omniture
from common-pcom:html:key:id_segment_includes_overall_segment_header_shtml
PR Newswire: news distribution, targeting and monitoring
en_US id_ID th_TH vi_VN

Thales Tunjuk Nicolas Bouverot sebagai Vice-President untuk Tingkatkan Pertumbuhan di Asia Tenggara

2019-03-20 14:43

Nicolas Bouverot yang telah berpengalaman selama 25 tahun dibidang telekomunikasi berteknologi canggih,  akan mengembangkan bisnis di negara ASEAN serta Bangladesh, Maladewa, Nepal, Papua Nugini, Sri Lanka dan Timor Leste, dengan nilai investasi sebesar EUR 7 miliar pada berbagai teknologi digital sejak 2014, termasuk Gemalto yang akan segera hadir, Thales tengah memperkuat posisinya sebagai raksasa teknologi global di Asia dan wilayah lainnya.

SINGAPURA, 20 Maret 2019 /PRNewswire/ -- Asia Tenggara, yang berpenduduk sekitar 650 juta orang, merupakan Kawasan kelas menengah yang berkembang, dengan nilai perekonomian digital diperkirakan melampaui USD240 miliar [sekitar EUR 212 miliar] pada tahun 2050, menjadikannya salah satu kawasan yang paling berkembang pesat di dunia. Guna meningkatkan pembangunan jangka panjang dan mewujudkan harapan besar bagi perekonomian kawasan ini di tengah dunia digital yang kian berkembang, Thales telah mengumumkan penunjukan Nicolas Bouverot sebagai Vice-President Thales di Asia Tenggara. Wilayah kerjanya termasuk 10 negara ASEAN, serta Bangladesh, Maladewa, Nepal, Papua Nugini, Sri Lanka dan Timor Leste.

Thales Tunjuk Nicolas Bouverot sebagai Vice-President untuk Tingkatkan Pertumbuhan di Asia Tenggara
Thales Tunjuk Nicolas Bouverot sebagai Vice-President untuk Tingkatkan Pertumbuhan di Asia Tenggara

Nicolas  seorang professional yang telah berpengalaman selama 25 tahun di bidang strategi, pengembangan bisnis dan manajemen umum. Sebelum bergabung dengan Thales, Nicolas menjabat Vice-President di Nokia untuk kawasan Asia Tenggara, yang bertanggung jawab atas penjualan, kegiatan operasional, Litbang, Pusat Keunggulan serta fasilitas Kolaborasi Cloud Pelanggan.

Pascale Sourisse, Senior Executive Vice-President, International Development Thales menilai, "Nicolas  seorang pemimpin handal yang kaya akan pengalaman internasional, serta memiliki rekam jejak yang baik di Asia, dan kami gembira menyambutnya di Thales Group. Terobosan digital sedang mengubah bagaimana konsumen, perusahaan dan pemerintah berkolaborasi. Kami yakin  dengan pengalamannya yang luas di industri telekomunikasi Nicolas akan menghadirkan perspektif baru bagi upaya kami dalam mendukung dan menerapkan berbagai solusi yang sangat berharga untuk konsumen di kawasan ini. Bagi kami ASEAN adalah pasar yang sangat menjanjikan, dan kami optimistis dibawah kepemimpinan Nicolas akan membantu kami untuk meningkatkan pertumbuhan baru di kawasan tersebut," tambahnya lagi.

Di sepanjang karier internasionalnya bersama Lucent, Alcatel-Lucent dan Nokia, Nicolas memegang beberapa jabatan kepemimpinan, termasuk sebagai Managing Director, Lucent Technologies France  dan Vice-President Alcatel-Lucent untuk Timur Tengah, yang berkantor di Dubai. Sebelum penempatannya di Singapura pada tahun 2016 untuk menggantikan posisi Frederique Miller yang mendapat promosi jabatan Vice-President, Sales for the Land & Air Systems, Thales Perancis, ia  memiliki pemahaman yang mendalam tentang Asia berkat pengalamannya mengemban berbagai tugas dan peran management selama lebih dari 12 tahun di  Indonesia, Cina dan Jepang.

Nicolas meraih gelar Masters of Telecommunications dari Institut National Polytechnique de Grenoble (Perancis), serta International Business Masters dari INSEAD dan Lyon Business School (Perancis). Ia tinggal bersama keluarganya di Singapura.

Tentang Thales 

Orang-orang yang berpengaruh besar di dunia ini mereka bergantung pada Thales. Para konsumen memilih kami dengan sejumlah harapan besar mereka: menciptakan kehidupan yang lebih baik serta lebih aman. Menggabungkan beragam keahlian, bakat dan budaya kerja yang unik, arsitek kami merancang dan menghadirkan berbagai solusi teknologi canggih. Solusi yang memungkinkan harapan masa depan terjadi hari ini. Dari dasar laut hingga ketinggian ruang angkasa dan dunia maya, kami membantu konsumen agar dapat berpikir dan bertindak lebih cepat - menguasai hal-hal yang semakin pelik dan setiap momen yang menentukan. Dengan 66.000 pegawai di 56 negara, Thales membukukan penjualan senilai EUR15,9 miliar pada 2018.

Foto - https://photos.prnasia.com/prnh/20190318/2404759-1

from common-pcom:html:key:id_segment_includes_releases_right_column_video_module_shtml

Berita Video Terpilih

from common-pcom:html:key:id_segment_includes_overall_segment_footer_shtml
Pencarian
  1. Produk & Layanan
  2. Cari Rilis Berita
  3. Pusat Informasi
  4. bagi Jurnalis & Media
  5. Hubungi Kami