Sains revolusioner dari Clé de Peau Beauté dalam perawatan kulit, hadir dalam sebuah acara global yang berdurasi tiga hari, dilengkapi instalasi seni AI yang imersif "Unseen Intelligence" karya Refik Anadol
TOKYO, 28 Juni 2023 /PRNewswire/ -- Clé de Peau Beauté, merek perawatan kulit dan kosmetik mewah dari SHISEIDO Group, menggelar sebuah acara global di Tokyo, Jepang, pada 26-28 Juni 2023. Merayakan dan melansir pendekatan sains yang revolusioner dalam perawatan kulit, "Kecerdasan Kulit" ("Skin Intelligence"), acara berdurasi tiga hari ini mengajak pengunjung mengeksplorasi komitmen Clé de Peau Beauté terhadap inovasi dan pendekatan ilmiah dalam perawatan kecantikan. Di acara ini, tamu dari sekitar 18 negara didampingi dua Global Brand Ambassador Clé de Peau Beauté, Ella Balinska dan Diana Silvers. Shiseido Global Innovation Center di Yokohama turut mengadakan peluncuran global dan eksklusif jaringan gen kulit (skin gene network)—untuk pertama kalinya ditampilkan di acara ini. Jaringan ini terdiri atas sekumpulan organ internal yang bergerak secara independen pada jaringan saraf yang memperkuat otak. Acara ini juga melansir kolaborasi visioner dengan artis ternama Refik Anadol. Instalasi seni yang imersif karya Anadol berlokasi di Tokyo Midtown, Distrik Roppongi. Anadol menghadirkan pendekatan inovatif dalam narasi data untuk menampilkan dunia tersembunyi dari Kulit.
Ms. Mizuki Hashimoto, Clé de Peau Beauté Chief Brand Officer, is joined by global brand ambassadors Diana Silvers and Ella Balinska and internationally renowned media artist Refik Anadol at the unveiling of his bespoke art installation in Tokyo: Unseen Intelligence, inspired from Clé de Peau Beauté Science: Skin Intelligence
Sejak dilansir pertama kali pada 1982, Clé de Peau Beauté telah berkomitmen mempelajari Skin Intelligence: kemampuan alamiah kulit untuk membedakan rangsangan positif dan negatif demi menjaga kondisi optimal pada level epidermis. Maka, Clé de Peau Beauté mengembangkan teknologi baru yang mendukung organ kulit yang mampu "berpikir" tersebut, meningkatkan kemampuan kulit untuk menyembuhkan dan mempertahankan kesehatan sehingga kulit dapat memulihkan kondisinya sendiri. Hal tersebut menjadi katalis yang paling efektif guna mencapai kemilau kulit terbaik.
Clé de Peau Beauté's Key Radiance Care collection, formulated with Skin Empowering Illuminator to boost Skin Intelligence: skin's innate ability to recognize between positive and negative stimuli, and achieve optimal radiance.
Mizuki Hashimoto, Chief Brand Officer, Clé de Peau Beauté, berkata: "Saya bangga memperlihatkan komitmen kuat kami terhadap inovasi lewat Skin Intelligence kepada pakar kecantikan di seluruh dunia. Dengan pendekatan unik kami dalam perawatan kulit, kami memperkuat posisi Clé de Peau Beauté sebagai pionir industri, serta menghadirkan terobosan dalam masa depan perawatan kulit. Saya gembira menyambut potensi tanpa batas demi mewujudkan masa depan yang lebih cerah."
Kiyoshi Sato, Chief Technology Officer, Clé de Peau Beauté, berkata: "Kami mendapat kehormatan menyambut kehadiran pakar kecantikan dari seluruh dunia di laboratorium Clé de Peau Beauté. Untuk pertama kalinya, kami melansir visualisasi jaringan gen kulit sehingga kami semakin memahami kecerdasan bawaan yang dimiliki kulit. Demi merayakan pencapaian sains ini, kami menyediakan klaster data kepada Refik Anadol yang merealisasikannya dalam bentuk seni. Dengan berkolaborasi, kami memperkenalkan sebuah dunia yang telah lama dipelajari dan dicermati Clé de Peau Beauté."
Kiyoshi Sato, Clé de Peau Beauté Chief Technology Officer and Dr. Shinobu Nakanishi, Research Scientist at Clé de Peau Beauté Laboratory present the first visualization of the skin gene network, showcasing skin as a ‘thinking organ’ that operates independently from the brain
Kolaborasi antara Refik Anadol dan Clé de Peau Beauté tercetus dari ambisi merek ini dalam mengeksplorasi sistem otonom yang tersembunyi di balik Skin Intelligence, serta mewujudkan pengalaman menarik yang mengedukasi dan menginspirasi audiens di seluruh dunia.
Artis Refik Anadol berkata, "Kolaborasi Refik Anadol Studio dan Clé de Peau Beauté terjalin dengan analogi unik antara skin intelligence dan artificial intelligence dari perspektif 'memperlihatkan sesuatu yang tersembunyi'—sebuah visi yang selalu dipegang sejak Refik Anadol Studio terbentuk. Pakar Clé de Peau Beauté juga mempelajari kekuatan tersembunyi dalam kehidupan—jaringan tersembunyi dari sebuah organ yang mampu berpikir—kulit."
Tentang Clé de Peau Beauté
Clé de Peau Beauté, merek mewah global dari Shiseido Co., Ltd., berdiri pada 1982 sebagai ungkapan terbaik atas keanggunan dan sains. Clé de Peau Beauté berarti "kunci bagi keindahan kulit". Merek ini berfilosofi untuk memancarkan kekuatan cahaya wanita dengan teknologi perawatan kulit yang inovatif dan kosmetik mutakhir. Selamanya dipandu oleh kepekaan estetika dan kecerdasan istimewa, Clé de Peau Beauté telah menyuntikkan produk-produknya dengan modernitas, pesona, dan dinamisme sehingga merek ini tampil sebagai pemimpin industri yang menyajikan cahaya yang sangat menakjubkan, terpancar dari dalam diri wanita. Clé de Peau Beauté tersedia di 23 negara dan wilayah di seluruh dunia.
Situs Resmi Clé de Peau Beauté : www.cledepeau-beaute.com
Instragram Resmi Clé de Peau Beauté: instagram.com/cledepeaubeaute
Tentang Refik Anadol
Karya Refik Anadol memakai data sebagai material utama, serta mendorong kita berpikir ulang tentang interaksi kita dengan dunia fisik, jaringan terdesentralisasi, pengalaman kolektif, serta potensi kreatif dari mesin. Karya Anadol berupa "AI data sculpture" di lokasi tertentu, pertunjukan audiovisual secara langsung, serta instalasi lingkungan hidup merupakan karya yang luar biasa di bidangnya, serta telah dipamerkan di lokasi bergengsi di seluruh dunia, termasuk Centre Pompidou-Metz, Venice Architecture Biennale, dan The Museum of Modern Art, New York.