika hak-hak asasi setiap orang dilindungi, dan bagaimana pengabdian mereka dapat membuat kemanusiaan satu langkah lebih dekat untuk membuka babak baru dari perdamaian dunia.

Ajang Penghargaan ini memberikan penghargaan kepada sejumlah orang dan lembaga yang membuat sumbangsih besar terhadap perdamaian dan pembangunan manusia demi generasi masa depan. 

Photo - https://photos.prnasia.com/prnh/20190209/2363445-1-c
Photo - https://photos.prnasia.com/prnh/20190209/2363445-1-d
Photo - https://photos.prnasia.com/prnh/20190209/2363445-1-e

from common-pcom:html:key:id_segment_includes_releases_right_column_video_module_shtml

Berita Video Terpilih

from common-pcom:html:key:id_segment_includes_overall_segment_footer_shtml
Pencarian
  1. Produk & Layanan
  2. Cari Rilis Berita
  3. Pusat Informasi
  4. bagi Jurnalis & Media
  5. Hubungi Kami