NINGDE, Tiongkok, 30 Juli 2021 /PRNewswire/ -- Contemporary Amperex Technology Co., Ltd. (CATL) berhasil menggelar acara peluncuran produk yang pertama secara virtual, "Tech Zone", pada 29 Juli lalu. Di acara ini, Dr. Robin Zeng, Chairman, CATL, melansir baterai sodium-ion generasi pertama buatan CATL dan solusi rangkaian baterai AB—dapat terintegrasi dengan sel baterai sodium-ion dan sel baterai litium-ion pada satu rangkaian baterai. Sebagai pencapaian terbaru CATL dalam eksplorasi sains dan teknologi dasar, baterai sodium-ion akan menjadi solusi baru dalam pemanfaatan energi bersih dan elektrifikasi transportasi. Dengan demikian, baterai sodium-ion mempromosikan realisasi netralitas karbon pada tahap awal.
Mengatasi kendala teknologi baterai sodium-ion
Ketika netralitas karbon telah menjadi konsensus global, industri energi baru kini memasuki tahap perkembangan yang kompleks dan terdiversifikasi. Pasar-pasar yang semakin tersegmentasi telah menghasilkan standar baterai yang berbeda-beda. Di saat bersamaan, penelitian dan pengembangan (litbang) material dasar baterai berlangsung secara pesat di seluruh dunia. Tren ini membuka peluang dua arah bagi industrialisasi baterai sodium-ion.
Baterai sodium-ion memiliki prinsip kerja yang serupa dengan baterai litium-ion. Sodium-ion juga bergerak bolak-balik antara katode dan anode. Namun, dibandingkan litium-ion, sodium-ion memiliki volume yang lebih besar dan standar yang lebih tinggi untuk stabilitas struktural dan ciri kinetis materialnya. Hal tersebut menjadi kendala dalam industrialisasi baterai sodium-ion.
Untuk itu, CATL telah bertekad menjalankan litbang material elektrode untuk baterai sodium-ion selama bertahun-tahun. Dalam hal material katode, CATL memakai material Prussian white dengan kapasitas spesifik yang lebih besar. Sementara, struktur bentuk dari material ini telah dirancang ulang dengan menyusun kembali elektron. Hal ini mengatasi kendala global, yakni pemudaran kapasitas secara cepat dalam siklus material baterai sodium-ion. Dalam hal material anode, CATL telah mengembangkan material karbon keras dengan struktur berpori-pori yang unik. Struktur ini mendukung penyimpanan dan pergerakan cepat sodium-ion, serta memiliki kinerja siklus terbaik.
Berdasarkan rangkaian inovasi pada sistem kimia, baterai sodium-ion generasi pertama buatan CATL memiliki sejumlah keunggulan, termasuk densitas energi yang tinggi, fitur pengisian daya cepat (fast-charging), stabilitas termal terbaik, kinerja suhu rendah unggulan, dan efisiensi integrasi yang andal. Densitas energi pada baterai sodium ion CATL dapat mencapai hingga 160Wh/kg, dan daya baterai dapat diisi ulang dalam 15 menit hingga SOC mencapai 80% dalam suhu ruangan. Lebih lagi, di tengah kondisi bersuhu rendah, yakni -20°C, baterai sodium-ion memiliki kapasitas retensi di atas 90%, sedangkan, efisiensi integrasi sistem dapat mencapai lebih dari 80%. Stabilitas termal pada baterai sodium-ion bahkan melampaui standar keamanan di tingkat nasional untuk traction battery. Hasilnya, baterai sodium-ion generasi pertama dapat digunakan dalam elektrifikasi transportasi, khususnya di wilayah-wilayah bersuhu sangat dingin. Dalam suhu seperti ini, keunggulan baterai sodium-ion sangat bermanfaat. Di sisi lain, baterai sodium-ion mudah beradaptasi dengan kebutuhan aplikasi produk dalam seluruh skenario penggunaan di sektor penyimpanan energi.
Sistem inovasi empat pilar yang mendukung tiga arah pengembangan strategis
CATL selalu berkomitmen menjadi perusahaan teknologi inovatif yang terkemuka di dunia. CATL juga ingin memberikan berbagai kontribusi terbaik dalam penggunaan energi bersih bagi manusia. Demi mewujudkan visi ini, CATL secara aktif menjalankan tiga arah pengembangan strategis. Arah pengembangan strategis pertama adalah menggantikan energi fosil dengan energi terbarukan dan solusi penyimpanan energi; kedua, menggantikan energi fosil yang dipakai kendaraan dengan memakai baterai kendaraan listrik (EV) guna mempercepat pengembangan mobilitas EV; ketiga, mempromosikan inovasi integrasi pada aplikasi-aplikasi pasar dengan memanfaatkan elektrifikasi dan teknologi cerdas (intelligence) untuk mempercepat pemanfaatan energi baru di beragam sektor. Agar ketiga arah pengembangan ini dapat terus berlanjut, CATL telah membangun sistem inovasi empat pilar, yakni sistem kimia, sistem struktur, sistem manufaktur, dan model bisnis. Tujuannya adalah membangun kemampuan transformasi secara cepat, yakni dari riset dasar hingga aplikasi industri, lalu menuju tahap komersialisasi berskala luas.
Riset dasar atas material dan sistem kimia memiliki peran penting. Menurut Dr. Robin Zeng, Chairman, CATL, beberapa orang meyakini bahwa sistem kimia baterai sulit mengalami terobosan, dan satu-satunya peningkatan yang dapat dilakukan hanyalah pada sistem struktur fisik. Namun, CATL meyakini, dunia elektrokimia menyerupai Energy Cube. Jadi, banyak hal yang masih belum ditemukan para pelaku industri. CATL selalu giat mengeksplorasi berbagai misteri tersebut. Berkat platform perhitungan bervolume besar dan teknologi simulasi, serta pemahaman luas atas prinsip-prinsip baterai dan penggunaan algoritma canggih dan kapasitas komputasi, CATL melakukan penjajakan mendalam guna mengembangkan sistem kimia yang paling tepat untuk baterai sodium-ion. Dengan demikian, baterai ini dapat bergerak cepat menuju industrialisasi dan terus berevolusi. Target pengembangan densitas pada baterai sodium-ion generasi baru kini mencapai lebih dari 200Wh/kg.
Dalam hal inovasi sistem baterai, CATL kembali membuat terobosan untuk integrasi sistem baterai dan mengembangkan solusi sistem baterai AB. Hal ini dilakukan CATL dengan memadukan dan mencocokkan baterai sodium-ion dan litium-ion dalam proporsi tertentu, lalu menyatukannya dalam satu sistem baterai. Pengendalian sistem baterai yang berbeda dilakukan lewat algoritma presisi BMS. Solusi sistem baterai AB dapat mengatasi kendala densitas energi yang saat ini terdapat pada baterai sodium-ion. Solusi tersebut bahkan meningkatkan keunggulannya dalam daya besar dan kinerja unggulan di tengah suhu rendah. Berkat sistem struktur inovatif ini, skenario penggunaan sistem baterai litium-sodium semakin luas.
Penggunaan multidimensi yang meningkatkan industrialisasi baterai sodium-ion
Di ajang ini, Dr. Qisen Huang, Deputy Dean, CATL Research Institute, berkata bahwa produksi baterai sodium-ion sangat kompatibel dengan peralatan dan proses produksi baterai litium ion. Sementara, lini produksinya dapat diubah dengan cepat guna mencapai kapasitas produksi yang tinggi. Kini, CATL telah merintis penggunaan industrial untuk baterai sodium-ion, dan ingin membangun rantai industri dasar pada 2023. CATL mengajak para pemasok di sektor hulu dan pelanggan di sektor hilir, serta berbagai lembaga riset untuk mempercepat penggunaan dan pengembangan baterai sodium ion.
Menurut Dr. Robin Zeng, netralitas karbon telah meningkatkan permintaan atas baterai berskala TWh dan menggerakkan perkembangan industri energi baru. Tingkat permintaan yang terus berlanjut telah menjadi peluang untuk memamerkan beragam teknologi. Jalur teknik yang terdiversifikasi juga akan menjamin stabilitas pengembangan industri pada jangka panjang.
Tentang CATL
Contemporary Amperex Technology Co., Limited (CATL) adalah pemimpin industri global yang menghadirkan inovasi teknologi energi baru. CATL berkomitmen menyediakan berbagai solusi dan layanan terbaik untuk pemanfaatan energi baru di seluruh dunia. Pada Juni 2018, CATL mencatat sahamnya di Bursa Efek Shenzhen dengan kode saham 300750. Menurut SNE Research, pada 2020, volume konsumsi baterai EV buatan CATL berada di posisi No.1 di dunia selama empat tahun berturut-turut. CATL juga telah memperoleh pengakuan luas dari mitra-mitra OEM global. CATL ingin menggantikan bahan bakar fosil pada sistem tak bergerak dan sistem bergerak dengan sistem daya listrik yang sangat efisien dan dihasilkan baterai canggih serta energi terbarukan. Dengan demikian, CATL mempromosikan inovasi terintegrasi atas aplikasi pasar lewat elektrifikasi dan pemanfaatan teknologi cerdas (intelligentization). CATL selalu melakukan inovasi berkelanjutan dalam empat dimensi, termasuk sistem kimia baterai, sistem struktur, sistem manufaktur, dan model bisnis.
Informasi lebih lanjut tersedia di http://www.catl.com.