86 Persen Pengguna Berhenti Menggunakan Aplikasi Pesan-Antar Makanan dalam Dua Minggu Pertama, Menurut Laporan Tolok Ukur Industri Terbaru dari CleverTap

Kajian terhadap 3+ miliar kasus mengungkapkan berbagai tantangan yang dihadapi kalangan pemasar saat bersaing merebut pangsa dari pasar senilai $16,6 miliar¹

MOUNTAIN VIEW, California, 13 Juni 2019 /PRNewswire/ -- CleverTap, platform daur hidup pelanggan jenis full-stack, dan pemasaran, hari ini menerbitkan Tolok Ukur Industri untuk Aplikasi Pesan-Antar Makanan (Industry Benchmarks for Food Delivery Apps), mengungkapkan sejumlah tren, tantangan, serta praktik terbaik bagi kalangan pemasar dan penerbit aplikasi di pasar dengan persaingan yang sangat sengit ini.

Berdasarkan kajian terhadap lebih dari tiga miliar pesan yang dikirimkan di berbagai aplikasi pesan-antar makanan sesuai permintaan (on-demand) secara global, rangkaian tolok ukur terbaru dari CleverTap menyajikan sejumlah wawasan tentang cara para pemasar dalam mengoptimalkan kinerja aplikasinya.

Enam dari 10 pesanan restoran digital berasal dari aplikasi seluler, dan masing-masing aplikasi pesan-antar makanan menemui sejumlah tantangan besar saat berinteraksi dengan pelanggan dan mempertahankan para pengguna baru:

• Registrasi: Hanya 25 persen pengguna yang menyelesaikan proses pendaftaran setelah aplikasi diluncurkan untuk pertama kalinya
• Retensi: Hanya 22 persen dari pengguna baru yang tetap aktif setelah minggu pertama
• Churn: Secara mengejutkan, ada 86 persen pengguna baru yang berhenti memakai aplikasi dalam dua minggu setelah peluncuran perdana
• Menghapus Aplikasi (uninstall): 54 persen pengguna baru benar-benar menghapus aplikasi dalam bulan pertama

"Bisnis pesan-antar makanan tengah berkembang pesat berkat kenyamanan yang ditawarkannya di tengah gaya hidup yang sibuk. Di saat bersamaan, persaingan kian sengit. Sektor aplikasi pesan-antar makanan memiliki rintangan usaha dan penutupan bisnis (entry and exit barriers) yang rendah, dengan demikian, aspek churn dan retensi tetap menjadi tantangan. Kunci dari mengatasi kedua tantangan tersebut adalah menyediakan pengalaman yang berbeda di setiap tahap pada daur hidup pengguna," ujar Almitra Karnik, Global Head of Marketing, CleverTap. "Langkah untuk menunjukkan nilai tambah yang memadai agar seorang pengguna mau mendaftarkan diri hanyalah tantangan pertama. Anda juga perlu memberikan insentif kepada para pengguna untuk memakai aplikasi dan menjalankan transaksi in-the-moment secara berulang-ulang. Lewat laporan ini, para pemasar kelak mempelajari aplikasi mereka secara lebih lanjut di tengah peta persaingan, dan memahami cara untuk mengungguli persaingan tersebut."

Laporan ini menyajikan sejumlah rekomendasi berdasarkan data dan dapat ditindaklanjuti guna mengatasi tantangan-tantangan tersebut. Selain praktik-praktik terbaik dalam meningkatkan interaksi pelanggan dan meraih loyalitas pelanggan, laporan ini menawarkan berbagai kiat tentang cara peningkatan click-through rates (CTR) lewat emoji tertentu.

Laporan tersebut bisa diunduh di sini: Food Tech Industry Report

Tentang CleverTap
CleverTap adalah platform manajemen siklus hidup pelanggan (customer lifecycle management) yang membantu berbagai merek untuk menghadirkan berbagai pengalaman pelanggan yang menarik dengan skala yang sesuai. Lebih dari 8.000 perusahaan di seluruh dunia, termasuk Vodafone, Star, Sony, GO-JEK, Cleartrip dan BookMyShow memercayakan CleverTap guna menghadirkan pengalaman personal, serta meningkatkan dampak pemasaran omnichannel pada seluruh siklus pelanggan. CleverTap didukung oleh sejumlah firma modal ventura terkemuka yang mencakup Sequoia India, Tiger Global Management, Accel dan Recruit Holdings, serta mengelola kegiatan operasional di San Francisco, London, Singapura, Mumbai, dan Bengaluru. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi kunjungi clevertap.com atau ikuti akun LinkedIn dan Twitter.

¹ Sumber: Allied Market Research

Ketan Pandit 
Ketan@clevertap.com

Logo - https://mma.prnewswire.com/media/559274/CleverTap_Logo.jpg